3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: REIGN OF DYNASTIES

Amir Khan IMGL6166

Dengan gelar Juara Dunia Muay Thai dipertaruhkan dalam laga utama yang menampilkan striker terbaik dunia dan kuda hitam yang berbahaya, ONE: REIGN OF DYNASTIES jelas akan ditutup dengan ketegangan luar biasa hari Jumat, 9 Oktober ini.

Namun, ada lima laga bela diri campuran yang akan berlangsung di Singapura, dimana seluruh rangkaian laga itu dapat membuat para penggemar berdiri dan bersorak.

Mari kita pelajari tiga laga yang memiliki potensi untuk mencuri perhatian di ajang ONE: REIGN OF DYNASTIES.

Eko Roni Saputra Vs. Murugan Silvarajoo

Eko Roni Saputra fights Murugan Silvarajoo at ONE: REIGN OF DYNASTIES

Salah satu laga bela diri campuran paling menarik Jumat ini adalah pertandingan catch weight 63,5 kilogram antara superstar asal Indonesia yang mulai naik daun, “Dynamite” Eko Roni Saputra, dan pendatang baru Murugan “Wolverine” Silvarajoo.

Para penggemar cukup mengenal Eko Roni. Juara Gulat Indonesia berkali-kali ini telah memadukan kemampuan grappling elitnya dalam disiplin bela diri campuran, dimana ia meraih kesuksesan awal di ONE Championship.

Hal itu nampak nyata dalam kemenangan terbaru Eko saat menghadapi atlet Kamboja, Khon Sichan.

Hanya beberapa detik setelah memasuki kontes itu, atlet kebanggaan Indonesia ini melontarkan pukulan kanan kuat ke arah spesialis Kun Khmer itu sebelum menggunakan momentum maju untuk membawa striker itu ke ranah ground. Dari situ, Eko bertransisi dengan mulus ke beberapa posisi, menyarangkan serangan ground dan mengincar submission.

Pada akhirnya, sebuah kuncian rear-naked choke memberinya kemenangan pada ronde pertama. Namun, sementara Eko dikenal atas teknik gulatnya, para kritikus telah memberinya motivasi untuk menampilkan teknik serangan atasnya Jumat malam nanti.

Itu akan menjadi luar biasa – atau sebaliknya memberi keunggulan bagi Silvarajoo.

Penggemar ONE mungkin belum terlalu familiar dengan atlet Malaysia ini, namun ia memiliki kemampuan untuk menghentikan momentum Eko. Juara Tinju F3 ini berlatih di bawah bintang ONE lightweight Richard “Notorious” Corminal dan bahkan meraih beberapa kemenangan submission sebelumnya. Terlebih lagi, Silvarajoo memiliki keunggulan 7 sentimeter atas sang “Dynamite.”

Keduanya jelas memiliki inspirasi tersendiri sebelum laga Jumat ini, saat Saputra ingin meredam berbagai kritik dan Silvarajoo ingin mencetak dampak instan dalam debutnya.

Dan di luar ambisi pribadi mereka, rivalitas olahraga antara Indonesia-Malaysia ini telah membakar semangat keduanya, dimana tak satu pun yang ingin mengecewakan negara yang diwakilinya.



Reece McLaren Vs. Aleksi Toivonen

Mungkin tak banyak laga bela diri campuran yang akan menjadi lebih menarik dari pertemuan dua mega bintang, sang penantang peringkat kelima Reece “Lightning” McLaren dan sang penghancur tak terkalahkan, Aleksi “The Giant” Toivonen.

Sebelum turun ke divisi flyweight, McLaren secara konsisten berlaga melawan kompetitor teratas sebagai atlet bantamweight yang bertubuh kecil, namun ia mampu membuktikan diri.

Sebagai tambahan dari pengalaman kelas dunia itu, atlet Australia ini adalah seorang grappler kawakan yang mampu memadukan teknik gulat dengan pengalaman sebagai pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu, dimana ia selalu berpikir selangkah di depan.

McLaren dengan luar biasa menampilkan kemampuan itu saat meraih kemenangan atas Anatpong “Mak Mak” Bunrad pada bulan Agustus 2017, saat ia bertransisi dari beberapa posisi untuk mengamankan kuncian D’Arce choke. Lalu, ia beberapa kali mencari posisi untuk mematahkan pergerakan lawannya dan memaksa sebuah tap-out.

