3 Kemenangan KO Spektakuler Dari ‘Pretty Boy’ Kwon Won Il
Usai menandai debutnya di pentas global pada 2019 lewat sebuah pukulan eksplosif, “Pretty Boy” Kwon Won Il siap kembali menunjukkan mengapa ia adalah striker berbahaya.
Setelah harus menepi dari arena sejak pandemi global awal tahun ini, atlet sensasional asal Korea Selatan tersebut siap kembali mengincar kemenangan KO kala berhadapan dengan Bruno “Puccibull” Pucci di ONE: INSIDE THE MATRIX IV, yang telah direkam dan akan tayang pada Jumat, 20 November.
Kwon akan diuji oleh kemampuan BJJ kelas dunia dari Pucci dalam sebuah laga seni bela diri campuran divisi bantamweight.
Sembari menunggu aksi mereka di Singapore Indoor Stadium, simak kembali tiga kemenangan KO spektakuler yang menunjukkan betapa berbahaya “Pretty Boy” di atas Circle.
Penyelesaian 67 Detik Dalam Laga Debut ONE
Kwon meninggalkan kesan yang impresif saat menghadapi Anthony “The Archangel” Engelen saat debutnya dalam ajang ONE: ETERNAL GLORY di Jakarta pada Januari 2019.
Meski harus berlaga di tengah gaung dukungan tuan rumah bagi Engelen, “Pretty Boy” tak merasa terintimidasi dan hanya membutuhkan waktu 67 detik untuk mengalahkan rivalnya.
Atlet asal Extreme Combat tersebut terus mencoba mendaratkan tinju kanan pada satu menit awal, dan hasilnya berbuah manis tak lama kemudian.
Kwon mendekat ke arah Engelen dan melayangkan jab pura-pura untuk mengecohnya. “The Archangel” termakan oleh jebakan tersebut dengan menyerang balik. Hal itu justru membuka celah dalam pertahanannya dan memberi Kwon ruang untuk menyerang.
“Pretty Boy” kemudian meluncurkan sebuah tinju kanan seperti misil yang mendarat di dagu Engelen yang membuatnya tersungkur. Serangan berikutnya membuat Engelen sejenak tak sadarkan diri.
- Wang Junguang Ingin Raih ‘Kemenangan Sempurna’ Di Laga Utama
- 7 Fakta Menarik Tentang Juara Dunia BJJ Bruno Pucci
- Cara Menyaksikan ONE: INSIDE THE MATRIX IV
19 Detik Yang Menghancurkan Seorang Veteran
Kemenangan kedua Kwon di “The Home Of Martial Arts” terjadi dalam ajang ONE: ROOTS OF HONOR di Manila, Filipina, pada April 2019. Lagi-lagi, kemenangannya diraih atas seorang veteran lokal favorit – Eric “The Natural” Kelly.
Sesaat setelah saling meraba-raba kekuatan lawan, pria asal Daejeon ini melayangkan tinju kanan bak anak panah yang mendarat bersih di rahang Kelly. “The Natural” goyah dan jatuh mundur, tapi ia masih bisa menadah serangan lawannya.
Namun, Kwon tidak berhenti. Ia melayangkan straight kanan dan menghujani lawannya dengan hammerfist untuk mengakhiri laga dalam 19 detik.
Kemenangan Ronde Pertama Di ONE: CENTURY
ONE: CENTURY merupakan ajang paling signifikan dalam sepanjang sejarah ONE Championship, yang sekaligus memberi kesempatan bagi Kwon untuk menunjukkan kemampuannya di hadapan audiens global. Dan ia berhasil melakukannya sesuai yang diharapkan.
Pada Oktober 2019, ia bertemu dengan atlet berpengalaman asal Indonesia “The Terminator” Sunoto dalam ajang kolosal di Tokyo, Jepang. Kala itu, ia kembali meraih kemenangan ronde pertama berkat tinju kanan yang mematikan.
Sunoto melakukan upaya terbaik untuk membawa laga ke atas kanvas, namun kemampuan bertahan “Pretty Boy” dalam bergulat mampu membuatnya tegap berdiri.
Kwon mulai melancarkan serangan pamungkas saat saat jab dari Sunoto meleset dan menyerang balik lewat cross. “The Terminator” dengan cepat meraih kaki lawannya. Namun, Kwon lebih dulu berhasil melukai Sunoto lewat tinju kanan pada rahangnya.
“Pretty Boy” mulai membaca bahwa lawannya terluka dan segera melayangkan hook dan cross yang menjatuhkan Sunoto. Di posisi ground, Kwon melanjutkan serangannya hingga wasit menghentikan laga pada menit ke 1:43 di ronde pertama.
Baca juga: 4 Penyelesaian Cepat Dari Bintang ONE: INSIDE THE MATRIX IV