Roberto “Robocop” Soldic

Roberto “Robocop” Soldic dianggap sebagai salah satu petarung MMA terbesar Eropa selama satu dekade ini, dan ia ingin membuktikan itu di panggung terbesar – ONE Championship.

Perjalanan pertama superstar Kroasia ini ke dalam seni bela diri dimulai dari judo saat ia masih sangat muda. Namun, pada saat itu, tak ada fasilitas latihan yang layak bagi pria muda ini untuk memenuhi potensinya. Tetap saja, dengan apa yang ia miliki dan semangat juang untuk menjadi yang terbaik, ia terus berlatih demi menggapai tujuannya.

Pada periode yang sama, Soldic mengasah aspek lain dari arsenalnya, dimana ia membiasakan diri dengan tinju dan MMA. Tentunya, yang terakhir itu memang menjadi sesuatu yang menarik perhatiannya di awal. Atlet welterweight itu segera pindah ke Dusseldorf, Jerman, untuk menjadi superstar MMA terbaik dari negaranya. Di sana, “Robocop” menjadi anggota UFD Gym, tempat yang masih disebutnya sebagai rumah sampai hari ini.

UFD Gym memberi atlet muda berbakat ini segala sesuatu yang dibutuhkannya untuk berkembang pesat – rekan berlatih, pelatih kelas dunia, serta fasilitas yang lebih baik. Pada 2014, ia mengawali perjalanan profesionalnya dalam MMA dengan KO ronde kedua.

Kekuatan luar biasa Soldic memang menjadi sesuatu yang segera menarik perhatian semua orang. Kegemaran “Robocop” untuk mencetak KO tak berakhir di sana. Resume profesionalnya kini membaw 17 KO dari 20 kemenangan. Selain itu, tingkat penyelesaian 90 persen itu membantunya merebut sabuk emas welterweight dan middleweight di KSW – organisasi MMA terbesar di Eropa.

Setelah menghabiskan sebagian besar 2022 untuk bernegosiasi dengan promotor lainnya, Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong menyatakan bahwa “agen bebas terpanas di muka bumi saat ini” memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan The Home of Martial Arts.

Soldic akan mencetak debut promosionalnya melawan raksasa Rusia tak terkalahkan Murad Ramazanov di ONE Fight Night 5 pada Sabtu pagi, 3 Desember. Jika ia meraih sebuah kemenangan besar lainnya untuk resumenya itu, ada alasan bahwa “Robocop” dapat meraih kesempatan berikutnya demi merebut gelar Juara Dunia ONE Welterweight.