3 Laga Yang Akan Mencuri Perhatian Di Gelaran ONE Fight Night 18
Setelah tahun 2023 yang monumental, ONE Championship kini kembali dengan ONE Fight Night 18: Gasanov vs. Oh.
Sajian itu akan berlangsung pada jam tayang utama A.S., Jumat, 12 Januari, atau Sabtu pagi, 13 Januari waktu Asia, di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, serta menampilkan sembilan aksi kompetitif dalam jajaran Muay Thai, kickboxing dan MMA.
Selain laga utama featherweight MMA menarik antara penantang #4 Shamil Gasanov dan pencetak penyelesaian berbahaya Oh Ho Taek, berikut adalah tiga laga yang dapat mencuri perhatian saat aksi itu berlangsung.
Kwon Won Il Vs. Shinechagtga Zoltsetseg
Jika aksi keras menjadi sebuah janji, maka Kwon Won Il dan Shinechagtga Zoltsetseg jelas akan menjadi sosok yang dapat memberikan itu dalam laga bantamweight MMA ini.
Sejak kalah di tangan sosok yang kini menjadi Juara Dunia ONE Bantamweight MMA Fabricio Andrade, Kwon mampu bangkit kembali dengan kuat.
Petarung Korea Selatan ini meraih penyelesaian beruntun atas penantang kuat Mark Abelardo dan Artem Belakh – yang keduanya juga akan bertarung di ONE Fight Night 18.
Sepasang penyelesaian itu memberi “Pretty Boy” kepercayaan diri luar biasa memasuki tahun 2024 ini, tetapi itu jelas akan diuji oleh kekuatan besar milik Zoltsetseg.
Petarung Mongolia ini tak membiarkan lawannya bernafas setelah bel berbunyi. Zoltsetseg mencetak dua KO bersama ONE dan menyeret Ilya Freymanov masuk ke perairan dalam dengan menjatuhkan penantang #2 itu pada ronde pertama sebelum meraih kemenangan via submission.
Dengan Zoltsetseg dan Kwon yang berada pada jalur yang tepat setelah kemenangan terbaru mereka, anda dapat mengharapkan pertempuran keras antara keduanya di Lumpinee Boxing Stadium.
Artem Belakh Vs. Enkh-Orgil Baatarkhuu
Penantang peringkat empat di divisi bantamweight MMA Belakh tiba di ONE dengan prestasi luar biasa.
Namun, setelah debut yang sukses di ONE 162, momentum Belakh harus terhenti seketika. Kini, ia berencana menyesuaikan arahnya melawan petarung kuat Enkh-Orgil Baatarkhuu.
Teknik striking tajam dan kemampuan grappling kuat milik Belakh menjadikannya ancaman besar, dimana Baatarkhuu tetap menjadi kuda hitam dalam divisi ini.
Di usia 35 tahun, pemenang Road To ONE: Mongolia itu terus memberi aksi mengejutkan setiap kali ia tampil. Baatarkhuu tetap tak terkalahkan di ONE, membawa catatan rekor 3-0 dengan dua penyelesaian – termasuk yang terbaru atas Jhanlo Mark Sangiao di ONE Fight Night 13 Agustus lalu.
Petarung Mongolia ini terus mengejutkan divisi ini dengan serangan striking liar dan tekanan tanpa henti. Maka, saat kedua atlet bantamweight berbakat ini beradu, pemenangnya adalah siapa yang lebih menginginkan itu.
Mark Abelardo Vs. Ibragim Duaev
Setelah hasil beragam pada 2022, Abelardo memastikan posisinya dalam divisi bantamweight MMA pada 2023.
Petarung tetap dalam organisasi ini membawa bakatnya ke ajang mingguan ONE Friday Fights, dimana ia meraih penyelesaian ronde kedua berturut-turut atas Taron Grigorian dan Georgy Shahruramazanov demi mempersiapkan 2024 yang krusial bagi atlet Filipina yang terlahir di Selandia Baru ini.
Tetapi, Ibragim Dauev maju untuk menantang sang veteran. Petarung Rusia itu membawa catatan rekor sempurna 8-0 dalam MMA dengan enam penyelesaian. Ia juga memiliki teknik striking tak kenal ampun yang jelas membawa pria berusia 22 tahun ini ke dalam posisinya di ONE.
Abelardo akan memberi debutan promosional itu ujian yang sangat sulit, dan dengan kekuatan besar milik kedua petarung bantamweight ini, tak diragukan lagi bahwa itu akan menciptakan ledakan luar biasa di ONE Fight Night 18.