“Lightning” juga memiliki kemampuan ground-and-pound luar biasa, yang digunakannya saat menghadapi Mark “Mugen” Striegl dan Gurdarshan “Saint Lion” Mangat. Serangan atlet Australia ini melemahkan pertahanan lawan-lawannya, yang berakhir pada kemenangan submission melalui kuncian rear-naked choke dalam kedua laga.

Namun, Toivonen, mungkin dapat menghindari jebakan-jebakan itu.

Atlet Finlandia ini adalah grappler yang agresif dan tiga kali menjadi Juara IBJJF No-Gi Eropa, maka “The Giant” akan mampu melihat rancangan McLaren dan menghindari jebakan-jebakan itu. Mungkin ia akan dapat merancang sebuah jebakan miliknya sendiri – karena ia juga memiliki enam kemenangan submission dalam catatan rekornya.

Sebagai tambahan, Toivonen juga memiliki kekuatan striking luar biasa, yang ditampilkan dalam laganya melawan Akihiro “Superjap” Fujisawa. Pada akhirnya, tendangan ke arah kaki dari atlet Finlandia ini menyebabkan bintang Jepang itu goyah, dimana dirinya mampu mengambil keunggulan di posisi ground dan mengamankan kemenangan melalui kuncian rear-naked choke.

Laga dalam divisi flyweight ini akan memberikan aksi eksplosif dan metodikal, dimana dengan pertaruhan posisi dalam daftar Peringkat Resmi Atlet ONE, keduanya akan termotivasi mencari penyelesaian.

Amir Khan Vs. Rahul Raju

Amir Khan fights Rahul Raju at ONE: REIGN OF DYNASTIES

Baik Amir Khan dan Rahul “The Kerala Krusher” Raju akan mempertaruhkan banyak hal dalam laga divisi lightweight mereka.

Raju sedang berada dalam dua kemenangan beruntun dan ingin mencetak hat-trick demi menapaki tangga peringkat dalam divisinya. Ia pun berharap mendapatkan posisi di dalam peringkat lima besar dan akhirnya menantang gelar Juara Dunia ONE Lightweight.

Atlet asal India ini memiliki teknik double-leg takedown yang solid, dimana ia menggunakan itu dengan baik dalam laga terakhirnya melawan Furqan “The Lion” Cheema. Jika ia dapat mencari cara untuk menyerang di bawah pukulan Khan dan menjatuhkan atlet Singapura itu, ia mungkin akan dapat meraih posisi untuk membenamkan kuncian rear-naked choke khas miliknya.

Satu-satunya hal yang menghalangi serangan double-leg milik Raju adalah semangat membara dari Khan. Saat mendengar ayahnya terdiagnosa oleh kanker otak stadium IV, sang pencetak KO ini akan ingin memenuhi janji yang diucapkannya pada sang ayah dan memenangkan gelar Juara Dunia ONE Lightweight sementara sang kepala keluarga itu masih dapat menyaksikannya.

Dengan itu, jangan harap Khan akan menyerah dengan mudah. Para penggemar seni bela diri juga dapat mengharapkan sosok Khan yang lama – seorang pria yang dikenal dapat melontarkan palu godam ke arah lawan dan menjatuhkan mereka satu per satu.

Jika atlet asal Singapura ini dapat konsisten mementahkan takedown Raju, serta mempertahankan laga di posisi stand-up, Khan akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menghentikan atlet India itu.

Kita hanya harus melihat kembali pada beberapa laga terakhir Raju sebagai bukti nyata. Walau “The Kerala Krusher” meraih kemenangan submission, ia terkena beberapa serangan saat menunggu kesempatan menyerang Cheema.

Jika Khan dapat menemukan celah yang sama dalam pertahanan Raju, serta menyentuh dagu lawannya itu dengan serangan bersih, ini dapat menjadi akhir dari atlet India itu – dan peningkatan bagi Khan.

Baca juga: KO Terbaik Dari Para Bintang Yang Akan Beraksi Di ONE: REIGN OF DYNASTIES

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9