3 Lawan Potensial Bagi Penantang Kuat Divisi Lightweight, Dagi Arslanaliev
Dagi Arslanaliev telah lama menjadi salah satu petarung paling berbakat dalam divisi lightweight MMA ONE yang sarat atlet luar biasa.
Pria asal Turki ini menampilkan berbagai elemen dari arsenalnya di atas panggung dunia – baik melalui sebuah KO sensasional atau ‘masterclass‘ grappling.
Kemampuan menyeluruh Arslanaliev membantunya mencapai catatan rekor 9-2 dan mengamankan peringkat #2 divisi lightweight. Pada titik ini, ia berada di gerbang menuju perebutan gelar Juara Dunia ONE Lightweight.
Namun, jika ia tak mendapatkan kesempatan berikutnya untuk menantang sang penguasa baru Ok Rae Yoon, pria berusia 27 tahun itu dapat membuktikan diri dengan mengalahkan para penantang berbahaya lainnya.
Berikut adalah tiga lawan potensial yang dapat membawa Arslanaliev selangkah lebih dekat pada tujuan utamanya.
Saygid Izagakhmaev
Teknik grappling milik Saygid Izagakhmaev akan menjadi sangat sulit dipatahkan di dalam Circle.
Penantang #5 lightweight ini mencetak debut eksplosif saat mengalahkan James Nakashima Januari lalu, yang menjadi bukti dari kehebatan dan efisiensinya di atas kanvas.
Terlebih lagi, atlet fenomenal Dagestan ini berlatih bersama beberapa pegulat kelas dunia lain dalam kesehariannya – termasuk salah satu legenda MMA Khabib Nurmagomedov – yang membantunya mengembangkan kemampuan dengan sangat cepat.
Namun, Arslanaliev mungkin dapat mengimbangi Izagakhmaev di atas kanvas.
Pria Turki ini dikenal sebagai pencetak KO di ONE, tetapi kemampuan utamanya masih berada dalam ranah grappling.
Ia seringkali menutup jarak dengan tendangan dan pukulan kuat yang menipu sebelum menggunakan kekuatan eksplosif untuk mencetak takedown luar biasa. Bahkan, saat itu gagal, jegalan dan lemparan Arslanaliev dapat menunaikan tugasnya.
Pertarungan grappling antara dirinya dan Izagakhmaev akan menjadikan laga mereka sangat menarik untuk diikuti – yang mungkin juga dapat berakhir di atas kaki mereka.
Iuri Lapicus
Penantang peringkat keempat Iuri Lapicus akan menjadi ujian besar bagi Arslanaliev untuk mengukur apakah ia telah mengembangkan arsenalnya dengan baik demi menantang sabuk emas itu.
Petarung liar asal Moldova ini akan menawarkan berbagai jawaban di seluruh area dalam disiplin ini.
Kekuatan utamanya adalah judo, namun di bawah bimbingan kickboxer legendaris Giorgio “The Doctor” Petrosyan, Lapicus mengubah dirinya menjadi seorang atlet yang mampu bertukar pukulan dengan striker elite.
Ia tak gentar menghadapi lawan yang menerjang maju dan mengincar aksi keras – dimana itulah yang akan ia dapatkan dalam laga melawan Arslanaliev.
Bintang Turki itu adalah seniman bela diri agresif yang mencoba menghentikan rivalnya dengan cepat melalui pukulan overhand atau takedown andalannya.
Kekuatan pukulannya dapat sangat menyulitkan bagi Lapicus, dan laga mereka mungkin akan tergantung pada siapa yang mendaratkan serangan terlebih dahulu dan siapa yang paling keras menyerang.
Berdasarkan apa yang kita lihat sejauh ini, akan sulit untuk meragukan kepalan besi milik Arslanaliev.
Christian Lee
Christian “The Warrior” Lee dan Arslanaliev bertemu pada Final Kejuaraan ONE Lightweight World Grand Prix 2019, dan sebuah laga ulang dari pertarungan epik itu dapat memberi lebih banyak lagi aksi luar biasa.
Lee mungkin meraih kemenangan atas warga Istanbul ini, namun lawannya ini juga bersedia untuk bertukar serangan sampai akhir.
Kelihaian Arslanaliev dalam bertinju – dipadukan dengan teknik grappling licinnya – dapat menyulitkan mantan penguasa dan penantang #1 lightweight itu.
Sebaliknya, “The Warrior” juga dapat memberi kejutan di atas kanvas, dan saat Arslanaliev memberi celah sekecil apa pun dalam pertukaran serangan stand-up liar, pukulan Lee juga dapat mengakhiri laga dalam sekejap.
Dengan misi menyamakan kedudukan, Arslanaliev jelas akan sangat haus kemenangan, tetapi superstar asal Singapura-Amerika itu juga termotivasi untuk kembali meraih gelar Juara Dunia.
Dan, jika kedua petarung ini kembali beradu di dalam Circle, sang pemenang jelas akan dapat menjadi penantang berikutnya bagi Ok.