3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: MARK OF GREATNESS
Sepasang laga perebutan gelar Juara Dunia ONE Super Series di puncak gelaran ONE: MARK OF GREATNESS dapat menarik para fans, namun tentunya aksi kelas dunia akan memenuhi malam luar biasa di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hari Jumat, 6 Desember ini, “The Home Of Martial Arts” akan kembali ke Axiata Arena dengan sebuah kartu pertandingan yang sarat dengan laga luar biasa, termasuk beberapa bintang yang diakui organisasi ini.
Berikut adalah beberapa kontes dalam kartu pendahuluan yang dapat memanaskan suasana di gelaran ini, menurut tim editorial onefc.com/id.
#1 Gurdarshan Mangat Vs. Reece McLaren
Dengan dukungan para penggemar bela diri campuran luar biasa dari India, Gurdarshan “Saint Lion” Mangat memperlihatkan kemampuan yang dapat menjadikannya atlet terbaik di negaranya dalam dua penampilan bersama ONE sejauh ini.
Atlet divisi flyweight berusia 32 tahun ini tetap mempertahankan ritme laga yang tinggi dengan serangan lengkap yang tak dapat ditangkal oleh Toni “Dynamite” Tauru dan Abro “The Black Komodo” Fernandes.
Namun, jika ia ingin beranjak mencetak kemenangan beruntun ketiganya di atas panggung dunia dan maju memperebutkan emas, ia harus mengatasi tantangan terbesar dalam karirnya sampai saat ini.
Reece “Lightning” McLaren adalah salah satu grappler paling berbahaya dalam divisinya, dan ia akan meraih setiap kesempatan yang ada untuk menyeret lawannya demi sebuah submission.
Gurdarshan tidak dapat menjaga jarak untuk waktu lama, karena pemegang sabuk hitam BJJ asal Australia ini adalah seorang atlet yang agresif, dan tidak akan memiliki kesulitan untuk mengambil inisiatif dan menekan “Saint Lion.”
#2 Lerdsila Phuket Top Team Vs. Elias Mahmoudi
Laga Muay Thai divisi flyweight ini akan menampilkan dua kekuatan besar di dalam disiplin striking, untuk sebuah laga yang menegangkan.
Lerdsila Phuket Top Team disebut sebagai “The Eel” karena gayanya yang sangat ‘licin’, yang memberinya kemampuan unik untuk membuat lawan yang paling berprestasi kebingungan. Superstar Thailand ini dapat menghindari serangan dengan sangat cepat, sebelum membalas dengan sama cepatnya.
Juara Dunia Muay Thai delapan kali ini kini menghadapi lawan yang 17 tahun lebih muda, dan tak mampu menandingi kemampuan defensifnya, namun lawannya ini memiliki serangan yang fenomenal – yang mampu menyulitkan lawan-lawan paling berpengalaman sekalipun.
Elias “The Sniper” Mahmoudi telah memenangkan tiga gelar Juara Dunia dalam “seni delapan tungkai” dengan gaya serangan yang dinamis dan kreatif, dan itulah yang ditampilkan dalam dua laga pertamanya di atas panggung dunia.
Masih belum jelas apakah atlet Perancis-Aljazair berusia 21 tahun ini dapat menangkap Lerdsila di sela-sela badai serangannya, atau apakah veteran dengan rekor 226 kali bertanding ini dapat menggunakan sentuhan ajaibnya untuk mencetak rekor 5-0 bersama ONE Super Series. Tetapi, para fans akan menikmati saat keduanya bertemu dan berusaha meraih kemenangan.
#3 Andrei Stoica Vs. Anderson Silva
Dua raksasa divisi light heavyweight Anderson “Braddock” Silva dan Andrei “Mister KO” Stoica akan berlaga dalam sebuah pertandingan kickboxing yang akan memberi aksi luar biasa dari awal hingga akhir.
Keduanya menawarkan penampilan menarik selama mereka berada di “The Home Of Martial Arts” sejauh ini, serta telah berhadapan dengan atlet elit dalam divisi ini.
Dua kemenangan “Braddock” dalam ONE Super Series datang dari sebuah KO luar biasa, namun Andrei membuktikan bahwa ia mampu bertahan melawan serangan keras. “Mister KO” juga memiliki kemampuan untuk mencetak KO luar biasa, termasuk sebuah hook kiri keras yang telah mengalahkan banyak rivalnya sebelum bergabung dengan organisasi bela diri terbesar di dunia ini.
Andrei dan Silva memiliki kekuatan pencetak KO dan ketahanan tubuh luar biasa, dimana tak satupun dari mereka akan mundur. Kesimpulannya adalah – sebuah penantang bagi “Laga Terbaik Malam Ini.”
Baca Juga: Sam-A Vs. Wang – 4 Kunci Kemenangan