ONE Championship memasuki era baru dalam dunia bela diri melalui sebuah gelaran perdana di Tokyo, Jepang, pada tanggal 31 Maret.
Dengan empat perebutan gelar Juara Dunia yang menegangkan, tidak diragukan lagi bahwa ONE: A NEW ERA adalah gelaran terbesar sepanjang sejarah ONE Championship. Sebagai puncak malam itu, Juara Dunia ONE Lightweight Eduard Folayang mempertahankan gelarnya dalam sebuah pertandingan ulang menghadapi atlet ikonik tuan rumah, Shinya Aoki.
Sebagai bagian dari laga utama malam itu, Juara Dunia ONE Women’s Atomweight Angela Lee naik divisi untuk mengejar mimpinya menjadi atlet wanita pertama yang menjadi Juara Dunia dalam dua divisi seni bela diri campuran. Ia menantang atlet berbakat asal Cina Xiong Jing Nan, Juara Dunia ONE Women’s Strawweight.
Sebagai tambahan, Juara Dunia dua divisi ONE Aung La N Sang akan mempertahankan gelar divisi middleweight-nya dari penantang asal Jepang Ken Hasegawa dalam sebuah pertandingan ulang setelah laga awal mereka pada tahun 2018 yang mendapatkan penghargaan “Bout of the Year”. Kali ini, laga keduanya berlangsung di tanah kelahiran sang penantang.
Terakhir, Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin Belingon menghadapi Bibiano Fernandes untuk ketiga kalinya, demi menentukan siapa petarung bantamweight terbaik di muka bumi ini.
ONE: A NEW ERA juga akan menjadi saksi penampilan perdana dua atlet mega bintang bela diri campuran yang ditunggu-tunggu, yaitu Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson, yang masing-masing akan tampil dalam turnamen ONE Lightweight dan Flyweight Grand Prix.
Menutup kartu utama ini adalah pertandingan antara dua legenda kickboxing dunia, Andy Souwer dan Yodsanklai IWE Fairtex.
Tanggal 31 Maret akan menjadi saksi pertunjukan aksi bela diri kelas dunia terbaik di Tokyo yang belum pernah terjadi di era modern ini. Jadilah bagian dari sejarah ini dan dapatkan tiketnya sekarang!