3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE Fight Night 7
ONE Fight Night 7: Lineker vs. Andrade II di Prime Video dipuncaki oleh sepasang laga Kejuaraan Dunia dalam MMA dan Muay Thai, namun sisa kartu pertandingan itu dapat memberi ketegangan dari awal sampai akhir.
Dipersiapkan untuk Sabtu, 25 Februari waktu Asia ini, gelaran pada jam tayang utama A.S. itu akan sarat dengan berbagai aksi panas nan cepat dari para petarung bela diri yang tak boleh dilewatkan.
Seluruh pertarungan itu akan menampilkan para bintang baru, penantang yang diakui, sampai striker raksasa dengan berbagai laga yang dirancang untuk memberi aksi keras.
Jelang aksi pada Sabtu pagi nanti, terdapat tiga pertarungan yang dapat mencuri perhatian di arena ikonik Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand.
Zelang Zhaxi Vs. Adrian Mattheis
Kecepatan akan menjadi menu utama saat petarung strawweight MMA kebanggaan Indonesia Adrian Mattheis beraksi melawan Zelang Zhaxi dalam sebuah aksi instan untuk membuka gelaran ini.
Sebagai lulusan dari ONE Hero Series, Zelang yang berusia 24 tahun adalah salah satu petarung muda paling menjanjikan yang muncul dari Tiongkok selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar berkat kecepatan tak masuk akal dan striking dinamisnya.
Ia berharap memastikan diri di antara para petarung elite dengan sebuah kemenangan, tetapi Mattheis akan membawa pukulan cepat dan kekuatan KO. Sebagai bintang veteran di ONE, “Papua Badboy” ingin menembus jajaran peringkat lima besar dengan aksi dominan pada ONE Fight Night 7.
Nantikan kedua atlet ini dengan aksi keras mereka demi kemenangan dari berbagai cara, serta laga menawan yang akan berlangsung cepat.
Saemapetch Fairtex Vs. Zhang Chenglong
Di pertengahan kartu ini, petarung kuat Saemapetch Fairtex dan Zhang Chenglong akan memberi yang terbaik demi menempatkan aksi keras di laga bantamweight kickboxing mereka.
Dengan lebih dari 120 kemenangan dalam kariernya, Saemapetch yang adalah petarung unggulan Thailand memang memiliki pengalaman, kelihaian dan kecepatan kilat – kemampuan striker sejati yang mampu mengakhiri sebuah laga dengan berbagai cara.
Gaya menyeluruh itu akan beradu keras dengan petarung fenomenal Tiongkok, Zhang.
Pria berusia 25 tahun ini adalah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Kickboxing yang gemar menutup jarak dengan cara eksplosif, dimana ia menyerang di belakang rangkaian pukulan dan tendangan keras.
Secara sederhana, pertarungan antra kedua kompetitor elite ini memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan dari sebuah aksi keras yang tak dapat dilewatkan para penggemar.
Andrei Stoica Vs. Francesko Xhaja
Kekuatan penghancur rahang akan ditampilkan saat kedua petarung kuat Eropa Andrei Stoica dan Francesko Xhaja memasuki ring demi laga light heavyweight kickboxing mereka.
Berjuluk “Mr. KO,” Stoica adalah mantan penantang gelar Juara Dunia ONE dengan dinamit di kedua tangan dan kakinya.
Pencetak KO asal Rumania bertinggi badan 188 sentimeter itu memasuki laga ini setelah kemenangan atas Giannis Stoforidis, dan akan ingin mencetak penyelesaian sensasional saat ia kembali mengincar sabuk emas divisinya.
Namun, yang berdiri di hadapannya adalah pemukul kuat asal Albania, Xhaja.
Setelah pertarungan sulit dalam debutnya bersama ONE, striker bertinggi badan 193 sentimeter ini akan bertarung dengan posisi tersudut, dimana ia berharap untuk membuktikan pada para penggemar bahwa dirinya dan kekuatan KO masif itu dapat bertahan di atas panggung global.