Martine “The Italian Queen” Michieletto

Martine Michieletto meraih kesuksesan luar biasa saat berkompetisi di seluruh dunia. Namun, striker lihai asal Italia ini mengetahui bahwa panggung dunia ONE Championship akan memberinya tantangan terbesar sampai saat ini. 

Tetap saja, ia tak gentar menghadapi semua tantangan itu saat ia ingin menambah gelar Juara Dunia ONE di sisi empat gelar Kejuaraan Dunia ISKA Kickboxing di lemarinya. Lagipula, semangat dan determinasi untuk terjun ke perairan dalam adalah yang membawanya masuk ke seni bela diri.

“The Italian Queen” berhenti dari karier atletiknya untuk mengenakan sarung tinju itu pada 2010, dimana ia berlatih di bawah bimbingan Manuel Bethaz di Fighting Club Valle d’Aosta, Pollein, kota kecil di barat laut Italia. Setelah berjuang menapaki jajaran peringkat amatir, Michieletto menjadi atlet profesional pada 2012. 

Diperlengkapi dengan IQ tanding solid dan kombinasi serangan keras, dinamo asal Italia ini tak membutuhkan waktu lama untuk melengkapi koleksi sabuk emasnya, termasuk sebuah gelar nasional, sabuk emas tingkat Eropa dan gelar ISKA pada 2015.

Lalu, pada 2018, ia mewakili Italia di Kejuaraan Dunia IFMA Muay Thai, dimana ia meraih kejayaan dengan menjadi atlet pertama dari negaranya yang merebut medali emas turnamen itu. Hasil ini membawanya ke ONE Championship, dimana ia bergabung dengan jajaran striker terbesar dalam dunia seni bela diri.

“The Italian Queen” kini akan ingin membangun catatan rekor impresif 48-13 melawan bintang Inggris Amber Kitchen di ONE Fight Night 11.