3 Lawan Potensial Bagi Stamp Fairtex Di Laga MMA Berikutnya
Mantan Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing dan Muay Thai Stamp Fairtex kembali menjalani latihan di sasananya demi menajamkan perlengkapannya untuk bersiap kembali ke dalam Circle.
Penantang #1 atomweight bela diri campuran itu mengalami kekalahan berat pada Maret lalu, saat ia takluk di tangan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee via submission di ONE X.
Tetap saja, Stamp telah membuktikan bahwa dirinya memiliki potensi berlaga dalam Kejuaraan Dunia MMA. Dan, sebagai atlet yang relatif baru dalam disiplin ini, tak disangkal bahwa striker ini akan terus mengembangkan permainan menyeluruhnya.
Ia juga harus membuktikan dirinya layak untuk meraih sebuah laga Kejuaraan Dunia lainnya, dan dengan itu, berikut adalah beberapa lawan potensial bagi laga berikutnya dari megabintang Thailand itu.
Jenelyn Olsim
Atlet unggulan Filipina Jenelyn “The Graceful” Olsim menikmati alur yang impresif sejak bergabung bersama para petarung utama di ONE Championship pada 2021.
Sejauh ini, ia mengalahkan sosok kuat seperti Maira Mazar, Bi Nguyen, dan yang terbaru, strker Brasil berbahaya Julie Mezabarba.
Olsim memiliki jangkauan panjang dan kemampuan atletis yang baik, dimana permainan stand-up dan teknik grappling-nya berkembang sangat pesat.
Sebagai anggota dari sasana Team Lakay di Baguio City, ia berlatih bersama para mantan Juara Dunia ONE seperti Eduard Folayang, Geje Eustaquio, Honorio Banario dan sang Juara Dunai ONE Strawweight Joshua Pacio.
Tak diragukan lagi, wanita Filipina berusia 25 tahun ini memiliki akses pada rekan sparing elite, yang menjadi alasan terbesar dari kesuksesan awalnya di dalam Circle.
Sebuah laga antara Stamp dan Olsim akan memberi aksi luar biasa yang sangat menarik.
Jihin Radzuan
Atlet sensasional Malaysia Jihin “Shadow Cat” Radzuan menjalani rangkaian kemenangan beruntun yang luar biasa, dimana ia memenangkan tiga laga beruntun atas petarung kuat teratas.
Wanita berusia 23 tahun ini mengalahkan Nguyen, mantan penantang gelar Juara Dunia ONE dua kali Mei Yamaguchi, serta memberi sebuah kekalahan perdana bagi petarung fenomenal Jepang Itsuki Hirata.
Seluruh penampilan itu memberinya peringkat kelima dalam divisi ini, dan ia pun nampak akan berkembang sangat pesat.
Sebagai striker wushu dan grappler kuat, Jihin akan memberi kesulitan besar bagi Stamp.
Perwakilan Fairtex itu baru saja dipromosikan menjadi pemegang sabuk ungu Brazilian Jiu-Jitsu, namun sebuah laga melawan atlet Malaysia di atas kanvas itu akan menjadi sesuatu yang menarik karena pengalaman Jihin dalam area tersebut.
Namun, sebuah laga antara Stamp vs. Jihin akan menjadi sangat menyenangkan untuk ditonton.
Denice Zamboanga
Sebuah laga menarik lainnya bagi Stamp adalah melawan penantang #3 atomweight Denice “Lycan Queen” Zamboanga.
Petarung Filipina berusia 25 tahun ini menerjang ONE Championship setelah mencetak debut dengan tiga kemenangan beruntun setelah bergabung bersama organisasi ini pada 2019.
Sebuah kemenangan impresif atas Jihin dan dominasinya atas Yamaguchi membawa dirinya sebagai salah satu penantang teratas dalam divisinya.
Yang lebih menarik, Stamp dan Zamboanga memiliki sejarah tersendiri. Keduanya sempat menjadi rekan berlatih di Fairtex Training Center dan membangun persahabatan erat. Mereka memperlakukan satu sama lain seperti saudara, bahkan memiliki berbagai video tarian bersama di TikTok.
Oleh karena itu, keduanya menyiratkan keinginan untuk saling berhadapan di dalam Circle, dan mereka akan mengesampingkan persahabatan mereka demi semangat berkompetisi ini.
Sebagai seorang petarung, Zamboanga memiliki teknik gulat unggulan dan kemampuan striking solid. Ia juga berlatih bersama kakaknya, sesama atlet ONE Drex Zamboanga, dan penantang #2 bantamweight Fabricio Andrade di Marrok Force, Bangkok.
Jika laga ini terjadi, maka “Lycan Queen” dapat saja mendesak Stamp sampai pada batasannya.