10 Kuncian Terbaik Dari Bintang Yang Berlaga Di ONE: CENTURY PART I
ONE: CENTURY adalah sebuah gelaran Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah, yang juga menampilkan para spesialis submission terbaik dari berbagai negara.
Bagian pertama dari ajang di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang ini akan menampilkan para kompetitor yang unggul dalam disiplin Brazilian Jiu-Jitsu, judo, gulat dan bela diri campuran, dengan rekor penyelesaian di atas kanvas.
Berikurt adalah 10 dari kemenangan submission terbaik dari mereka yang tampil dalam kartu pertandingan pada hari Minggu, 13 Oktober.
#1 Kuncian Anaconda Angela Lee
“Unstoppable” Angela Lee menyerang Istela Nunes tanpa henti pada ronde pertama laga mereka dalam ajang ONE: DYNASTY OF HEROES, dan ia menemukan penyelesaian pada awal ronde selanjutnya.
Saat Istela berusaha bangkit dari sebuah takedown, Juara Dunia ONE Women’s Atomweight ini mengambil kendali dengan kuncian front headlock, mengganjal rivalnya ke atas kanvas, dan menyarangkan kuncian anaconda choke yang rapat.
Bintang asal Singapura ini akan menghadapi “The Panda” Xiong Jing Nan dalam sebuah pertandingan ulang dari pertemuan mereka sebelumnya di ONE: A NEW ERA, dan saat ini gelar Juara Dunia miliknya dipertaruhkan di Tokyo.
#2 Perangkap Terbaik Dari “Mighty Mouse”
Dalam debut yang paling dinanti dari Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, atlet asal Amerika Serikat ini harus mengatasi serangan keras Yuya “Little Piranha” Wakamatsu dalam ajang ONE: A NEW ERA, tetapi ia menemukan kemenangan pada ronde kedua.
Demetrious membawa kemampuan gulatnya di awal ronde kedua tersebut, dimana ia hampir membuat Yuya menyerah dengan kuncian rear-naked choke. Atlet Jepang ini mampu menghindari ancaman tersebut, tetapi saat ia mencoba keluar dari cengkeraman samping “Mighty Mouse,” ia justru masuk ke dalam perangkapnya.
Perwakilan AMC Pankration ini menempatkan cengkeraman di kepala lawannya dan mendaratkan beberapa serangan lutut sebelum ia menyelesaikan laga dengan kuncian high-elbow guillotine atas “Little Piranha.”
#3 Armbar Danny Kingad Yang Dahsyat
Danny “The King” Kingad mendominasi tiap detik dari pertemuannya dengan Eugene Toquero di ajang ONE: AGE OF DOMINATION, dan menyelesaikan semuanya dengan penyelesaian ronde pertama di depan para pendukung tuan rumah di Manila.
Perwakilan Team Lakay ini mengulur waktu dari posisi cengkeraman samping, atau side control, sampai ia mendapatkan underhook kuat di tangan kanan Eugene. Saat rekannya asal Filipina itu mencoba untuk berguling keluar, Danny masuk ke atas kepalanya dan mencetak kuncian armbar untuk meraih penyelesaian.
“The King” akan berlaga dalam babak final turnamen ONE Flyweight World Grand Prix melawan Demetrious Johnson di Jepang.
#4 Bangkitnya “The Underground King”
Pertaruhan besar terjadi saat Eddie “The Underground King” Alvarez dan Eduard “Landslide” Folayang tampil dalam babak semifinal turnamen ONE Lightweight World Grand Prix di ONE: DAWN OF HEROES.
Eduard menyerang pertama kali, tetapi pertahanan “The Underground King” memang terbukti kuat. Ia mampu bertahan melalui ground and pound yang diterimanya, serta menggunakan agresi atlet Filipina itu menjadi sebuah keuntungan dengan sweep yang tepat waktu.
Dari posisi atas, atlet kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat ini segera berpindah ke posisi mount, mengambil kendali punggung, dan menyarangkan kuncian rear-naked choke untuk sebuah kemenangan dramatis.
#5 “Dagi” Lolos Ujian Berat Dengan Armbar
Will "Dagi!" take another arm home on 22 February?
Will "Dagi!" take another arm home on 22 February?Singapore | 22 February | 6:00PM | LIVE and FREE on the ONE Super App: http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast | Tickets: http://bit.ly/onegreatness19
Posted by ONE Championship on Monday, February 4, 2019
Tetsuya “MMA Fantasista” Yamada memberikan tantangan terberat bagi Saygid “Dagi” Guseyn Arslanaliev dalam ajang ONE: IRON WILL, tetapi ia tidak dapat bertahan sampai akhir laga.
Saygid menetapkan ritme yang tidak dapat ditangkal oleh atlet Jepang ini pada ronde ketiga, dan “Dagi” mencetak serangan balik dengan sebuah takedown sebelum mengambil posisi mount. Ia lalu mencengkeram erat dengan kuncian kimura di tangan kanan lawannya, membalikkan badannya dan mengisolasi tangan lawannya ini untuk mencetak kemenangan melalui kuncian ‘belly-down armbar’.
Dengan sabuk hitam BJJ yang dimilikinya, “Dagi” juga memiliki kekuatan striking luar biasa dan masuk ke babak final ONE Lightweight World Grand Prix melawan Eddie Alvarez dengan dua KO pada ronde pertama.
