Amir Naseri

Bertumbuh besar di Teheran, Iran, Amir Naseri dikelilingi oleh budaya olahraga yang sangat beragam. Walau negara tersebut memiliki akar gulat yang sangat dalam, pria Iran ini seringkali menemukan dirinya berada di lapangan sepak bola untuk berkompetisi demi tim sekolahnya. Hal ini menjadi indikasi awal akan kemampuan atletis dan permainan footwork briliannya, yang nantinya menjadi pusat dari gaya Muay Thai yang dimilikinya.

Saat Naseri berusia delapan tahun, keluarganya pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia. Lima tahun kemudian, kegemarannya pada disiplin striking ini membawanya ke sasana Muay Thai di dekat sekolahnya.

Setelah mempelajari dasar-dasar itu dan menemukan kemampuannya dalam disiplin ini, pria Iran itu menyadari dirinya akan harus terbang ke Thailand jika ingin meningkatkan permainannya dan berlaga melawan para atlet kelas dunia. Dengan itu, Naseri pun pergi ke tempat kelahiran Muay Thai pada 2012, dimana ia berlatih di beberapa sasana sebelum menetap di Tiger Muay Thai, Phuket, dua tahun kemudian.

Naseri membangun reputasinya di skena internasional, dan itu membawanya ke ONE Championship pada 2022, dimana ia tampil dalam turnamen ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix yang sarat dengan atlet bintang. Setelah terpaksa menghentikan kariernya sejenak karena pandemi COVID-19, pria Iran ini siap untuk meraih titik balik di atas panggung dunia dan memastikan diri sebagai striker flyweight unggulan.