Elipitua Siregar Bicara Tentang Sosok Eko Roni Saputra

Elipitua Siregar IMG_2804

ONE: REIGN OF DYNASTIES pada Jumat, 9 Oktober, menjadi sebuah ajang yang ditunggu bukan hanya karena menandai kembalinya ONE Championship ke Singapura.

Selain memberi titik terang tentang kembalinya laga internasional, deretan atlet elite yang menghiasi ajang tersebut pun menjadi sebuah daya tarik tersendiri baik bagi para fan maupun seniman bela diri.

Bagi Elipitua “The Magician” Siregar, aksi Eko Roni Saputra saat menghadapi Murugan “Wolverine” Silvarajoo dalam laga seni bela diri campuran seperti menjadi magnet tersendiri. Hal ini karena sang kompatriot merupakan sosok seniornya di kancah gulat nasional.

“Dia Orangnya kuat, dan pintar dalam menempatkan keterampilan. Jadi dia kuat, tapi enggak asal mengandalkan tenaga saja,” tutur Elipitua.

“Dia sudah tiga kali menjuarai PON (Pekan Olahraga Nasional), yang berarti 12 tahun dia merajai gulat. Jika di gulat dia berjaya, mudah-mudahan sukses juga di seni bela diri campuran.”

Eko Roni tengah mengincar kemenangan ketiga berturut-turut di pentas dunia usai mengalahkan Kaji “The Alpha” Ebin dari Filipina dan mendominasi atlet Kamboja Khon Sichan saat berlaga di Jakarta dalam ajang ONE: WARRIOR’S CODE.



Kali ini, rintangan berikutnya datang dari Malaysia – rival kuat Indonesia dalam ranah olahraga.

“Saya positif Eko Roni bisa menang. Menurut saya, tetap saja kualitas bang Peto jauh di atas,” jelas Elipitua merujuk pada panggilan akrab Eko Roni di dunia gulat tanah air.

“Bisa saya jamin, saya rasa dengan kemampuannya, peluang dia menang ada di atas 90 persen. Menurut saya, pakai kemampuan gulat saja sudah cukup untuk bawa kemenangan.”

https://www.instagram.com/p/CGEOKyHBpuH/

Pandangan Elipitua bukan tanpa alasan. Dengan rekor 116-10, Eko Roni merupakan sosok yang disegani dalam dunia gulat tanah air – olahraga yang juga ditekuni “The Magician” sebelum bertransisi menuju seni bela diri campuran.

Deretan prestasi lokal maupun internasional pun menjadikan Eko Roni sebagai inspirasi bagi banyak pihak.

Meski keduanya belum pernah berada dalam satu tim nasional saat menekuni gulat, sosok yang sama-sama tengah berjuang mengharumkan nama bangsa ini cukup saling mengenal.

“Kita sama-sama pegulat, jadi saling tahu dan kenal di pertandingan. Saya tahu dia di pelatnas, dan memang semua pegulat impiannya pasti masuk pelatnas,” terang Elipitua.

Elipitua menjelaskan bahwa ia kerap mewakili DKI Jakarta ketika berlaga, sementara Eko Roni adalah atlet andalan Kalimantan Timur.

https://www.instagram.com/p/CF9aPC5hxXC/

Pria berusia 23 tahun tersebut pun yakin jika sang senior bisa melanjutkan tren positifnya di pentas global dengan kembali meraih kemenangan cepat.

“Yang berbahaya dari dia adalah kalau sudah nangkap orang, kayaknya sudah enggak bisa lepas. Mungkin saking kuat cengkeramannya,” urai Elipitua.

“Jadi, gameplan dia mungkin kalau sudah nangkap lawan, tinggal mikir penyelesaiannya mau bagaimana.”

“Saya yakin dia bakal dapat takedown, apalagi karena shoot dia cepat sekali. Bahkan tanpa lewat striking pun dia bisa cepat. Menurut saya, pasti menang ronde pertama.”

Baca juga: Yohan Mulia Legowo Beri Pandangan Jelang Laga Utama Sam-A Vs. Tonna

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 9 scaled