7 Seni Bela Diri Terbaik Untuk Mempertahankan Diri
Mencari disiplin terbaik untuk mempertahankan diri?
Dalam artikel ini, anda akan mempelajari tujuh seni bela diri yang dapat anda gunakan dalam situasi sebenarnya, dan anda akan melihat para atlet ONE Championship ini mengaplikasikan teknik dalam tiap disiplin mereka.
Taekwondo
Disiplin ini mengutamakan tendangan dari seluruh teknik lainnya. Karena kaki anda biasanya lebih panjang dari kedua lengan anda, ini akan menjadi seni bela diri yang mencegah lawan anda mendekat.
Atlet ONE dan spesialis taekwondo Anthony “The Archangel” Engelen menunjukkan seberapa kuatnya tendangan ke arah kepala itu.
Submission Grappling
Tiap laga akan berakhir di ground. Ini seringkali anda dengar dalam dunia bela diri.
Situasi sebenarnya untuk mempertahankan diri juga tak berbeda, maka jika anda harus bertahan di ground, maka submission grappling adalah salah satu disiplin yang wajib dipelajari.
Dalam cuplikan video ini, Juara Dunia ONE Lightweight dan spesialis submission grappling Christian “The Warrior” Lee menunjukkan ini dengan mengaplikasikan kuncian leher atas Kazunori Yokota pada ronde kedua laga mereka.
Muay Thai
Jika terkait seni bela diri, Muay Thai adalah rajanya. Tak hanya berguna untuk kompetisi, namun anda juga dapat menggunakan “seni delapan tungkai” untuk mempertahankan diri juga.
Muay Thai memiliki berbagai serangan yang anda dapat gunakan dari sisi luar. Dalam jarak dekat, Muay Thai memiliki berbagai sweep dan lemparan yang berguna bagi pertahanan diri.
Sebagai contoh, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon menggunakan serangan keras, sweep dan lemparan melawan atlet ONE. Simak seluruhnya dalam video di atas.
Judo
Dalam judo, seringkali dikatakan bahwa bukan gerakanlah yang berarti, namun hasil akhirnya.
Hasil dari berbagai lemparan, kuncian leher dan kuncian sendi dari judo dapat menjadi luar biasa – sangat berbahaya sampai anda harus mempelajari beberapa kemampuan judo jika anda ingin mempelajari cara mempertahankan diri.
Mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya “Tobikan Judan” Aoki secara brilian memadukan teknik judo ke dalam permainan bela diri campurannya.
Gulat
Gulat adalah seni bela diri yang hebat untuk dipelajari.
Sebagai pegulat berpengalaman, anda akan menjadi gesit dan kuat, dimana anda dapat menghindari takedown dengan baik. Dan, jika anda terseret ke bawah, anda akan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk bangkit.
Gulat juga memiliki berbagai kuncian dan jepitan, yang sangat berguna untuk menahan seorang penyerang sampai bantuan tiba.
Finalis ONE Flyweight World Grand Prix Demetrious “Mighty Mouse” Johnson menggunakan scramble dan takedown secara efektif tiap kali ia bertarung.
Brazilian Jiu-Jitsu
Brazilian Jiu-Jitsu, atau BJJ, adalah seni bela diri jarak dekat yang dapat anda gunakan untuk mempertahankan diri. Dengan BJJ, anda mempelajari berbagai variasi kuncian sendi dan leher.
Namun, yang menjadikan BJJ sangat praktis adalah bahwa baik pria dan wanita dapat menggunakannya melawan sosok yang lebih besar, yang menjadikan ini seni bela diri yang sangat efektif untuk pertahanan diri.
Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee dengan mulus mengaplikasikan BJJ ke dalam permainan ground-nya saat ia berlaga di dalam Circle.
Bela Diri Campuran (MMA)
Disiplin apa pun yang dapat digunakan untuk seni bela diri tak akan lengkap tanpa bela diri campuran atau MMA.
MMA sangat baik karena itu mengajarkan anda berbagai macam teknik.
Dari sisi luar, anda akan mempelajari striking, sementara dalam jarak dekat, anda akan mempelajari teknik clinching, grappling, gulat dan submission. Ini menjadikan bela diri campuran adalah jenis disiplin bela diri terbaik dalam situasi sebenarnya.
Juara Dunia ONE Heavyweight Brandon “The Truth” Vera dengan mulus menggunakan teknik bela diri campurannya saat ia mencetak pertahanan gelar Juara Dunia pertamanya melawan Hideki Sekine.
Kesimpulan
Apa yang menjadikan sebuah disiplin cara yang terbaik untuk mempertahankan diri? Pada akhirnya, bentuk terbaik dari pertahanan diri adalah persiapan yang matang, baik apa pun disiplin yang anda pelajari untuk membela diri.
Sebaliknya, yang paling berarti adalah bahwa anda dapat mengaplikasikan disiplin yang anda pelajari dalam kehidupan sehari-hari.