10 Wanita Terbaik Dalam ONE Super Series
Dalam waktu kurang dari dua tahun, ONE Super Series telah memiliki kompetitor terbaik dalam disiplin bela diri Muay Thai dan kickboxing wanita.
Menyambut Hari Wanita Internasional pada tanggal 8 Maret, dan merayakan pencapaian serta kemajuan sebagai sebuah komunitas, dan fakta bahwa terdapat banyak nama baru yang masuk ke dalam daftar atlet dan berkompetisi di atas panggung dunia ini tiap tahun, berikut adalah 10 atlet wanita teratas di dalam “The Home Of Martial Arts” untuk saat ini.
Janet Todd
Sebagai atlet paling aktif di dalam divisi striking “The Home Of Martial Arts,” Janet “JT” Todd akhirnya mendapat penghargaan tertinggi untuk gaya beraksinya yang agresif dan penuh aksi saat ia memenangkan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing di ajang ONE: KING OF THE JUNGLE.
Karena ia telah membuktikan diri dalam lima kontesnya bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, atlet asal California ini tidak memiliki rasa takut berhadapan dengan atlet manapun, dimana ia memiliki kekuatan pencetak KO untuk mencetak penyelesaian mengejutkan melawan atlet terbaik dunia.
Stamp Fairtex
Ia mungkin kehilangan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing miliknya bulan lalu, namun Stamp Fairtex masih menjadi Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan tidak ada yang dapat menandingi pencapaiannya dalam ONE Super Series sejauh ini.
Superstar Thailand ini memasuki panggung dunia dengan merebut sabuk emas kickboxing dan meraih sabuk keduanya beberapa bulan kemudian untuk menjadi Juara Dunia dua disiplin yang pertama dalam organisasi ini.
Hanya berusia 23 tahun, Stamp memiliki masa depan yang cerah dan panjang. Sebagai tambahan, ia sangat menghibur di dalam Circle – begitu pula saat ia berjalan memasuki arena dengan tarian rutinnya.
Chuang Kai Ting
“Killer Bee” Chuang Kai Ting mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang merebut gelar Juara Dunia ONE Super Series saat ia menyapu poin dari atlet fenomenal Thailand Yodcherry Sityodtong setelah laga lima ronde yang keras.
Atlet Tiongkok ini mungkin adalah salah satu yang paling tidak mungkin menjadi superstar di atas panggung dunia, karena ia menjalani masa kecil yang sulit setelah ditelantarkan orang tuanya di sebuah panti asuhan saat ia masih bayi. Namun, ia diselamatkan neneknya, yang membesarkannya sendirian.
Kini, setelah ia menjadi salah satu kickboxer terbaik dunia, ia berharap dapat memberi inspirasi bagi para wanita muda di seluruh dunia untuk mengikuti mimpi mereka.
Viktoria Lipianska
Mantan peseluncur indah Viktoria Lipianska telah muncul sebagai atlet bela diri terbaik asal Slovakia setelah ia berlatih Muay Thai pada usianya yang ke-16 dan mengalahkan beberapa atlet terbaik dunia – termasuk Alma Juniku dan Amber “AK 47” Kitchen – sebelum ia memasuki organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Kemenangan debutnya di ajang ONE: IMMORTAL TRIUMPH menunjukkan bahwa ia memiliki keberanian dan kemampuan untuk menjadi salah satu kompetitor teratas dalam divisi strawweight yang baru, dimana ia akan menjadi penantang teratas untuk merebut gelar Juara Dunia.
Alma Juniku
Hanya beberapa atlet yang telah meraih pencapaian seperti Alma Juniku di usianya yang masih sangat muda. Sensasi asal Australia ini merebut sepasang gelar Juara Dunia Muay Thai hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-18 dan membuktikan bahwa ia dapat berlaga melawan para atlet terbaik di ONE.
Dalam debutnya tahun lalu, Juniku hampir memenangkan sebuah gelar Juara Dunia lainnya saat menghadapi Stamp Fairtex. Walau ia tidak meraih emas, ia masih berusia 20 tahun, yang berarti ia akan memiliki kesempatan lainnya untuk merebut penghargaan tertinggi dalam disiplinnyaini.
Ekaterina Vandaryeva
Ekaterina “Barbie” Vandaryeva mendapatkan julukan tersebut karena kecantikan yang ia miliki, namun ia jauh dari sekadar seorang atlet berparas cantik.
Atlet asal Belarusia ini telah bertanding di berbagai penjuru dunia dan berhasil meraih tiga gelar Juara Dunia Muay Thai, yang kebanyakan diselenggarakan di tanah rivalnya. Selain itu, atlet berusia 29 tahun asal Minsk ini meraih prestasi tersebut tanpa meninggalkan perannya sebagai seorang ibu, yang membuktikan bahwa ia adalah salah satu ibu tertangguh di muka bumi.
Jorina Baars
Jorina “Jojo” Baars memiliki resume yang tak tertandingi. Atlet Belanda ini meraih gelar nasional dan Eropa pertamanya saat hanya berusia 17 tahun sebelum ia memenangi tiga gelar berikutnya dalam masing-masing kejuaraan, serta enam gelar Juara Dunia.
Ia juga tak terkalahkan selama lebih dari 15 tahun dalam hampir 50 laga profesional setelah debutnya pada usia yang ke-15 untuk menambah catatan rekornya, serta menjadi legenda dan salah satu kickboxer terbaik sepanjang masa. Kini, ia mengejar gelar Juara Dunia ONE Super Series untuk memuncaki karier yang sangat luar biasa.
Anne Line Hogstad
Anne “Ninja” Line Hogstad memiliki salah satu rekor terbesar bagi seorang seniman bela diri pada tingkatan tertinggi. Atlet asal Norwegia ini hanya memenangkan 14 laga profesional, namun ia sanggup merebut dua gelar Kejuaraan Dunia ISKA Muay Thai, serta lima sabuk emas tingkat regional.
Atlet berusia 32 tahun ini tidak mendapatkan kesempatan untuk menang dalam debutnya bersama ONE, namun berkat kemenangannya atas Alma Juniku, mungkin tidak terlalu lama sebelum ia mendapatkan kesempatan melawan Stamp atau Todd.
Christina Breuer
Christina Breuer adalah salah satu kickboxer terbaik Eropa saat ia menjalani debutnya bersama ONE, namun kini ia dikenal sebagai salah satu kompetitor terbaik dunia setelah menjadi wanita pertama yang mengalahkan Jorina Baars.
Terdapat beberapa panggung yang lebih baik untuk meluncurkan karier di dalam “The Home Of Martial Arts” dan kemenangan itu adalah sebuah pencapaian besar bagi misi atlet Jerman ini demi membuktikan dirinya sebagai atlet terbaik dunia. Sebuah gelar Juara Dunia ONE dapat membuatnya memastikan julukan tersebut.
Iman Barlow
Tambahan terbaru bagi divisi strawweight wanita di ONE Super Series adalah Iman “Pretty Killer” Barlow, seorang striker Inggris dari keluarga seniman bela diri yang mengenakan sarung tangan segera setelah ia dapat mulai berjalan.
Atlet berusia 26 tahun ini telah menjadi salah satu atlet terbaik dalam berbagai lini dengan 93 kemenangan luar biasa dalam catatan rekornya, dimana ia hanya mencatat enam kekalahan. Ia juga telah memenangkan sejumlah besar sabuk emas dalam kariernya sejauh ini, namun terdapat satu yang belum ada di dalam koleksinya – sabuk emas ONE Super Series.
Baca Juga: Janet Todd Lengserkan Stamp Fairtex Dari Puncak Divisi Atomweight