Lea “First Moon” Bivins

Status: Mantan Atlet ONE

Seni bela diri jelas ada di dalam darah Lea Bivins.

Wanita Amerika ini terekspos dengan olahraga tarung di usia sangat muda oleh ayahnya, mantan petarung MMA Anthony Bivins. Faktanya, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di dalam sasana mereka, House of Moons, di Orangevale, California.

Sejauh yang dapat diingatnya, latihan itu selalu menjadi bagian dari rutinitas harian Bivins, bersama dengan tanggung jawabnya di bidang akademis. Ia meluangkan waktu di antara matras dan kelas, demi mempelajari Brazilian Jiu-Jitsu, pankration dan gulat saat sekolah telah usai untuk hari itu.

Bahkan, julukan unik “First Moon” itu terinspirasi oleh bisnis keluarganya. Itu tiba dari kekaguman ayahnya dengan tahapan perputaran bulan, serta fakta bahwa ia adalah yang tertua dari tiga bersaudara.

Petarung berbakat asal Amerika ini mulai berlatih di usia 5 tahun dan serius berkompetisi di usia ke-10. Setelah memenangi berbagai turnamen BJJ, pankration dan gulat, ia mengalihkan fokusnya ke MMA.

Sementara membangun kemampuan MMA-nya, ia juga berpartisipasi di Kejuaraan Dunia IMMAF dalam pankration, dimana ia tak terkalahkan dalam tiga pertarungan. Dan di turnamen MMA pemuda internasional pada 2019, Bivins menjalin ikatan erat dengan rekan satu timnya di Team USA, Victoria Lee, adik dari Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Angela Lee.

Bahkan keluarga Lee melihat potensi Bivins dan mengundangnya berlatih dengan mereka di sasana keluarganya, United MMA, di Waipahu, Hawaii.

Terinspirasi oleh kehebatan rekan berlatihnya, wanita Amerika ini sangat ingin membuka jalurnya sendiri dalam debut MMA profesional melawan Zeba Bano di ONE 159 pada Juli 2022. Namun, laga itu dibatalkan saat lawannya gagal memenuhi persyaratan berat badan dan mundur dari pertandingan tersebut.

Kini, “First Moon” sangat ingin menunjukkan buah dari hasil kerja kerasnya dengan melawan petarung Prancis Noelle Grandjean di ONE Fight Night 3: Lineker vs Andrade pada 22 Oktober.