Tentang Mikey Musumeci
Mikey Musumeci dapat dianggap sebagai praktisi Brazilian Jiu-Jitsu kelahiran Amerika terbaik dalam sejarah.
Terlahir dalam keluarga Italia-Amerika pada tahun 1996, Musumeci mulai berlatih BJJ di usia 4 tahun tak pernah lagi melihat ke belakang. Sepanjang masa kecilnya, anak ajaib berbakat luar biasa ini menghabiskan berjam-jam sebelum dan sepulang sekolah untuk melatih teknik jiu-jitsu, yang biasanya ia lakukan bersama kakak perempuannya Tammi, yang juga menjadi Juara Dunia BJJ berkali-kali.
Sejak usia muda, Musumeci beraksi dengan sangat baik dalam karena kompetisi. Setelah memenangi berbagai Kejuaraan Dunia IBJJF di jajaran sabuk berwarna, ia menerima sabuk hitamnya di usia 18 tahun.
Saat ia mulai berkompetisi di tingkatan tertinggi disiplin tersebut, ia segera meraih kesuksesan luar biasa dengan memenangi glear Juara Dunia IBJJF Sabuk Hitam pertama dari lima pada tahun 2016. Tiga tahun kemudian, atlet Italia-Amerika ini mencetak sejarah dengan submission tercepat dalam babak final Kejuaraan Dunia IBJJF saat ia memaksa lawannya tap out dengan straight ankle lock andalannya dalam waktu 12 detik.
Tak lagi menjadi anak muda dengan potensi luar biasa, Musumeci tiba sebagai grappler elite kelas dunia, dan segera, ia membawa kemampuan luar biasa itu ke dalam organisasi seni bela diri tebresar di dunia ini.
Musumeci mencetak debut promosionalnya bersama ONE Championship pada 2022, dengan submission atas legenda MMA dan grappling Jepang Masakazu Imanari via rear-naked choke. Aksi tersebut memberi pria asal Amerika ini bonus penampilan senilai US$50.000.
Pria Italia-Amerika ini mungkin memang tidak nampak dan bertindak seperti Juara Dunia BJJ “biasanya.” Sebagai penyuka pasta dan pizza, Musumeci lebih dikenal sebagai “Darth Rigatoni.” Di luar matras pertandingan, ia tampil sangat biasa – kutu buku berkacamata yang nampak selalu memiliki senyuman di wajahnya. Namun di atas matras, “Darth Rigatoni” mungkin menjadi grappler berkemampuan teknis paling baik di muka bumi.
Musumeci cenderung melakukan aksi terbaiknya saat menyerang dari posisi guard, dimana ia menggunakan serangkaian teknik lanjutan yang memusingkan, seperti berimbolo back-take untuk tetap membuat lawannya dalam posisi bertahan. Terlebih lagi, ialah pria di balik beberapa inovasi teknis dalam jiu-jitsu saat ini, termasuk kuncian kaki andalannya, “Mikey lock.”
Rekor ONE Championship
Hasil Gelaran
Hasil | Metode | Ronde | Metode dan ronde | Lawan | Lawan dan gelaran | Negara | Tanggal | Gelaran | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
MENANG
Submission
SUB
R1 (3:07)
|
Submission
R1 (3:07)
|
R1 (3:07) |
Gabriel SousaBrasil
|
Brasil |
ONE 167: Tawanchai vs. Nattawut II |
||||||
MENANG
Submission
SUB
R1 (3:05)
|
Submission
R1 (3:05)
|
R1 (3:05) |
Shinya AokiJepang
|
Jepang |
ONE Fight Night 15: Le vs. Freymanov |
||||||
MENANG
Submission
SUB
R1 (7:30)
|
Submission
R1 (7:30)
|
R1 (7:30) |
Jarred BrooksAmerika Serikat
|
Amerika Serikat |
ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian |
||||||
MENANG
Submission
SUB
R1 (8:03)
|
Submission
R1 (8:03)
|
R1 (8:03) |
Osamah AlmarwaiYaman
|
Yaman |
ONE Fight Night 10: Johnson vs. Moraes III |
||||||
MENANG
Keputusan Mutlak
UD
R
|
Keputusan Mutlak
R
|
R |
Gantumur BayanduurenMongolia
|
Mongolia |
ONE FIGHT NIGHT 6: SUPERBON VS. ALLAZOV |
||||||
MENANG
Keputusan Mutlak
UD
R1
|
Keputusan Mutlak
R1
|
R1 |
Cleber SousaBrasil
|
Brasil |
ONE FIGHT NIGHT 2: XIONG VS. LEE III |