3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: DREAMS OF GOLD
Keseluruhan laga yang akan ditampilkan di ajang ONE: DREAMS OF GOLD pada hari Jumat, tanggal 16 Agustus nanti, menampilkan kartu pendahuluan yang sarat dengan atlet bela diri kelas dunia yang akan memberikan hiburan yang luar biasa.
Walau fokus utama dalam gelaran ini berada di pertandingan puncak perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing, babak semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix, serta kembalinya Stamp Fairtex dalam disiplin bela diri campuran, para atlet pendukung lainnya juga tidak dapat diacuhkan.
Beberapa pemegang gelar Juara Dunia, penantang elit dan bintang baru akan bertanding di Bangkok, Thailand, dimana hampir keseluruhannya memiliki catatan penampilan terbaik di hadapan para penggemar bela diri.
Berikut adalah tiga laga pencuri perhatian di dalam Impact Arena yang tidak dapat anda lewatkan!
#1 Savvas Michael Vs. Lerdsila Phuket Top Team
Who's next for Muay Thai icon Lerdsila? 🤔
Who's next for Muay Thai icon Lerdsila Phuket Top Team? 🤔Download the ONE Super App now 👉 http://bit.ly/ONESuperApp
Posted by ONE Championship on Tuesday, July 16, 2019
Pertandingan Muay Thai terbaik akan dilangsungkan dalam divisi flyweight di ONE Super Series yang akan membuka kartu utama malam itu.
Di satu sisi, seorang pahlawan Thailand dan ikon dari “seni delapan tungkai” akan kembali ke dalam ONE Circle, dimana Lerdsila Phuket Top Team bertanding di depan pendukung tuan rumah.
Atlet berusia 38 tahun dari Phuket ini tidak hanya delapan kali menjadi Juara Dunia dalam olahraga nasional di Thailand ini, tetapi ia juga menjadi salah satu pria yang mampu menampilkan yang terbaik saat mengenakan sarung tinju – baik saat ia menggunakan kelincahannya untuk menghindari bahaya, atau saat ia melepaskan serangan yang cepat dan kuat.
Lawannya dapat dipastikan akan menguji kemampuannya sampai batas terakhir – yang dibuktikan melalui kemenangannya atas ikon lainya dalam pertandingan debut ONE di bulan Mei.
Melawan Singtongnoi Por Telakun, Juara Dunia WBC Muay Thai Savvas “Baby Face Killer” Michael menunjukkan bagaimana ia menjadi berbahaya di dalam ring saat ia mengeluarkan agresi dan kemampuannya untuk menyerap apapun serangan lawannya.
Hal ini akan menjadi sebuah pertandingan antara gaya yang berbeda, yang akan menyulitkan para juri untuk mencari pemenang jika pertandingan ini tidak berakhir dengan penyelesaian.
#2 Kotetsu Boku Vs. Thanh Le
Japanese icon Kotetsu "No Face" Boku squares off with young and hungry knockout artist Thanh Le on 16 August! Predictions? 🤔🗓: Bangkok | 16 August | 5PM | ONE: DREAMS OF GOLD📽: How To Watch 👇🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/onegold19👨💻: Prelims LIVE on Facebook📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp📺: Check local listings for global broadcast starting at 8:30PM (Bangkok time)🇹🇭 Thailand: สามารถรับชมได้ทางไทยรัฐทีวีช่อง 32 เวลา 21:30 น. วันที่ 16 สิงหาคมนี้🇺🇸 United States: Tune in to B/R LIVE at 9:30AM ET 👉 https://go.br.live/lgso68256🇮🇳 India: Tune in to Hotstar or Star Sports Select 2 at 3:30PM🇯🇵 Japan: 8月16日 午後7時 AbemaTV 生中継!👉 http://bit.ly/2YKxYQw🇵🇭 Philippines: Tune in to ABS-CBN S+A at 9:30PM🇸🇬 Singapore: Tune in to Toggle at 9:30PM or Mediacorp Channel 5 at 10PM🇲🇾 Malaysia: Tune in to TV2 or Astro Arena at 9:30PM🇲🇲 Myanmar: Skynet Sports 3 မွာ ညေန ၈နာရီ အခ်ိန္တြင္ တိုက္႐ိုက္ထုတ္လႊင့္ျပသ သြားမွာ ျဖစ္ပါတယ္။
Posted by ONE Championship on Thursday, August 8, 2019
Jika Kotetsu “No Face” Boku mendapatkan kesempatan untuk berdiri dan menyerang, hanya ada beberapa atlet yang mampu menyainginya dalam dunia bela diri.
Atlet veteran Jepang ini menyukai pertukaran serangan di tengah Circle, dimana pertahanannya seringkali membuktikan bahwa ia adalah pria terakhir yang dapat tetap berdiri setelah pertarungan berakhir.
Mantan Juara Dunia ONE Lightweight ini memiliki pesaing yang mampu menghadapi permainannya di Bangkok, yaitu Thanh Le.
Atlet Vietnam-Amerika ini telah memenangkan tiap pertandingannya melalui penyelesaian – dimana hampir seluruhnya ia raih dari KO yang spektakuler.
Kotetsu dan Thanh harus dapat membuktikan diri mereka, yang telah menaklukkan para pesaingnya terdahulu, dalam sebuah pertarungan antara dua striker terbaik dalam divisi featherweight. Karena itu, adalah sebuah kejutan jika seseorang tidak jatuh sebelum bel akhir pertandingan berbunyi.
#3 Muangthai PK.Saenchaimuaythaigym Vs. Kenta Yamada
Flash🔙: The "Elbow Zombie" Muangthai's cracking ONE Super Series debut! Watch the Muay Thai World Champion work his magic on 16 August! 🗓: Bangkok | 16 August | 5:30PM | ONE: DREAMS OF GOLD🎟: Get your tickets at 👉 http://bit.ly/onegold19📺: Check local listings for global TV broadcast📱: Watch on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp 👨💻: Prelims LIVE on Facebook | Prelims + 2 Main-Card bouts LIVE on Twitter
Posted by ONE Championship on Wednesday, August 7, 2019
Para penonton di Impact Arena mungkin akan bersorak sangat keras saat “Elbow Zombie” Muangthai PK.Saenchaimuaythaigym memasuki ONE Circle untuk mencari sebuah KO.
Lelaki asal Buriram ini memiliki salah satu gaya yang paling disukai para penggemar dalam disiplin bela diri apapun. Seperti sebutannya, misinya adalah untuk menerjang serangan lawannya dan mencetak KO dengan sikutannya yang sangat berbahaya.
Tentunya, atlet berusia 25 tahun ini tidak akan meraih gelar Juara Dunia Muay Thai tiga kali tanpa kemampuan striking yang mumpuni, tetapi anda dapat mengharapkan para pendukung tuan rumah berteriak kegirangan saat ia maju dengan seluruh arsenal dan senjata andalannya.
Tetapi, mereka tidak dapat berasumsi bahwa Muangthai akan dengan mudah mengalahkan Juara WBC Muay Thai Jepang Kenta Yamada.
Atlet berusia 32 tahun dari Tokyo ini tampil luar biasa saat ia memenangkan kontes ONE Super Series terakhirnya, dimana ia menjanjikan bahwa ia akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk mencari KO dalam laga bantamweight ini.