Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai mampu mengejutkan para penggemar dan lawannya sejak bergabung bersama ONE Championship.
Dianggap sebagai salah satu bintang terbesar di generasinya, striker muda dari Bangkok ini berjuang bersama ONE Championship dan segera merebut sabuk emas dalam divisi featherweight Muay Thai.
Setelah menyaksikan beberapa laga Muay Thai di Thepprasit Stadium, Pattaya, Thailand, saat ia berusia 8 tahun, Tawanchai terinspirasi mempelajari “seni delapan tungkai” dan segera menemukan dirinya berkompetisi dalam disiplin ini. Ia merajai skena lokal, meraih penghasilan lebih besar, serta akhirnya mencetak debut di arena bersejarah Lumpinee Stadium saat ia berusia 14 tahun.
Pada 2018, Tawanchai mencapai puncak sebagai petarung Muay Thai saat ia memenangi penghargaan Fighter of the Year di Lumpinee Stadium, Sports Authority of Thailand dan Siam Kela.
Tiga tahun kemudian, Tawanchai bergabung dengan ONE Championship dan membawa kemampuannya ke atas panggung dunia demi mengincar gelar Juara Dunia.
Pria asal Pattaya ini mencetak dampak besar dalam debut promosionalnya saat ia meng-KO Sean Clancy dengan tendangan tinggi keras pada Mei 2021 dan melawan Juara Dunia Kickboxing berkali-kali, Sitthichai Sitsongpeenong, dalam sebuah laga terbesar sepanjang masa.
Namun, setelah ia meng-KO sahabatnya, Saemapetch Fairtex, pada ronde pertama laga catchweight mereka di Januari 2022, Tawanchai menyadari ia sangat sulit menyesuaikan diri dengan batasan divisi bantamweight. Hal itu memicu dirinya untuk naik satu divisi, yang terbukti menjadi keputusan brilian.
Dalam debutnya di featherweight, Tawanchai menampilkan gaya bertarung keras andalannya. Ia membuat Niclas Larsen kewalahan dengan ritme kuat, kemampuan teknis dan kekuatan destruktifnya, dimana ia akhirnya menghentikan lawannya itu dengan kombinasi dua pukulan tajam pada ronde kedua.
Kemenangan dominan ini melejiitkan Tawanchai ke dalam kesempatan terbesar di sepanjang kariernya – kesempatan melawan Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee, yang dilengserkannya pada gelaran ONE 161.
