3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE Fight Night 3
Pada hari Sabtu, 22 Oktober ini, tiga atlet akan meraih sabuk emas dalam disiplin seni bela diri campuran, Muay Thai dan submission grappling.
Ketiga laga Kejuaraan Dunia itu akan menjadi puncak ajang ONE Fight Night 3 di Kuala Lumpur, Malaysia, tetapi kartu pertandingan dengan sembilan laga ini juga memiliki beberapa aksi menarik lainnya.
Dari atas sampai bawah, ajang ini sarat dengan aksi keras dan pertaruhan tingkat tinggi dengan atlet fenomenal baru, para veteran yang dihormati, serta petarung favorit penggemar.
Secara sederhana, ada sesuatu bagi semua orang.
Oleh karena itu, mari kita lihat tiga laga yang dapat mencuri perhatian di jam tayang utama A.S. ini.
Sitthichai Sitsongpeenong vs. Mohammed Boutasaa
Laga kedua di kartu utama adalah sebuah pertarungan divisi featherweight kickboxing yang memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk sebuah pertempuran tak terlupakan antara seorang legenda dan bintang baru berbakat.
Juara Dunia Muay Thai dan Kickboxing delapan kali, Sitthichai “Killer Kid” Sitsongpeenong, adalah salah satu striker terhebat dalam generasinya dan dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik.
Pada Sabtu ini, pria berusia 31 tahun itu akan menghadapi atlet sensasional tak terkalahkan asal Maroko Mohammed Boutasaa dalam sebuah laga dimana keduanya harus membuktikan diri.
Beranjak dari kekalahan via keputusan juri di tangan rivalnya, Chingiz Allazov, di Final Kejuaraan ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix, penantang #4 Sitthichai ingin memastikan diri sebagai ancaman dalam laga Kejuaraan Dunia dan menunjukkan dirinya masih memiliki semangat juang.
Sementara itu, Boutasaa berharap untuk meng-KO seorang ikon, memperpanjang catatan rekor sempurnanya, 15-0, serta membuktikan bahwa di usia 23 tahun, ia siap menghadapi petarung stand-up terbaik di muka bumi..
Jeremy Miado vs. Danial Williams
Kartu awal ajang ini akan berakhir dengan aksi keras, saat sepasang striker strawweight MMA paling menarik di dunia akan beraksi demi posisi dalam jajaran peringkat teratas divisi mereka.
Jeremy Miado dan penantang #5 Danial Williams akan ingin mencetak kemenangan keempat berturut-turut bagi masing-masing petarung. Dan, jika sejarah dapat menjadi pelajaran, para penggemar akan dapat mengharapkan aksi keras di atas kaki selama itu berlangsung – dan mungkin hanya singkat.
Kedua pemukul keras itu memiliki tingkat penyelesaian gabungan sebesar 70 persen, dan mereka juga dikenal atas pukulan keras nan cepat mereka, ritme tinggi dan stamina yang luar biasa.
Laga ini dapat menjadi kandidat untuk “Fight of the Year,” dimana mantan Juara Dunia WMC Muay Thai Williams ingin berusaha merebut sabuk emas MMA itu dan mantan penantang #5 Miado yang sangat ingin merebut kembali posisinya di jajaran peringkat teratas.
Amir Naseri vs. Taiki Naito
Kartu awal ini juga menampilkan sebuah laga flyweight Muay Thai antara para pencetak KO berbakat.
Bintang Muay Thai Amir Naseri akan sangat ingin meraih kemenangan perdananya di dalam Circle saat melawan petarung unggulan Jepang Taiki Naito.
Setelah menderita kekalahan melalui keputusan juri dalam aksi terakhir mereka, kedua kompetitor ini memang tersudut, dan para penggemar dapat mengharapkan laga penuh aksi antara perwakilan Tiger Muay Thai Naseri dan pria yang dikenal sebagai “Silent Sniper.”
Kemampuan karate Naito akan menjadikan penampilannya sangat unik setiap kali ia berlaga, dimana hal itu akan sangat menarik untuk disaksikan saat melawan gaya striking pria Iran itu yang sedikit kasar – dan terkadang ceroboh.
Singkat cerita, bersiaplah untuk sebuah pertarungan keras dengan sarung tangan MMA 4-ons.