Seksan “The Man Who Yields to No One” Or Kwanmuang

Sementara legenda Thailand Seksan Or Kwanmuang kini dianggap sebagai salah satu atlet Muay Thai paling berbahaya sepanjang masa, kisahnya tak dimulai seperti itu. Seksan sebelumnya dirundung di sekolah saat ia berusia 9 tahun, ayahnya — seorang mantan petarung — memutuskan membawanya ke sasana Muay Thai untuk membangun keyakinan dirinya. Seksan mulai berkompetisi di dalam ring pada usia 10 tahun dan segera meraih reputasi sebagai kompetitor kuat di Nakhon Si Thammarat.

Setelah memasuki usia ke-15, Seksan pindah ke Bangkok untuk mengejar karier profesional dalam Muay Thai. Ini mengubah kehidupan superstar Thailand ini, dimana kerja keras dan dedikasinya membantu pria ini menjadi petarung Muay Thai internasional yang terkenal.

Seksan beralih memenangi beberapa penghargaan prestisius dalam Muay Thai, termasuk gelar Juara Dunia Rajadamnern Stadium dan Juara Dunia WBC Muay Thai. Ia juga mengamankan sabuk emas dari Omnoi dan Channel 7. Prestasi terbesarnya adalah penghargaan Sports Authority of Thailand Fighter of the Year pada 2015.

Ia mencetak nama besar bagi dirinya sendiri dengan menghadapi berbagai petarung terbaik di disiplin ini, termasuk Rodtang Jitmuangnon, Sitthichai Sitsongpeenong, Superlek Kiatmoo9 dan masih banyak lagi. Karier Seksan baru-baru ini dipuncaki oleh kemenangan atas Tyson Harrison dalam debutnya bersama ONE Championship pada 2023, yang memberinya bonus penapmilan senilai US$50.000.