3 KO Beruntun Yang Jadikan John Lineker Penguasa Bantamweight MMA
Juara Dunia ONE Bantamweight John Lineker mungkin adalah pemukul pound-for-pound terbaik sepanjang masa dalam seni bela diri campuran.
Dan, pada Sabtu, 22 Oktober nanti, pria berjuluk “Hands of Stone” ini akan ingin mempertahankan sabuk emasnya melawan sesama pencetak KO dan penantang baru Fabricio Andrade, di ONE Fight Night 3.
Untuk berkata bahwa gaya bertarung Lineker itu sangat “bersahabat bagi penggemar” itu akan terlalu sederhana.
Ia adalah petarung yang menyukai adu pukulan tingkat tinggi, dimana ia menurunkan kepalanya dan menerjang maju sembari melontarkan hook keras andalannya.
Atlet Brasil ini menggunakan gaya itu untuk merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight pada awal tahun ini, dan perjalanannya menuju sabuk emas itu memang sangat spektakuler.
Sebelum ia kembali di jam tayang utama A.S., mari kita lihat kembali ketiga KO beruntun yang membawa Lineker memasuki singgasana dalam divisinya.
Kalahkan Mantan Penguasa Divisi
Setelah kemenangan mutlak dalam debutnya bersama ONE, Lineker beradu dengan striker berbahaya dan mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin Belingon di ONE: INSIDE THE MATRIX III, November 2020 lalu.
Setelah awalan yang suam-suam kuku, kedua atlet ini segera bertukar serangan keras.
Sebagai petarung wushu dengan tendangan luar biasa, Belingon mencoba mendaratkan serangan memutar andalannya, namun “Hands of Stone” bertahan dan menerjang maju dengan pukulan balasan.
Pada ronde kedua, tekanan tanpa henti dari atlet Brasil ini memaksa pria Filipina itu untuk bertahan. Lalu, kombinasi jab-uppercut miliknya meruntuhkan Belingon ke atas kanvas, yang memberi Lineker KO perdananya di ONE Championship.
Yang membuat penyelesaian itu lebih mengejutkan, Belingon belum pernah terhentikan oleh serangan atas. Dan, walau kekuatan Lineker tak pernah diragukan, kemenangan ini menunjukkan dirinya mungkin adalah pemukul paling keras dalam divisi bantamweight.
Runtuhkan Troy Worthen Dalam Satu Ronde
Petarung Brasil ini berikutnya akan menghadapi pegulat unggulan Troy Worthen di “ONE on TNT III” pada April 2021.
Dalam apa yang mungkin menjadi sebuah keputusan strategis untuk mencegah pria A.S. itu mengincar takedown, Lineker menyerang dengan pukulan ke arah tubuh di awal, dengan ritme keras.
Seluruh serangan itu segera menurunkan kedua lengan Worthen, mempersiapkan pukulan straight kanan sempurna yang tersambung di dagu lawan dan mencetak KO dalam 30 detik terakhir stanza awal.
Dengan kemenangan itu, “Hands of Stone” mengamankan KO ke-16 dalam kariernya – dan kesempatan melawan penguasa bantamweight Bibiano Fernandes.
Rebut Sabuk Emas Dengan Cara Spektakuler
Lineker merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight dalam salah satu aksi paling keras di tahun 2022 melawan Bibiano Fernandes di ajang ONE: LIGHTS OUT pada awal Maret ini.
Takedown awal dari Fernandes menempatkan “Hands of Stone” ke atas kanvas pada menit pertama, tapi sang penantang ini menampilkan permainan solid saat ia berusaha kembali bangkit ke atas kakinya.
Saat berdiri, kedua pria Brasil ini bertukar pukulan keras. Lineker menemukan sasaran bagi hook kiri kerasnya, tetapi adalah sebuah hook dari Fernandes yang menjatuhkan sang penantang.
Pada ronde kedua, “Hands of Stone” kembali terseret ke bawah – namun ia kembali berusaha untuk bangkit berdiri, dimana ia pun masuk ke mode berserker.
Pria berusia 32 tahun ini menekan Fernandes ke Dinding Circle sementara melepaskan pukulan berulang yang sangat keras. Pada akhirnya, sebuah hook kiri keras mendarat di rahang dan segera membungkam perlawanan sang pemegang gelar.
Dengan penyelesaian yang menjadi sorotan tersebut, Lineker menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight yang baru dan pria pertama yang mampu menghentikan “The Flash” sejak debutnya di MMA pada 2006.
Lebih dari sekadar pencetak KO yang selalu menerjang dengan keras, kemenangan ini menunjukkan kemampuan Lineker untuk menghindari bahaya di ranah ground dan kembali berdiri dengan aman.