Jhanlo Mark “The Machine” Sangiao

Jhanlo Mark Sangiao berasal dari keluarga seniman bela diri. Bintang Filipina yang sedang naik daun ini memang tak hanya menjadi generasi berikutnya di Team Lakay, ia juga anak dari pelatih kepala tim ini yang sangat dikagumi, Mark Sangiao.

Sangiao terlahir satu tahun sebelum ayahnya mendirikan Team Lakay di University of the Cordilleras, yang menjadikannya anggota sasana itu sejak awal.

Tahun-tahun awalnya memang penuh dengan kegiatan bermain di sasana, namun saat Sangiao bertumbuh dewasa, ia membangun minat dalam seni bela diri dan mulai berlatih bersama murid-murid ayahnya.

Hal ini memberinya kesempatan untuk berlatih dengan Eduard Folayang, Kevin Belingon, Geje Eustaquio, Honorio Banario dan Joshua Pacio – yang semuanya sempat menjadi Juara Dunia ONE.

Kilasan pertama dari kejayaan “The Machine” tiba saat ia berusia 14 tahun, setelah ia berkompetisi di turnamen Muay Thai dan memenangi medali emas. Ia lalu merangkum catatan rekor MMA tak terkalahkan, termasuk memenangi dua laga perdananya di ONE Championship via submission ronde pertama.

Dengan kemampuannya yang selalu berkembang dan Team Lakay di sisinya, Sangiao dapat saja segera memasuki perebutan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight dalam waktu dekat.