3 Alasan Mengapa Felipe Lobo Jadi Penantang Gelar Juara Dunia Berbahaya Bagi Jonathan Haggerty

Nong O Gaiyanghado Felipe Lobo ONE X 1920X1280 40

Laga utama ONE Fight Night 19 akan menjadi saksi petarung sensasional Brasil Felipe “Demolition Man” Lobo yang menantang penguasa dua disiplin Jonathan “The General” Haggerty demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai.

Ini adalah pertarungan besar bagi para penggemar disiplin striking, dan itu akan berlangsung di jam tayang utama A.S. pada 16 Februari, atau Sabtu pagi, 17 Februari di Asia, dari arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Baru saja mencetak kemenangan KO mengejutkan atas mantan penantang teratas bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex, Lobo memasuki laga ini dengan kepercayaan diri dan momentum luar biasa.

Sebelum aksi tersebut berlangsung, mari simak lebih dekat lagi tiga senjata yang menjadikan “Demolition Man” penantang berbahaya bagi Haggerty.

#1 Hook Kiri Yang Indah

Sebagai master dalam hal teknis dengan kekuatan mengejutkan di kedua tangannya, Lobo memiliki hook kiri terbaik secara keseluruhan di divisi ini.

Baik saat ia melontarkan pukulan itu sebagai balasan atau serangan awal, “Demolition Man” memiliki kegemaran untuk mendaratkan hook kirinya dengan akurasi luar biasa.

Lebih dari sekadar mengumpulkan poin, hook kirinya itu juga dapat menghentikan laga.

Dalam kemenangan epiknya dari posisi tertinggal atas Saemapetch, contohnya, Lobo menggoyahkan veteran Thailand itu dengan hook kiri keras sebelum mengamankan penyelesaian KO yang dramatis itu.

#2 Serangan Keras Di Udara

Sementara Lobo cenderung mengandalkan teknik fundamental seperti jab, round kick rendah dan tendangan dorongnya (atau disebut juga sebagai push kick), ia gemar memadukan serangan di udara yang mengejutkan lawan.

Karena petarung berusia 30 tahun ini biasanya bertarung dalam jarak yang lebih jauh, ia seringkali menemukan kesuksesan saat menutup jarak dengan gerakan eksplosif di udara.

Dalam empat laga menariknya dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia ini, “Demolition Man” sempat melontarkan – dan mendaratkan – tendangan dorong, siku, lutut, pukulan ala Superman dan round kick saat ia melompat di udara.

Anda dapat berharap ia akan mencoba mengejutkan Haggerty dengan beberapa teknik akrobatik ini pada 17 Februari nanti.

#3 Pemikiran Kuat Dan IQ Tanding Elite

Di luar teknik striking spesifik, senjata paling berbahaya milik pria Brasil ini adalah pemikirannya.

Tak pernah menjadi seseorang yang dapat diremehkan dalam laga mana pun, Lobo terbukti menjadi salah satu kompetitor tergigih dalam Muay Thai, dimana ia membawa sikap tak kenal takut yang mendorong setiap lawan kelas dunia itu mencapai batasan mereka.

Terlebih lagi, IQ tandingnya nampak tak tertandingi. Perwakilan Tiger Muay Thai ini memiliki pemikiran layaknya komputer untuk menyerang dan bertahan, dimana ia seringkali berada satu langkah di depan lawannya.

Menghadapi Haggerty, Lobo akan cenderung mengandalkan kemampuan teknis luar biasa itu, refleks tajam, serta pemikiran jernih untuk menciptakan celah serangan.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9