3 Laga Yang Paling Dinanti Rudy Agustian Pada Tahun 2021
Memasuki tahun 2021, tak sedikit laga spektakuler yang akan terjadi di panggung dunia ONE Championship.
Kenyataan bahwa rangkaian gelaran utama untuk 2021 ini telah mulai bergulir, yang diawali dengan ajang ONE: UNBREAKABLE, juga disambut dengan antusias oleh para pecinta seni bela diri dan atlet di khatulistiwa, tak terkecuali praktisi “seni delapan tungkai” dan atlet MMA andalan Indonesia, Rudy “The Golden Boy” Agustian.
Sang Juara Flyweight Indonesia ini menanti setidaknya tiga laga utama – baik dalam seni bela diri campuran, kickboxing atau Muay Thai – seperti yang dijabarkannya di bawah ini.
Demetrious Johnson Vs. Adriano Moraes
Layaknya para pecinta bela diri campuran di seluruh dunia, “The Golden Boy” juga tak sabar menanti laga panas perebutan gelar Juara Dunia ONE Flyweight antara Demetrious “Mighty Mouse” Johnson melawan sang penguasa divisi Adriano “Mikinho” Moraes.
“Demetrious-Moraes akan sangat seru, apalagi itu adalah divisi saya. Pasti saya ingin menyaksikannya, [melihat] bagaimanakah peringkat teratas dan sang juara [berlaga],” ujar Rudy.
Memang, Rudy dan para penggemar tak perlu menunggu terlalu lama, mengingat laga divisi flyweight terbesar dalam sejarah ONE ini akan dilangsungkan pada 24 Februari mendatang.
“Mighty Mouse” meraih kesempatan ini setelah meraih tiga kemenangan dominan sebelum merebut sabuk Juara ONE Flyweight World Grand Prix, dimana pria yang dianggap sebagai seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa ini berkesempatan membuktikan reputasi tersebut dengan merebut sabuk emas itu dari tangan Moraes.
Sedangkan dari sisi sang raja, “Mikinho” berkata dirinya lebih dari siap untuk mempertahankan sabuknya. Walau tak mendapatkan kesempatan berlaga sejak tahun 2019 lalu, sang Juara Dunia ini tetap rutin mengasah permainan ground miliknya demi memberi aksi spektakuler, tak lama lagi.
Thanh Le Vs. John Lineker
Apabila terdapat kesempatan untuk menghadirkan laga open weight MMA spektakuler antara dua divisi berbeda, maka pertemuan antara superstar divisi bantamweight John “Hands of Stone” Lineker dan Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le akan menjadi salah satu dari sekian laga impian Rudy.
“Thanh Le melawan ‘Hands of Stone’, yang saat itu [menang] melawan Belingon,” kata Rudy.
- 5 Alasan Untuk Menantikan ONE: UNBREAKABLE
- Zebaztian Kadestam Inginkan Perebutan Gelar Kedua: ‘Api Itu Telah Kembali’
- Alaverdi Ramazanov Vs. Capitan, Shinya Aoki Vs. James Nakashima Di ONE: UNBREAKABLE
Saat ini Lineker adalah penantang teratas divisi bantamweight, setelah sebuah penampilan spektakuler dan kemenangan KO luar biasa pada ronde kedua atas mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon. Bukan tidak mungkin kalau nantinya Lineker akan mengincar sabuk milik Le setelah ia berhasil menjadi penguasa divisi.
Tetapi, tentunya ia harus berhasil menaklukkan seorang praktisi BJJ luar biasa yang juga menjadi Juara Dunia One Bantamweight, Bibiano “The Flash” Fernandes.
Sementara itu, pada tahun 2020, Le menjadi satu dari sedikit atlet yang mendapat kesempatan berlaga dan memasuki perebutan gelar dalam divisinya. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan merebut sabuk emas melalui penampilan luar biasa pada bulan Oktober lalu dari tangan mantan Juara Dunia ONE Featherweight Martin “The Situ-Asian” Nguyen.
Sembari menunggu sejumlah penantang elit yang siap merebut gelarnya – seperti Nguyen dan penantang tak terkalahkan asal Amerika Serikat Garry “The Lion Killer” Tonon – bayangkan jika Lineker berhasil menaklukkan Fernandes dan naik satu divisi untuk menantang Le.
Nong-O Gaiyanghadao Vs. Giorgio Petrosyan
Sebagai praktisi Muay Thai yang pernah menjalani latihan berat di Thailand, Rudy melihat bahwa laga impian antara Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao melawan Juara ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix Giorgio “The Doctor” Petrosyan bisa saja terjadi di tahun 2021.
“Laga yang paling saya nantikan? Saat itu Nong-O [Gaiyanghadao] menantang [Giorgio] Petrosyan. Nah, [laga] itu sebenarnya yang saya nantikan,” kata Rudy berharap.
Laga panas antar dua Juara Dunia lintas divisi dalam rangkaian ONE Super Series ini tentunya juga akan menjadi salah satu laga terbesar dalam sejarah ONE.
Saat berhasil mempertahankan gelarnya melalui sebuah kemenangan besar atas Rodlek PK.Saenchaimuaythaigym di ONE: COLLISION COURSE tahun lalu, , Nong-O secara lantang mengutarakan keinginannya untuk melawan Petrosyan.
Dalam laga utama yang menampilkan dua Nak Muay elit itu, Nong-O dengan cerdas mematahkan agresi Rodlek melalui kombinasi jab-cross yang menjatuhkan lawannya pada ronde kedua.
Sedangkan, laga terakhir “The Doctor” menjadi pusat perhatian dunia – dimana ia beradu serangan keras dalam babak Final ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix melawan Samy “AK47” Sana yang berlangsung sengit, sebelum Petrosyan akhirnya meraih kemenangan mutlak dari para juri.
Bukan tak mungkin bahwa sebagian laga impian Rudy di atas tersebut akan terjadi pada tahun ini, tentunya setelah sebuah laga spektakuler antara Johnson dan Moraes di bulan Februari.
Baca juga: Juara Dunia Kickboxing Regian Eersel Ingin Tetap Sibuk Pada Tahun 2021