3 KO Terbaik Dalam Bela Diri Campuran Di Kuartal Ketiga 2020

Japanese fighter Akihiro Fujisawa punches Pongsiri Mitsatit

Tiga bulan terakhir ini, kita telah menyaksikan berbagai laga epik dalam rangkaian ONE Super Series, namun kita tak boleh melupakan KO spektakuler yang dihasilkan oleh aksi bela diri campuran.

Beberapa atlet mampu menangkap kembali keajaiban yang dahulu pernah hilang, sementara bintang baru lainnya mencetak dampak instan dalam debut mereka bersama ONE Championship.

Berikut adalah tiga KO terbaik dalam disiplin bela diri campuran pada kuartal ketiga tahun 2020.

#3 Eksplosif Hook Dan Cross Dari Royle

Saat Ben Royle bertemu dengan Quitin Thomas dalam laga divisi featherweight bela diri campuran di ajang ONE: NO SURRENDER III pada bulan Agustus, banyak yang mengharapkan itu akan menjadi aksi grappling yang strategis.

Namun, Royle yang sangat mumpuni dalam BJJ memilih untuk menampilkan teknik striking-nya saat ia menghujani pegulat yang berbasis di Amerika Serikat itu menuju kemenangan KO pada ronde ketiga.

Atlet Inggris ini memadukan serangannya dan bahkan melemahkan kaki Thomas dengan rangkaian tendangannya, yang terbayar pada dua menit terakhir kontes ini.

Saat atlet AS itu maju dan mengincar bagian bawah, Royle menjatuhkannya dengan uppercut kiri yang keras. Thomas segera bangkit, namun perwakilan Phuket Top Team itu sedang menyerang.

Royle melontarkan sepasang tendangan ke arah kaki depan rivalnya, mendesak dengan jab, kemudian memastikan kemenangannya dengan rangkaian hook dan cross kiri.



#2 Yodkaikaew Goyahkan John Shink Dalam Debutnya

Yodkaikaew “Y2K” Fairtex menjalani sebuah bulan yang tak terlupakan bersama “The Home Of Martial Arts.”

Yang terbaru, bintang baru ini mengalahkan perwakilan Tiger Muay Thai, Alex Schild, dengan rangkaian tendangan ke arah kaki pada ajang ONE: A NEW BREED bulan Agustus lalu.

Beberapa minggu sebelumnya, ia mematahkan serangan rekan satu tim Schild, John Shink, pada ajang ONE: NO SURRENDER II dengan cara yang luar biasa.

Walau Shink awalnya ingin berhadapan dengan praktisi Muay Thai itu, ia beralih ke teknik grappling saat perwakilan Fairtex itu menyarangkan serangan keras pada pembukaan ronde kedua.

Namun, saat Yodkaikaew kembali berdiri, perwakilan Tiger Muay Thai ini terpaksa bertukar serangan atas sekali lagi. Segera, ia akan mendapatkan permasalahan besar.

Ketika Shink maju untuk menyarangkan sebuah hook kanan dari jarak jauh, perwakilan Fairtex itu menyerang dengan cross kiri ke arah tubuh.

Pukulan itu menggoyahkan Shink, yang segera mundur ke arah tali ring untuk menghindari bahaya. Namun, Yodkaikaew mengikutinya ke sana, melontarkan sebuah hook kanan, menyesuaikan dirinya kembali, serta sempat melontarkan uppercut kanan yang meleset.

Tetapi atlet Thailand itu kembali menyerang dengan pukulan selanjutnya. “Y2K” segera bersiap dan mencetak kemenangan KO atas rival yang sebelumnya tak terkalahkan itu dengan cross kiri kuat.

#1 Akihiro Fujisawa Beri Kekalahan KO Pertama Bagi Pongsiri Mitsatit

Pongsiri “The Smiling Assassin” Mitsatit mungkin adalah seorng striker yang sangat berprestasi, namun itu tidak membuat Akihiro “Superjap” Fujisawa gentar.

Atlet veteran itu segera masuk ke dalam ring pada ajang ONE: NO SURRENDER II dan memberi kekalahan KO pertama bagi lawan asal Thailand itu dalam karier bela diri campuran profesionalnya.

Fujisawa menggunakan grapplingnya untuk membuat Mitsatit – seorang Juara Muay Thai Thailand Utara – frustrasi pada stanza pembuka. Namun pada menit-menit terakhir laga ini, bintang Jepang itu menggunakan teknik tinjunya untuk mengejutkan “The Smiling Assassin.”

Awalnya, “Superjap” beralih posisi sebelum ia maju dengan hook kiri ke arah dagu, yang menjatuhkan atlet strawweight Thailand itu ke atas kanvas. Ia melanjutkan serangan dari posisi ground dengan pukulan, serangan siku pendek, bahkan serangan lutut ke arah kepala, namun Mitsatit mampu melarikan diri.

Saat keduanya kembali berdiri, Mitsatit masuk dan menyerang dengan cross keras ke arah dagu. Tetapi Fujisawa segera merespon dengan sebuah hook kiri lainnya ke arah kepala, yang menjatuhkan “The Smiling Assassin” ke atas kanvas dan memaksa wasit untuk segera menghentikan laga.

Baca juga: 5 KO Terbaik Dalam ONE Super Series Di Kuartal Ketiga 2020

Selengkapnya di Fitur

Carlo Bumina ang Mauro Mastromarini ONE Fight Night 30 40 scaled
Masaaki Noiri Tawanchai PK Saenchai ONE 172 90 scaled
John Lineker Alexey Balyko ONE Fight Night 25 42 scaled
Allycia Hellen Rodrigues Cristina Morales ONE Fight Night 20 20
Lito Adiwang Adrian Mattheis ONE Friday Fights 34 29
Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled