Tentang Renato Canuto
Bahkan sebelum ia belajar membaca dan menulis, Renato Canuto terekspos pada Brazilian Jiu-Jitsu. Ayahnya, Valdir “Tio Chico” Canuto, memimpin pergerakan BJJ di Sao Paulo, Brasil, maka anaknya jelas akan mengikuti jejak kepala keluarga itu.
Di usia 8 tahun, Canuto sudah berlatih secara formal di bawah bimbingan ayahnya. Selain BJJ, ia berlatih karate dan judo. Namun walau mempelajari disiplin bela diri lainnya, jelas bahwa “the gentle art” itu tetap ada dalam hatinya.
Pada 2016, petarung muda Brasil ini mengambil langkah besar. Ia terbang ke Amerika Serikat untuk berlatih dengan beberapa grappler terbaik dunia, seperti Leo Vieira, Robert Drysdale dan Rodrigo Cavaca.
Setelah dipromosikan ke sabuk hitam oleh ayahnya pada tahun yang sama Canuto mencapai kesuksesan di tingkatan tertinggi dari submission grappling. Ia memenangi sepasang gelar Juara KASAI Grand Prix, medali emas di Kejuaraan Dunia IBJJF 2017 dalam kategori no-gi, serta medali emas lainnya dalam kategori gi di Kejuaraan Dunia IBJJF 2021.
Kini, Canuto membawa kemampuan BJJ elitenya ke atas panggung dunia ONE Championship, dimana ia ingin mencetak dampak besar dalam MMA dan cabang submission grappling baru di organisasi ini.
Rekor ONE Championship
Hasil Gelaran
Hasil | Metode | Ronde | Metode dan ronde | Lawan | Lawan dan gelaran | Negara | Tanggal | Gelaran | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
KALAH
Keputusan Mutlak
UD
R1
|
Keputusan Mutlak
R1
|
R1 |
Tommy LangakerNorwegia
|
Norwegia |
ONE 160: OK VS. LEE II |