3 KO Berbahaya Penantang Gelar Juara Dunia ONE Featherweight Tang Kai
Dengan serangkaian kemenangan besar, Tang Kai memastikan jalur menuju perebutan gelar Juara Dunia ONE Featherweight.
Pada 26 Agustus nanti, pemukul keras asal Tiongkok ini akan menantang sang penguasa Thanh Le dalam laga pendukung utama ONE 160: Ok vs. Lee II, dan sebagian besar penggemar mengharapkan penyelesaian cepat saat kedua striker kuat ini beradu.
Dengan kekuatan dan kemampuan luar biasanya, Tang meyakini dirinya akan meraih kemenangan ke-10 beruntun dan melengserkan superstar Vietnam-Amerika itu di Singapore Indoor Stadium.
Berikut, mari kita lihat tiga KO paling mematikan dari Tang di ONE Championship sejauh ini.
#1 Cetak Kemenangan Debut Via Tendangan Tinggi Keras
Tang mengumumkan kehadirannya di hadapan para penggemar global dengan penampilan perdana yang mengejutkan atas Sung Jong Lee di ONE: HERO’S ASCENT, Januari 2019 lalu.
Kemampuan striking presisi dari atlet Tiongkok ini menjadi faktor dominan dalam laga, walau ia harus berusaha melepaskan diri dari percobaan triangle-choke dari grappler Korea Selatan itu pada ronde pertama.
Merasa frustrasi dengan ketidakmampuannya mencetak lebih banyak serangan lagi di ground, Sung lalu mencoba menekan maju dengan serangan keras pada ronde kedua. Sebagai jawaban, perwakilan Sunkin International Fight Club itu tetap tenang dan membiarkan lawannya maju.
Saat rivalnya mendekat, Tang melepaskan tendangan rendah ke sisi dalam di belakang jab-nya, sebelum ia mengalihkan serangan dengan tendangan tinggi kiri kilat.
Sung mencoba membendung, namun kekuatan tendangan itu terlalu besar. Tulang kering atlet Tiongkok ini menghantam kepala lawan dan menjatuhkannya ke atas kanvas, demi sebuah kemenangan debut mengesankan.
#2 Hook Kiri Hentikan Yoon, Lejitkan Tang Ke Jajaran Teratas
Setelah memenangkan empat laga perdananya bersama ONE, Tang beradu dengan sesama bintang baru Yoon Chang Min di ONE: NEXTGEN II pada November 2021.
Pria berusia 26 tahun ini mementahkan beberapa percobaan takedown di awal laga dari Yoon, lalu beraksi dalam pertukaran stand-up keras dengan jab dan straight kanan tajam ke arah tubuh.
“The Big Heart” mencoba membalas, tetapi Tang terlalu tajam dan akurat, yang berarti pria Korea Selatan ini hanya dapat melihat keunggulan lawannya dalam tiap pertukaran.
Yoon lalu mencoba menjauhkan lawannya dengan menangkap jab-nya, tetapi atlet unggulan Tiongkok itu memotong jarak serang dengan hook kiri keras yang mengenai dagu “The Big Heart” dan menjatuhkan rivalnya itu ke atas kanvas.
Beberapa serangan lanjutan memastikan kemenangan bagi Tang dan membawanya ke jajaran teratas divisi featherweight melalui penyelesaian ronde pertama.
#3 Raih Perebutan Gelar Dengan KO Tegas Atas Kim
Tang memastikan kesempatan memasuki perebutan gelar Juara Dunia ini setelah ia mematahkan sesama pencetak KO Kim Jae Woong di ONE X bulan Maret lalu.
“The Fighting God” memegang posisi teratas dalam divisi ini, setelah ia mencetak KO atas mantan Juara Dunia ONE Featherweight Martin Nguyen, tetapi Tang yang berada di peringkat #4 melewati rivalnya asal Korea Selatan itu dengan sebuah penyelesaian ronde pertama spektakuler lainnya.
Sementara Kim mencoba merangkai pukulannya, strker Tiongkok ini mengenai lawannya dengan jab cepat dan tendangan rendah yang menunjukkan akurasinya.
Serangan awal itu terbayar saat “The Fighting God” maju dengan pukulan kanan keras. Tang bertahan, melepaskan kombinasi cross-hook keras, menjatuhkan Kim ke atas kanvas, dan segera mengakhiri laga melalui sepasang pukulan hammerfist.