3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian
Dipuncaki oleh sepasang laga Kejuaraan Dunia, ONE Fight Night 13: Allazov vs. Grigorian memiliki seluruh elemen untuk sebuah aksi klasik yang tak terlupakan.
Sewajarnya, para penggemar akan tak sabar menunggu laga utama antara penguasa featherweight kickboxing Chingiz Allazov dan penantangnya, Marat Grigorian, serta laga pendukung utama antara Mikey Musumeci dan Jarred Brooks demi sabuk emas flyweight submission grappling.
Namun, di luar sepasang aksi puncak itu, para penggemar memang memiliki berbagai alasan untuk mengikuti aksi yang tersaji saat gelaran ini dimulai pada Jumat malam, 4 Agustus di jam tayang utama Amerika Utara, atau Sabtu pagi, 5 Agustus waktu Asia.
Berikut adalah tiga laga luar biasa yang dapat saja mencuri perhatian dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, Thailand.
Tawanchai Vs. Davit Kiria
Dianggap sebagai salah satu striker pound-for-pound terbaik dunia, Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai akan mencetak debut yang sangat ditunggu dalam disiplin kickboxing ONE – dan mungkin memulai perjalanannya menuju kejayaan dua disiplin.
Namun, ia menghadapi striker asal Georgia yang memiliki berbagai prestasi, Davit Kiria. Walau pria ini sempat gagal saat menghadapi para kompetitor elite di ONE sejauh ini, mantan Juara Dunia Glory Kickboxing World itu memiliki kekuatan dan pengalaman untuk mengejutkan petarung tuan rumah.
Terlebih lagi, aksi di dalam ring itu menjanjikan pertarungan panas. Tawanchai adalah pencetak KO dengan serangan keras dan kemampuan tak masuk akal, sementara Kiria adalah petarung yang selalu maju dan gemar bertukar serangan dengan niat ‘buruk.’
John Lineker Vs. Kim Jae Woong
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA dan penantang #1 John “Hands of Stone” Lineker akan beradu untuk pertama kalinya sejak kehilangan gelar tersebut di tangan Fabricio Andrade.
Sepanjang 45 laga dalam karier profesional MMA-nya, Lineker berkali-kali membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu petarung kuat penuh aksi yang sangat menghibur.
Sabtu ini, ia akan menguji gaya bertarung yang mengandalkan pukulan dan aksi ultra agresif itu dengan kemampuan dan insting pencetak penyelesaian milik petarung fenomenal Korea Selatan Kim Jae Woong.
Sebelumnya berada di jajaran lima besar divisi featherweight dan memiliki empat KO menarik di ONE, petarung berusia 30 tahun dari Seoul ini akan ingin memberi pernyataan tegas dalam laga krusial melawan salah satu bintang terkuat di divisi tersebut.
Marcus Almeida Vs. Oumar Kane
Sebuah penyelesaian hampir dapat dipastikan saat sepasang raksasa heavyweight, Marcus “Buchecha” Almeida dan “Reug Reug” Oumar Kane, beradu dalam aksi krusial yang lama ditunggu para penggemar.
Sejak bergabung bersama ONE dan bertransisi ke MMA, “Buchecha” membuktikan hype dari sosok legendaris yang 17 kali menjadi Juara Dunia BJJ, dengan menghentikan keempat rivalnya pada ronde pertama.
Dengan sebuah kemenangan tegas lainnya, pria Brasil ini dapat menemukan dirinya berada dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight MMA dalam waktu dekat.
Tetapi, “Reug Reug” jelas akan memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang itu. Sebagai salah satu atlet dengan fisik paling menakutkan dalam divisi mana pun, bintang gulat Senegal ini membawa kekuatan penghancur mengerikan yang dapat mengakhiri laga di atas kaki, atau di atas kanvas.
Terlebih lagi, Kane baru-baru ini menunjukkan stamina yang berkembang dan pendekatan yang lebih bernuansa terkait game plan. Dalam laga yang sangat ditunggu ini, ia akan berusaha menghentikan laju “Buchecha” dan membawa dirinya sendiri naik menuju perebutan gelar itu.