3 Alasan Mengapa Latihan Fisik Akan Memperkuat Permainan Bela Diri Anda
Banyak dari para superstar ONE Championship yang dapat mengandalkan kemampuan seni bela diri mereka untuk meraih kesuksesan di dalam Circle, tetapi mereka juga mengasah kekuatan melalui berbagai menu lainnya, seperti latihan fisik.
Lihatlah Tawanchai PK.Saenchai, yang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai melawan penantang #2 Jamal Yusupov di laga pendukung utama ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II pada 25 Februari nanti.
Pria Thailand berusia 23 tahun itu sangat dikenal memiliki kekuatan eksplosif, dimana tak diragukan lagi bahwa itu menjadi bagian dari resimen latihan fisiknya.
Jelang aksi pertahanan gelar perdana Tawanchai di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand nanti, mari kita membedah tiga alasan mengapa latihan fisik itu menjadi aktivitas tambahan yang hebat bagi setiap seniman bela diri.
Meningkatkan Kondisi Fisik
Latihan fisik akan mengkondisikan tubuh untuk dapat melakukan berbagai teknik seni bela diri dengan intensitas lebih besar dan jangka waktu yang lebih lama.
Biasanya, para atlet ONE akan beraksi selama tiga sampai lima stanza dalam sebuah pertandingan. Agar mereka dapat melewati ronde-ronde tersebut dengan kecepatan, agilitas dan kekuatan yang dibutuhkan, latihan fisik menjadi salah satu kunci utamanya.
Latihan fisik menguatkan berbagai otot yang digunakan dalam latihan seni bela diri dan meningkatkan daya dari berbagai pukulan, tendangan, atau gerakan lainnya. Hal ini meningkatkan kemampuan seorang atlet dan mengizinkan mereka meraih potensi terbaiknya.
Mari kita lihat contoh dari seorang petarung seperti Juara Dunia BJJ 17 kali Marcus “Buchecha” Almeida, yang menampilkan hasil dari latihan fisik ini dengan secara konsisten menghentikan tiap lawannya pada ronde pertama.
Ini menjadi bukti dari sebuah keunggulan pengkondisian tubuh miliknya – dan hal itu juga dapat memberi anda kekuatan yang dibutuhkan untuk menghentikan laga secara cepat dan tegas.
Menambah Keseimbangan, Koordinasi Dan Fokus Mental
Latihan fisik juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi anda secara menyeluruh, yang sangat krusial untuk menerapkan teknik seni bela diri dengan tepat.
Saat anda ingin meraih keunggulan dalam laga submission grappling, atau mengasah kemampuan anda jelang laga kickboxing, sangat penting untuk memiliki kemampuan untuk mengendalikan tubuh dan pergerakan anda.
Jenis latihan ini juga dapat menajamkan agilitas mental dan konsentrasi anda, yang menjadi elemen kunci baik di dalam ring dan di kehidupan nyata.
Hanya sedikit atlet yang dapat menandingi kemampuan atletis dan keteguhan mental Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Kickboxing dan Interim Muay Thai Janet Todd. Nmaun, jelas bahwa latihan fisik intensif yang dijalani “JT” menjadi sangat penting dalam kesuksesannya di kedua disiplin tersebut.
Mencegah Cedera Persendian
Latihan fisik akan melindungi otot, urat dan ligamen yang digunakan dalam seni bela diri, dan ini dapat membantu mencegah cedera. Itu juga akan meningkatkan fleksibilitas anda dengan memperkuat jaringan otot persendian, yang akan menambah jangkauan pergerakan anda.
Beban yang ditempatkan pada persendian itu akan berkurang dengan memperkuat seluruh komponen kunci ini, yang menjadikan anda tidak mudah terkena cedera saat latihan harian, serta saat anda memasuki pertarungan.
Selain itu, kekuatan otot yang bertambah juga akan mengembangkan elastisitas anda, karena otot yang lebih kuat akan dapat meregang lebih jauh lagi.
Seorang atlet seperti Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Interim Heavyweight Anatoly Malykhin memang dikenal memiliki otot yang impresif. Namun, latihan kekuatan itu juga membuat “Sladkiy” tetap lentur, dan membawanya meraih berbagai penyelesaian luar biasa.