Stamp Fairtex

Mantan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai Stamp Fairtex mengetahui dirinya ingin berkompetisi dalam Muay Thai sejak berusia 5 tahun. Wanita muda ini berlatih Muay Thai untuk pertama kalinya di sasana milik ayahnya untuk melindungi diri dari para perundung, namun ia segera berkompetisi satu tahun kemudian dan memenangkan debutnya dengan cara sensasional via KO dalam waktu di bawah 30 detik.

Stamp lalu meraih 80 kemenangan profesional dalam Muay Thai dengan kesuksesan besar, dimana ia menjadi menjadi juara stadion dan Juara dua divisi Timur Laut Thailand. Berasal dari keluarga petani di provinsi Rayong, Thailand, ia lalu pindah ke Pattaya di usia ke-18 demi mengejar impiannya untuk menjadi atlet olahraga tarung sepenuh waktu. Kerja keras dan pengorbanannya itu akhirnya terbayar.

Setelah menjalani debut luar biasa di ONE Championship, Stamp mencetak dampak instan di atas panggung dunia dengan merebut gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing. Dalam laga berikutnya, ia kembali mengukir sejarah dan menambah gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai, dimana ia menjadi Juara Dunia dua disiplin pertama di ONE Championship.

Melewati berbagai kesuksesan dalam dunia striking, Stamp mengalihkan perhatiannya ke MMA. Pada 2021, ia memenangi Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix dan kesempatan melawan sang ratu divisi Angela Lee. Sayangnya, Stamp harus menerima kekalahan di tangan penguasa lama itu.

Terlepas dari itu, perjalanan Stamp dalam disiplin menyeluruh ini berlanjut. Setelah meraih berbagai kemenangan krusial, ia menghentikan veteran Korea Selatan Ham Seo Hee di ONE Fight Night 14 demi merebut gelar Juara Dunia ONE Women’s Atomweight MMA pada September lalu, dan dalam prosesnya, menajdi ratu tiga divisi pertama dalam sejarah.