Lara Fernandez

Berdasarkan pengakuannya, Lara Fernandez bukanlah petarung alami.

Fernandez terlahir dan dibesarkan di Cebolla, Spanyol, dimana ia tinggal bersama kedua orang tua, kakak perempuan dan satu adik lelaki. Ayahnya adalah petani, dan pekerjaan ini memberi keluarganya kehidupan yang nyaman. Saat bertumbuh dewasa, bintang atomweight ini sangat suka menari dan bermain dalam olahraga tim, seperti bola voli dan sepak bola.

Di usia 15 tahun, Fernandez melihat Muay Thai di ajang lokal, dan “seni delapan tungkai” ini segera memicu minatnya. Ia mulai berlatih di sasana dekat rumahnya, dan saat berusia 16 tahun, pindah untuk bergabung dengan Lone Wolf Fight Team dan mendedikasikan diri ke gairah barunya ini.

Walau hasil kompetisi awalnya memang beragam, petarung Spanyol ini memiliki keteguhan dan dedikasi yang akhirnya menjadikan dirinya salah satu striker wanita terbaik di muka bumi. Pada 2019, ia merebut gelar Juara Dunia ISKA Kickboxing yang sangat prestisius dan melanjutkannya pada 2020 dengan gelar Juara Dunia WBC Muay Thai. 

Fernandez bergabung bersama ONE Championship pada 2022 dan langsung menjalani laga tingkat tinggi melawan ratu atomweight kickboxing Janet Todd demi gelar Juara Dunia Interim ONE Atomweight Muay Thai. Sementara ia tak berhasil dalam debut promosionalnya itu, petarung Spanyol ini menunjukkan semangat juang luar biasa saat mendesak Todd sampai lima ronde penuh, serta berjanji untuk menjadi bintang divisi atomweight selama bertahun-tahun ke depan.