3 Alasan Mengapa Danielle Kelly Dapat Menjadi Grappler Wanita Paling Menarik Di Dunia
Pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu elite Danielle Kelly tak hanya menjadi salah satu grappler submission paling berbahaya di muka bumi, tetapi juga salah satu yang paling menghibur.
Pada 25 Februari, dalam ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II di Prime Video, Kelly akan menghadapi pemegang sabuk hitam judo dan bintang strawweight MMA kuat Ayaka Miura dalam sebuah kesempatan lain untuk menampilkan kemampuan impresifnya di jam tayang utama Amerika Utara.
Dengan dua laga menarik yang sudah dijalaninya bersama ONE Championship, serta resume panjang di tingkatan kompetisi tertinggi, warga A.S. ini memastikan diri sebagai atlet yang wajib ditonton.
Saat Kelly bersiap untuk penampilan ketiganya bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, serta mengincar perebutan gelar Juara Dunia pada 2023, mari kita lihat apa yang menjadikannya salah satu kompetitor paling menghibur.
#1 Menyerang Dengan Berbagai Submission
Selalu mengincar penyelesaian, bintang asal Philadelphia ini tidak memilih-milih jenis submission.
Di atas kertas, Kelly mungkin adalah spesialis kuncian kaki (leg lock) dengan berbagai kemenangan signifikan yang diraihnya dari serangan ke bagian bawah tubuh itu. Menelisik lebih jauh, ia membawa berbagai variasi submission di bawah sabuknya, termasuk heel hook, kneebar dan straight ankle lock.
Tetapi, kuncian kaki bukanlah satu-satunya keahlian wanita ini, karena Kelly cenderung mengincar jalur tercepat menuju sebuah submission, apa pun bentuknya.
Jelas, ia juga sama berbahaya saat meraih punggung lawan dan mengamankan kuncian leher, seperti yang ditunjukkannya pada para penggemar di laga terbarunya, November lalu, di ONE Fight Night 4.
Malam itu, Kelly meraih punggung Juara Dunia Sambo Mariia Molchanova hanya dalam waktu beberapa detik, sebelum mengamankan submission via rear-naked choke hanya beberapa saat kemudian.
#2 Memiliki Takedown Nyaris Sempurna
Walau wanita berusia 27 tahun ini memilki permainan guard yang paling ditakuti dalam olahraga ini, hal itu bukan berarti dirinya tak dapat bergulat.
Faktanya, Kelly telah menunjukkan kemampuan sangat luar biasa untuk mengendalikan dan mengatur jalannya laga di atas kaki, berkat waktu yang dijalaninya bergulat melawan para pria di sekolah menengah atas dan latihan takedown yang dilakukannya sejak itu.
Sekali lagi, wanita asal A.S. ini selalu ingin mengakhiri laga dengan cepat, maka kita seringkali melihat dirinya masuk ke posisi guard, atau pulling guard. Tetapi, seringkali, ia bermain dari posisi guard hanya karena itu adalah jalur tercepat untuk meraih submission.
Saat ia memutuskan untuk berjuang demi sebuah takedown, Kelly juga menunjukkan teknik gulat tingkat tinggi dan ritme yang tak ada hentinya, yang menjadikan dirinya ancaman bagi tiap lawan terlepas dari gaya bertarung mereka.
#3 Stamina Tak Ada Habisnya
Sementara benar bahwa ia lebih suka meraih submission cepat, Kelly juga memiliki ketahanan kelas dunia untuk beradu grappling dengan kecepatan luar biasa dari awal sampai akhir.
Sebagai tambahan dari berbagai kemenangan submission yang diraihnya, pemegang sabuk hitam di bawah Karel Pravec ini memiliki beberapa kemenangan dengan waktu tambahan melawan para kompetitor elite.
Hal itu membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk menggunakan kardio dan pengukuran waktu luar biasa demi melemahkan lawan saat laga berlanjut.
Stamina Kelly yang nampak tak ada habisnya nampak dengan sangat jelas saat ia menjalani debutnya di ONE Championship melawan seorang legenda MMA, Mei Yamaguchi.
Dalam laga tersebut, ia tak pernah memperlambat serangannya atau menunjukkan sedikit pun tanda kelelahan, dimana ia beradu grappling dengan ritme yang cepat selama 12 menit penuh. Walau tak dapat meraih submission, gaya penuh aksi Kelly pun memberinya bonus penampilan senilai US$50.000.