#6 “Ottogi” Membalikkan Keadaan
Dalam ajang ONE: WAR OF NATIONS, permainan bawah Kevin “The Silencer” Belingon tidak sebanding dengan serangan miliki atlet Korea Selatan “Ottogi” Dae Hwan Kim.
Saat ia meloloskan diri dari percobaan kuncian bulldog choke yang salah, ia langsung menyerang dengan rentetan pukulan, dan saat “The Silencer” mencoba bangkit dan meloloskan diri, ia membuka pertahanannya di punggung. Dae Hwan dengan cepat menggunakan kesempatan ini dan memasukkan tangan kanannya di bawah leher Kevin untuk kuncian rear-naked choke.
“Ottogi” akan kembali beraksi melawan Yuya Wakamatsu dalam kartu pembuka gelaran ONE: CENTURY.
#7 Agilan Thani Hentikan Amitesh Chaubey
Kekuatan permainan bawah milik Agilan “Alligator” Thani membantunya meraih sebagian besar kemenangan dalam “The Home Of Martial Arts,” dimana yang paling spektakuler adalah penyelesaian yang ia cetak saat melawan Amitesh Chaubey di ONE: VISIONS OF VICTORY.
Pada ronde kedua, Agilan menghantam Amitesh dengan sebuah takedown dan segera bertransisi menuju kuncian pundak Americana untuk meraih penyelesaian.
Setelah kemenangannya atas Yoshihiro “Sexyama” Akiyama, Agilan akan kembali berlaga melawan atlet Jepang kuat lainnya, Yushin “Thunder” Okami di ajang ONE: CENTURY.
#8 Debut Sempurna Itsuki Hirata
Itsuki Hirata capped off her ONE debut in style with this Americana submission!
Itsuki Hirata capped off her ONE debut in style with this Americana submission!Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Sunday, June 16, 2019
Dalam debut sempurnanya di ajang panggung bela diri dunia ONE: LEGENDARY QUEST, Itsuki “Strong Heart Fighter” Hirata memastikan bahwa ia patut diperhitungkan dalam divisi atomweight wanita saat menaklukkan Angelie “D Explorer” Sabanal dalam waktu kurang dari tiga menit.
Spesialis judo ini sangat sabar melayangkan serangannya, tetapi sisi agresifnya keluar saat ia menutup jarak. Perwakilan K-Clann ini menjatuhkan Angelie ke atas kanvas dan segera mengontrol bagian atas tubuhnya untuk mencengkeram tangan kanan lawan dengan kuncian Americana.
#9 Rika Ishige Paksa Rome Trinidad Menyerah
Rika “Tinydoll” Ishige dan Rome Trinidad memiliki kemampuan striking yang sebanding saat mereka bertemu di ONE: WARRIORS OF THE WORLD, tetapi saat atlet Thailand ini menutup jarak dengan hanya 90 detik tersisa pada ronde kedua, ia mampu mengambil kendali.
Rome nampak berusaha bertahan saat dirinya terlempar dan menerima pukulan sampai akhir laga. “Tinydoll” menggunakan waktunya untuk beralih ke punggung lawan, dan untuk pertama kalinya mengambil kendali serta menyarangkan kuncian rear-naked choke kuat demi meraih penyelesaian.
Rika akan berhadapan dengan atlet favorit tuan rumah, Itsuki Hirata, di Ryogoku Kokugikan.
#10 Tekanan Sunoto Berakhir Pada Submission
On 2 August, "The Terminator" Sunoto's dream of becoming Indonesia's 🇮🇩 first ONE World Champion faces its toughest test yet in Muhammad "Jungle Cat" Aiman!🗓: Manila | 2 August | 5PM | ONE: DAWN OF HEROES🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/oneheroes19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Monday, July 22, 2019
Permainan bawah “The Terminator” Sunoto menjadi akhir perjuangan Victorio “Indra” Senduk dalam ajang ONE: CONQUEST OF HEROES.
Kedua atlet Indonesia ini berlaga melewati beberapa posisi sulit, tetapi persistensi “The Terminator” terbayar pada ronde kedua. Ia mencari posisi unggul saat melemparkan serangan, kemudian memasukkan tangannya ke leher Victorio untuk mencetak penyelesaian.
Sunoto akan mengandalkan kemampuan grappling miliknya melawan striker Korea Selatan “Pretty Boy” Kwon Won Il di Tokyo.
Baca lagi: 10 KO Terbaik Dari Para Bintang ONE: CENTURY PART I
Tokyo | 13 Oktober | ONE: CENTURY | TV: Periksa daftar tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: https://onechampionship.zaiko.io/e/onecentury
ONE: CENTURY adalah ajang Kejuaraan Dunia bela diri terbesar dalam sejarah dengan 28 Juara Dunia yang tampil dalam berbagai disiplin bela diri. Belum ada organisasi dalam sejarah yang pernah mempromosikan dua ajang Kejuaraan Dunia di hari yang sama.
“The Home Of Martial Arts” kembali membuka babak baru dengan menyajikan beberapa laga perebutan gelar Juara Dunia, tiga babak final Kejuaraan World Grand Prix, serta serangkaian Juara Dunia yang akan melawan Juara Dunia lainnya di lokasi ikonik Ryugoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, tanggal 13 Oktober.