Tentang Kade Ruotolo
Kade Ruotolo dijuluki sebagai keajaiban di usia muda, dan ia membuktikan janji tersebut dengan menjadi salah satu kompetitor submission grappling terhebat pada generasinya.
Bersama saudara kembarnya Tye, keduanya memulai perjalanan mereka dalam Brazilian Jiu-Jitsu di usia tiga tahun, saat sang ayah membawa kedua anak ini ke kelas pertama mereka. Dua bersaudara ini seketika jatuh cinta pada disiplin itu, dan kemampuan mereka pun segera nampak dengan jelas.
Kade bahkan belum memasuki masa remaja saat ia dan saudara kembarnya mulai menggemparkan skena BJJ. Pada 2013, mereka mulai berlatih dengan Mendes bersaudara yang sangat terkenal di AOJ Academy demi mempelajari grappling di tingkatan elite. Dan, pada 2017, Ruotolo bersaudara pindah ke Atos dan sejak itu berada di bawah bimbingan sang legenda Andre Galvao.
Tak dibutuhkan waktu lama bagi remaja sensasional ini untuk mencapai tingkatan tertinggi BJJ dan submission grappling. Kade memenangi Kejuaraan Dunia IBJJF di tingkatan sabuk coklat pada Desember 2021, dan Galvao memberi sabuk hitam pada dua bersaudara ini hanya beberapa hari kemudian.
Beberapa bulan setelah menerima sabuk hitam itu, Ruotolo bersaudara bergabung dengan ONE Championship, dan aksi debut Kade membuktikan bahwa dirinya dapat menjadi bintang masa depan di organisasi ini.
Ia mengamakan kemenangan mutlak dominan atas legenda Jepang Shinya Aoki di ONE 157 pada Mei 2022. Laga itu dilihat sebagai pertarungan antar generasi, dan bintang Amerika ini menunjukkan pada “Tobikan Judan” bahwa gaya BJJ miliknya berakar dalam berbagai teknik revolusioner.
Setelah kemenangannya atas Aoki, Kade berkompetisi di Kejuaraan Dunia ADCC 2022 dan menjadi Juara Dunia termuda dalam sejarah organisasi tersebut. Pada babak final, Kade melawan Mica Galvao dan mencetak submission atas petarung Brasil itu via heel hook demi merebut sabuk emas dalam divisi 77 kilogram di turnamen prestisius ini.
Tak lama setelah kejayaannya di ADCC, Kade kembali mencetak sejarah saat ia meraih submission atas petarung Rusia Uali Kurzhev demi gelar Juara Dunia ONE Lightweight Submission Grappling perdana pada Oktober 2022. Sampai saat ini, ia belum pernah kalah dalam laga submission grappling sebagai pemegang sabuk hitam BJJ. Sekarang, ia siap menghadapi tantangan baru jelang debutnya dalam disiplin MMA.
Rekor ONE Championship
Hasil Gelaran
Hasil | Olahraga | Metode | Ronde | Metode dan ronde | Lawan | Lawan dan gelaran | Negara | Tanggal | Gelaran | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
MENANG
MMA
Submission
SUB
R1 (3:04)
|
MMA |
Submission
R1 (3:04)
|
R1 (3:04) |
![]() |
Nicolas VignaArgentina
ONE 17120 Feb 2025
|
Argentina | 20 Feb 2025 |
ONE 17120 Feb 2025
|
||||
MENANG
MMA
Submission
SUB
R1 (1:04)
|
MMA |
Submission
R1 (1:04)
|
R1 (1:04) |
![]() |
Ahmed MujtabaPakistan
ONE 169: Malykhin vs. Reug Reug8 Nov 2024
|
Pakistan | 8 Nov 2024 |
ONE 169: Malykhin vs. Reug Reug8 Nov 2024
|
||||
MENANG
MMA
Submission
SUB
R1 (3:20)
|
MMA |
Submission
R1 (3:20)
|
R1 (3:20) |
![]() |
Blake CooperAmerika Serikat
ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II8 Jun 2024
|
Amerika Serikat | 8 Jun 2024 |
ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II8 Jun 2024
|
||||
MENANG
Submission Grappling
Submission
SUB
R1 (4:48)
|
Submission Grappling |
Submission
R1 (4:48)
|
R1 (4:48) |
![]() |
Francisco LoBrasil
ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas6 Apr 2024
|
Brasil | 6 Apr 2024 |
ONE Fight Night 21: Eersel vs. Nicolas6 Apr 2024
|
||||
MENANG
Submission Grappling
Keputusan Mutlak
UD
R1
|
Submission Grappling |
Keputusan Mutlak
R1
|
R1 |
![]() |
Tommy LangakerNorwegia
ONE 165: Superlek vs. Takeru28 Jan 2024
|
Norwegia | 28 Jan 2024 |
ONE 165: Superlek vs. Takeru28 Jan 2024
|
||||
MENANG
Submission Grappling
Keputusan Mutlak
UD
R1
|
Submission Grappling |
Keputusan Mutlak
R1
|
R1 |
![]() |
Tommy LangakerNorwegia
ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov10 Jun 2023
|
Norwegia | 10 Jun 2023 |
ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov10 Jun 2023
|