3 Alasan Mengapa Takeru Adalah Salah Satu Kickboxer Paling Berbahaya Dalam Sejarah
Takeru “The Natural Born Crusher” Segawa mendominasi skena kickboxing di Jepang sepanjang satu dekade, dan kini, ia membawa kemampuan luar biasa itu ke ONE Championship.
Dalam debut promosionalnya di ONE 165 pada 28 Januari nanti, superstar berusia 32 tahun ini akan menantang “The Kicking Machine” Superlek Kiatmoo9 demi gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing prestisius itu.
Takeru akan meraih keuntungan dari para penonton tuan rumah di Ariake Arena, Tokyo, tetapi mendapat dukungan yang sangat lantang itu takkan cukup memberinya kemenangan besar.
Sebaliknya, “The Natural Born Crusher” akan harus menggunakan senjata destruktifnya demi merebut sabuk emas itu dari rival Thailand elite ini.
Berikut adalah tiga elemen yang menjadikan permainan Takeru itu salah satu yang paling berbahaya dan membawanya menjadi Juara Dunia tiga divisi K-1 bersejarah dan ancaman tegas untuk melengserkan Superlek.
#1 Kaki Depan Yang Sangat Aktif
Takeru memang seperti badai yang dapat merobek tiap lawan yang beradu dengannya, tetapi tahapan serangan keras itu hampir selalu dimulai dari tendangan kaki depannya.
Mengawali perjalanannya dengan karate di usia muda sebelum beralih ke kickboxing dan Muay Thai, pria asal Yonago City ini membawa elemen awal itu dan mengadaptasikannya dalam olahraga tarung kontak penuh ini.
Ia memiliki tendangan depan kilat untuk menyerang bagian tengah tubuhnya, dan tendangan dorong kuat yang dapat mendesak seluruh rivalnya mundur, serta tendangan rendah ke sisi dalam yang sangat cepat untuk mengukur jarak dan mengganggu keseimbangan mereka.
Semua ini menjadi sangat efektif dengan sendirinya. Mereka dapat mengakumulasi kerusakan ke bagian kaki dan tubuh lawan yang dapat memberinya keuntungan pada momen-momen akkhir laga, maka hal itu memang harus menjadi perhatian tersendiri bagi setiap rivalnya.
Tetapi, tujuan utama Takeru saat menerapkan itu adalah untuk mendesak semua rivalnya ke tali ring – dimana ia bisa mulai meningkatkan serangan.
#2 Pukulan Keras
Saat “The Natural Born Crusher” sudah mendesak lawan atau membuat mereka bereaksi pada tendangan feint itu, ia beralih dengan mulus ke berbagai pukulan kerasnya.
Tak banyak kickboxer di luar sana yang dapat memadukan kedua elemen ini – dan melakukannya dengan sangat efektif – yang berarti bahwa lawan-lawannya akan terkejut melihat rangkaian serangan ini.
Dengan cepat beralih dari serangan jarak jauh cepat ke aksi jarak dekat yang dapat menciptakan banyak kesempatan mencetak KO, Takeru memanfaatkan hal ini dengan segera mendaratkan ledakan besar saat ia menanamkan kakinya dari tendangan depan itu.
Hook kirinya menjadi salah satu pukulan andalannya, dan overhand kanannya juga sangat keras. Seringkali dipadukan dalam rangkaian serangan cepat, semua itu dapat membuat lawan-lawannya kewalahan dan tak yakin dalam mempertahankan diri.
Namun, jika mereka dapat membendungnya, ikon Jepang ini akan menarik tangannya untuk membuka kesempatan melayangkan serangan pencetak KO. Dan dengan 25 penyelesaian dari 43 kemenangan dalam kariernya (dengan haya tiga kekalahan), kekuatan Takeru memang sudah terbukti.
#3 Serangan Keras Ke Arah Tubuh
Tak ada lawan yang ingin menerima pukulan brutal Takeru ke arah dagu, dan perwakilan Team Vaselius itu menggunakan hal itu untuk membantunya menyerang tubuh dengan kekuatan yang sama kerasnya.
Ia gemar mengincar bagian tengah tubuh lawan dengan hook kanan dan kiri, dimana keduanya memiliki potensi yang sama untuk mengakhiri laga, tetapi juga dapat mempersiapkan serangan ke arah kepala. Hal ini memaksa lawannya memilih area pertahanan mereka dan membuka celah yang sangat besar.
Serangan lutut Takeru memang menjadi ancaman tambahan. Ia akan masuk dengan lututnya ke arah tubuh saat lawannya terdesak di tali ring atau mengarahkannya ke tengah jika mereka melindungi kepala atau sisi luar tubuh mereka dari pukulan kerasnya.
Selain itu, dengan tambahan teknik spinning back kick miliknya, “The Natural Born Crusher” akan dengan gigih mengincar tubuh untuk membantunya melunakkan dan menghentikan lawan terberat sekali pun.