3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE 157

Demetrious Johnson Rodtang Jitmuangnon ONE X 1920X1280 16

Dengan dua perebutan gelar Juara Dunia, babak perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix, serta sepasang laga submission grappling epik, ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot menjanjikan aksi bela diri spektakuler pada Jumat, 20 Mei ini.

Kartu pertandingan yang padat ini memang menghadirkan berbagai atlet berbakat dalam empat disiplin yang berbeda – yang juga sangat ingin membuat para penggemar bersemangat.

Terdapat berbagai pilihan yang tersedia, tetapi kami mengambil tiga laga yang dipastikan dapat memberi aksi keras dan mencuri perhatian di Singapore Indoor Stadium.

#1 Rodtang Jitmuangnon Vs. Jacob Smith

Di atas kertas, laga dalam babak perempat final ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix antara sang penguasa divisi Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dan debutan promosional Jacob Smith mungkin nampak seperti salah tempat.

Namun, sementara Rodtang jelas menjadi sosok yang difavoritkan untuk merebut sabuk perak prestisius dari turnamen ini, kedua striker itu akan membawa agresi, kekuatan dan kecepatan di laga menarik ini.

Megabintang Thailand itu membawa catatan sempurna 10-0 di ONE Super Series, dan ia mengetahui bahwa kemenangan ke-11 itu tak akan mudah diraihnya. Faktanya, ia menyebut Smith sebagai penantang “paling berbahaya” di Grand Prix dan mengakui ia belum melihat kelemahan di arsenal striking lawannya.

Sementara itu, debutan baru ini ingin memulai kariernya bersama ONE dengan kemenangan gemilang atas sebuah nama terbesar dalam Muay Thai. Smith telah mengatasi berbagai tantangan pribadi yang sangat sulit dan berencana untuk beradu serangan keras dengan “The Iron Man.”

Dengan pertaruhan sebesar itu, penggemar dapat mengharapkan laga yang panas di ONE 157. 

#2 Shinya Aoki Vs. Kade Ruotolo

Shinya “Tobikan Judan” Aoki dan Kade Ruotolo akan bertemu dalam laga submission grappling pertama malam itu, dan pertarungan veteran berpengalaman dan pemuda agresif ini akan sangat menarik.

Aoki yang berusia 39 tahun adalah mantan Juara Dunia ONE Lightweight yang mencetak 30 tap-out dalam karier MMA legendarisnya.

Julukannya diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai “The Grand Master of Flying Submissions,” dan ia juga memiliki kemampuan menghentikan tiap lawan di atas kanvas, terlepas dari kemampuan mereka.

Di sisi lain, Ruotolo adalah salah satu bintang terpanas dalam dunia Brazilian Jiu-Jitsu.

Remaja fenomenal berusia 19 tahun ini akan membawa energi yang tak ada habisnya ke dalam laga ini, serta ingin mencetak pernyataan tegas dalam debut ONE yang sangat ditunggu itu.

Atlet muda berbakat ini memiliki catatan rekor 17-2 dalam submission grappling dan ia mengantisipasi sebuah pertarungan “kotor” melawan veteran Jepang itu. Ia juga berjanji melawan api dengan api saat mereka beraksi di dalam Circle.

Terdapat banyak motivasi bagi kedua pria itu untuk meraih kemenangan, dan mereka akan mempertaruhkan segalanya saat berhadapan di “Kota Singa.”

#3 ‘Wondergirl’ Vs. Zeba Bano

Nat “Wondergirl” Jaroonsak dan Zeba “Fighting Queen” Bano adalah dua striker berbahaya, maka para penggemar dapat mengharapkan sebuah penyelesaian saat mereka beradu di ONE 157.

Namun, penyelesaian itu dapat saja tiba dengan cara yang tak terduga – sebuah submission.

Laga ini akan menandai debut “Wondergirl” dalam bela diri campuran, dan atlet Muay Thai sensasional itu akan ingin menunjukkan kemampuan ground miliknya melawan sang pendatang baru.

Ia telah bersiap untuk menghadapi momen ini selama beberapa tahun terakhir, dimana ia merebut beberapa medali gi dan no-gi dalam Brazilian Jiu-Jitsu sementara meraih sabuk biru di disiplin yang juga disebut sebagai “the gentle art.”

Di sisi lain, Bano membawa catatan rekor MMA sempurna 6-0 – serta empat KO dan satu submission – dimana ia ingin mencetak nama besar bagi dirinya sendiri di atas panggung dunia.

Atlet India itu dapat melakukannya dengan menghentikan “Wondergirl,” sementara wanita Thailand itu berharap ia dapat membuktikan diri sebagai kekuatan besar dalam disiplin ini.

Keduanya akan segera ingin menyerang saat bel berbunyi, dan pemenangnya akan menjadi ancaman baru dalam divisi strawweight MMA wanita.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9