3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: NEXTGEN II
Rangkaian laga di ONE: NEXTGEN II jelas akan menarik perhatian para penggemar Muay Thai di seluruh dunia.
Dalam laga utama ajang tersebut, penantang teratas divisi bantamweight Muay Thai Saemapetch Fairtex akan mencoba menghentikan debutan Rittewada Petchyindee Academy yang ingin merebut posisinya dan mendapatkan laga melawan penguasa divisi Nong-O Gaiyanghadao.
Namun, seluruh laga dalam kartu pertandingan ini juga sarat dengan kandidat potensial untuk predikat “Laga Terbaik Malam Ini.” Dari sebuah laga kickboxing klasik, sampai aksi bela diri campuran keras, berikut adalah tiga laga yang dapat mencuri perhatian di ONE: NEXTGEN II, Jumat, 12 November ini.
#1 Nattawut vs. Davtyan
Laga alternatif ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix antara Smokin’ Jo Nattawut dan Yurik “Mee Khao Jomhot” Davtyan akan menjadi sebuah pertempuran antara veteran ONE Super Series dan pendatang baru dalam liga khusus striking ini.
Terakhir kali Nattawut berlaga di dalam Circle adalah pada tahun 2019, saat ia melawan Giorgio “The Doctor” Petrosyan dalam babak semifinal ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix perdana. Tetapi, Smokin’ Jo terhenti pada babak awal dan akhirnya tereliminasi dari turnamen itu.
Sebelum kekalahan tersebut, atlet Thailand ini memiliki empat kemenangan beruntun, yang termasuk sebuah kemenangan atas jajaran penantang teratas seperti Samy “AK47” Sana.
Kini, ia berharap untuk mengalahkan Davtyan dan menjadi atlet pengganti jika salah satu dari keempat atlet dalam ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2021 itu terpaksa mundur.
Jika ia masuk ke dalam turnamen ini, Nattawut akan mendapatkan kesempatan kedua untuk merebut sabuk perak Grand Prix itu dan mendekati pria yang berada di puncak divisi ini – Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing yang baru, Superbon.
Namun, yang berdiri di hadapannya adalah Davtyan, seorang petarung yang baru sekali menjalani laga di ONE Super Series. Dalam debutnya itu, atlet keturunan Armenia-Rusia ini mengejutkan atlet Muay Thai veteran, Bangpleenoi Petchyindee Academy, via KO pada ronde kedua.
Melawan Smokin’ Jo – yang adalah penantang peringkat ketiga divisi featherweight Muay Thai – “Mee Khao Jomhot” akan ingin membuktikan bahwa kemenangannya atas Bangpleenoi bukanlah sebuah kebetulan. Dan, ia akan menerima kesempatan untuk memasuki Grand Prix – yang adalah sebuah bonus terbesar.
#2 Tang Kai vs. Yoong Chan Min
Laga featherweight bela diri campuran antara Tang Kai dan Yoon “The Big Heart” Chang Min jelas dapat mencuri perhatian, karena keduanya memiliki kemampuan mencetak penyelesaian dan intrik tersendiri.
Di satu sisi, Tang memiliki catatan rekor 12-2 dengan 10 kemenangan yang diraihnya via KO atau TKO. Terlebih lagi, ia saat ini masih tak terkalahkan di ONE, dengan empat kemenangan beruntun yang termasuk sebuah kemenangan KO atas Ryogo “Kaitai” Takahashi dan Sung Jong Lee.
Sebaliknya, Yoon adalah grappler berbahaya dengan tingkat penyelesaian 100 persen. Ia memiliki empat kemenangan submission – tiga via rear-naked choke dan satu via guillotine – dan juga dapat menyerang keras jika dibutuhkan, yang nampak dari kemenangan KO atas Trestle Tan di ONE: LEGENDARY QUEST.
Terdapat pula persaingan penuh intrik yang memanas antara kedua atlet ini.
Tang tak puas dengan laga ini, dimana ia mengatakan bahwa dirinya ingin menghadapi lawan berperingkat daripada “seorang petarung tak dikenal.” Yoon dengan cepat membalas, berkata bahwa ia akan memberi pelajaran pada Tang yang “arogan” ini. Adu mulut itu jelas akan membakar semangat mereka saat keduanya beradu.
Terlebih lagi, kedua bintang baru ini mengincar para petarung elite dalam divisi featherweight, maka kita dapat mengharapkan mereka untuk memasuki Circle dengan tujuan utama memasuki jajaran lima besar.
#3 Zhang Chunyu vs. Dovydas Rimkus
Zhang “Bamboo Sword” Chunyu memang harus menghadapi waktu-waktu yang sulit bersama ONE Super Series, walau dapat dikatakan bahwa ia hanya pernah melawan serangkaian atlet legendaris. Di ONE: NEXTGEN II, ia akan melawan seseorang yang berada jauh di ujung spektrum yang lain – pendatang baru Dovydas “Rimkenzo” Rimkus.
Pria asal Tiongkok ini akan ingin kembali bangkit setelah kekalahan beruntun dari kickboxer ikonik Andy “Souwer Power” Souwer dan atlet Muay Thai fenomenal Sagetdao “Deadly Star” Petpayathai. Anda dapat berharap bahwa “Bamboo Sword” akan menyerang keras debutan asal Lithuania ini dan membuktikan diri di atas panggung dunia.
Zhang juga memiliki pengalaman delapan kali lebih banyak jika dibandingkan dengan Rimkus, maka ini dapat menjadi laga yang cukup sulit bagi debutan berusia 22 tahun itu.
Namun, “Rimkenzo” saat ini tak terkalahkan dalam kickboxing, dengan catatan rekor sempurna 7-0. Selain itu, atlet muda fenomenal ini akan ingin melejit ke dalam jajaran atlet elite dengan memenangkan laga melawan seniornya itu.
Karena itu, anda dapat berharap bahwa debutan ini akan menampilkan aksi keras di ONE Super Series, karena jelas dirinya akan ingin mencuri perhatian di ONE: NEXTGEN II.
Baca juga: 5 Alasan Kuat Untuk Menonton ONE: NEXTGEN II