Mantan Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Ilias Ennahachi mulai berlatih seni bela diri di usia 11 tahun, setelah ia bergabung dengan sepupunya di kelas kickboxing. Hal ini segera menjadi gairahnya dalam hidup, dan ia mengetahui sejak dirinya memenangi Kejuaraan Eropa perdananya, bahwa ia ingin menjadi kickboxer profesional.
Ennahachi memulai karier kickboxing-nya dengan baik, dimana ia memenangi enam gelar Juara Dunia Kickboxing pada usia 23 tahun dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Ia sebagian besar berkompetisi di tanah kelahirannya, Belanda, tetapi ia juga terbang ke Tiongkok, Jepang dan Abu Dhabi untuk menunjukkan kemampuan elitenya.
Senjata terbaiknya adalah kemampuannya untuk menghindari serangan, dimana ia mencetak nama besar dengan footwork nyaris sempurna di dalam ring, yang membuatnya mampu menghindari kerusakan sementara mendaratkan serangan kuat ke arah lawan. Catatan rekor luar biasa ini secara tak mengejutkan memberinya perebutan gelar Juara Dunia dalam debutnya bersama ONE Championship, dan ia menampilkan aksi terbaik sepanjang hidupnya untuk meng-KO Petchdam Petchyindee Academy dan merebut gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing.
Ennahachi kemudian dua kali mempertahankan gelar Juara Dunia itu, dimana ia mengalahkan rival lamanya Wang Wenfeng dalam laga trilogi mereka dan memberi kekalahan perdana bagi Superlek Kiatmoo9 di ONE Championship. Namun, ia lalu mengosongkan gelar itu pada Januari 2023 setelah ia gagal mencapai batasan berat badan flyweight di 135 pound dengan terhidrasi penuh.
Tetapi, Ennahachi berdeterminasi untuk sekali lagi merebut gelar Juara Dunia ONE dalam waktu dekat ini.
