“The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9

Dengan pelatihan seumur hidup, tak mengejutkan bahwa sosok yang dua kali menjadi Juara Dunia Muay Thai Superlek sangat dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia.

Bertumbuh besar di Provinsi Buriram, di bagian timur laut Thailand, Superlek dikelilingi oleh praktisi Muay Thai elite di sasana Kiatmoo9, terutama pamannya, petarung legendaris Singdam. Hal ini menginspirasi Superlek muda untuk mulai berlatih dan berkompetisi di usia 8 tahun, dimana kerja keras dan bakatnya itu segera berbuah. Terlepas dari usianya, petarung teknis bergaya Muay Femur ini meraih lebih dari 100 kemenangan atas namanya.

Sepanjang kariernya, ia bahkan merebut beberapa gelar Juara Dunia di Lumpinee Stadium, Bangkok, dan meraih penghargaan Sports Authority of Thailand Muay Thai Fighter of The Year 2012. Terlepas dari seluruh pencapaian tersebut, yang terbaik memang belum tiba.

Superlek bergabung bersama ONE Championship pada 2019 dan terlibat dalam berbagai aksi tak terlupakan, mengalahkan para petarung kuat seperti Taiki Naito, Walter Goncalves, bahkan dua kali melawan rival lamanya, Panpayak Jitmuangnon. Dan, pada 14 Januari 2023, ia mengalahkan Juara Dunia ISKA dua kali, Daniel Puertas, demi merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing yang saat itu tak bertuan.