3 Alasan Mengapa Shinechagtga Zoltsetseg Mungkin Jadi Petarung Featherweight Paling Menarik Dalam MMA

Yoshiki Nakahara Shinechagtga Zoltsetseg ONE on TNT II 1920X1280 3

Setelah lebih dari dua tahun berada di luar arena kompetisi, petarung Mongolia Shinechagtga Zoltsetseg siap untuk kembali pada 10 Juni di ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov.

Pada Jumat malam di jam tayang utama Amerika Utara itu, atau Sabtu pagi waktu Asia, bintang yang sedang naik daun ini akan beradu dengan penantang #3 featherweight MMA Ilya Freymanov dalam sebuah aksi krusial yang akan memberi berbagai ketegangan luar biasa.

Sewajarnya, para penggemar di seluruh dunia akan ingin melihat Shinechagtga dan gaya bertarung yang dibawanya kembali dalam aksi keras di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Berikut adalah tiga alasan mengapa petarung berusia 26 tahun ini adalah atlet yang sangat menghibur dan menjanjikan.

#1 Penampil Luar Biasa Nan Menawan

Perwakilan Zorky MMA ini sangat mengerti seberapa pentingnya sebuah aksi menarik. Tentu saja, tujuan utamanya adalah untuk meraih kemenangan – namun hal itu tak berarti dirinya tidak dapat bersenang-senang di sepanjang jalan.

Baik saat ia memancing rivalnya dengan lantang, atau memainkan emosi para penoton, Shinechagtga nampak menggunakan energi itu untuk memberi penampilan menegangkan yang luar biasa, dimana ia selalu menarik perhatian penonton kapan pun ia mampu.

#2 Striking Non-Ortodoks Dan Eksplosif

Pemenang kontrak ONE Warrior Series ini hampir tak melakukan apa pun sesuai dengan buku panduan, dan itu memang terbukti saat ia melakukan pendekatan yang sangat unik – namun efektif – dalam striking.

Sebagai pemegang empat kemenangan KO yang menjadi sorotan besar di ONE, permainan stand-up mencolok dari Shinechagtga memang sangat brutal dan berbahaya.

Ia jarang sekali menjadi sasaran yang diam di tempat, karena ia selalu berganti kuda-kuda dan menggerakkan bagian atas tubuhnya dengan pola yang tak tertebak.

Pergerakan non-ortodoks itu menjaim tujuan utamanya untuk mempersiapkan pukulan keras, saat ia mampu masuk ke dalam jarak serang lawannya dalam sekejap untuk mencetak KO luar biasa.

#3 Menyukai KO Di Awal Laga

Shinechagtga mengetahui bahwa ia tak dibayar untuk setiap menit aksinya, maka ia pun tak pernah membuang waktu untuk mengincar KO dari awal pertandingan.

Dari keempat penyelesaian mengejutkan di ONE itu, tiga di antaranya tiba dalam waktu kurang dari 90 detik, yang menjadikannya salah satu petarung satu ronde yang paling ditakuti dalam jajaran atlet organisasi ini.

Secara sederhana, para penggemar takkan ingin melewatkan satu detik pun aksi pria Mongolia ini saat ia kembali pada 10 Juni, karena KO itu dapat saja tiba pada momen-momen pembuka dalam laganya.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9