3 Laga Yang Dapat Curi Perhatian Di ONE 158: Tawanchai Vs. Larsen
Laga eliminasi untuk Kejuaraan Dunia ONE Featherweight Muay Thai antara Tawanchai PK.Saenchai dan Niclas Larsen akan menjadi puncak ONE 158 Jumat ini, namun kartu itu sarat dengan berbagai laga yang dijamin memberi kegemparan luar biasa.
Dengan penantang kuat dan bintang baru menarik yang tampil dalam MMA, Muay Thai dan kickboxing, penggemar dapat mengharapkan momen luar biasa dari awal sampai akhir.
Berikut, kita lihat tiga laga yang dapat mencuri perhatian saat aksi berlangsung di Singapore Indoor Stadium.
Rade Opacic vs. Guto Inocente
Rade Opacic meraih catatan rekor sempurna 4-0 dengan empat KO di divisi heavyweight kickboxing ONE Championship, maka jelas bahwa sebuah penyelesaian akan selalu menjadi kemungkinan besar.
Jumat ini, atlet fenomenal Serbia itu akan melawan striker legendaris asal Brasil Guto Inocente – dan laga ini memiliki segala sesuatu yang menjadikannya sebuah aksi klasik.
Opacic menggunakan tekanan tingkat tinggi untuk menyarangkan pukulan, tendangan dan serangan lututnya ke arah rivalnya, dan saat mereka terluka, ia tak kenal ampun dalam mengincar penyelesaian.
Namun, Inocente adalah salah satu atlet terkuat dalam disiplin ini, dimana ia belum pernah terhentikan walau menghadapi serangkaian atlet heavyweight terbaik dunia.
Pergerakan petarung Brasil ini juga dapat memberi permasalahan bagi lawannya yang masih muda itu, terutama jika Opacic mengejarnya terlalu keras.
Laga antara dua gaya ini memang sangat menarik, dan saat sebuah kesalahan dapat memberi konsekuensi besar, tak ada yang dapat berkedip saat bel awal pertandingan berbunyi.
Terlebih lagi, pemenang laga ini akan dapat menempatkan diri mereka menjadi salah satu atlet yang memasuki Kejuaraan Dunia ONE Heavyweight Kickboxing perdana.
Odie Delaney vs. Mehdi Barghi
Tak hanya para striker heavyweight yang akan membawa aksi keras penuh intrik – kedua pegulat dalam divisi yang sama juga siap menunjukkan aksi luar biasa.
Odie Delaney dan Mehdi Barghi akan berlaga dalam aksi bela diri campuran di ONE 158, dan sang pemenang akan melangkah maju dalam divisi yang sedang berkembang ini.
Delaney tetap tak terkalahkan dalam MMA melalui sebuah kemenangan dominan dan unik dalam debut promosionalnya melawan Thomas Narmo, sementara Barghi sangat ingin meraih kemenangan perdananya bersama ONE Championship setelah laga menarik melawan Kang Ji Won.
Atlet asal Amerika Serikat dan rivalnya dari Iran itu akan membawa prestasi dalam gulat ke dalam Circle, dimana Delaney adalah seorang Juara NCAA All-American Divisi 1 dan Barghi yang menjadi Juara Gulat Nasional di tanah kelahirannya.
Jelas akan terjadi adu gulat dengan teknik elite yang ditampilkan, namun jika tak ada dari keduanya yang dapat meraih keunggulan di area tersebut, laga mereka dapat saja ditentukan oleh aspek lain dari kemampuan MMA mereka yang masih berkembang – dan itu dapat saja menjadi sangat menarik.
Jenelyn Olsim vs. Julie Mezabarba
Jenelyn Olsim dan Julie Mezabarba adalah dua striker paling menark dalam divisi atomweight wanita MMA, dan mereka akan beradu dalam laga yang menempatkan gaya Muay Thai wanita Filipina ini melawan teknik kickboxing atlet Brasil itu.
Sifat agresif Olsim hanya berarti dirinya tak takut untuk masuk dengan pukulan keras, dan ia tak akan berhenti saat berada di dalam jarak dekat, dimana lutut dan sikunya juga akan bermain.
Tetapi, game plan itu dapat saja berbenturan dengan kekuatan Mezabarba, karena wanita berusia 29 tahun itu juga sangat kuat saat ia maju dan memiliki sengatan dalam pukulan dan tendangan balasannya.
Tak ada dari keduanya yang nampak akan mundur, dan pertukaran striking mereka akan sangat keras – tetapi mereka juga masih dapat meraih kemenangan submission jika dibutuhkan.
Di mana pun laga ini berlangsung, penggemar dapat meyakini bahwa takkan ada waktu kosong saat mereka beraksi.