3 Pelajaran Terbesar Dari ONE: WINTER WARRIORS II
Organisasi bela diri terbesar di dunia ini menutup tahun yang luar biasa dengan sembilan laga keras di ONE: WINTER WARRIORS II.
Terdapat enam penyelesaian dan tiga keputusan juri yang menarik dari Singapore Indoor Stadium Jumat lalu – dan tiap laga itu memiliki implikasi besar bagi divisi mereka pada tahun 2022 nanti.
Sebelum kita beralih pada babak yang baru, berikut adalah tiga pelajaran terbesar dari laga yang menutup tahun ini dengan cara luar biasa
#1 Akhmetov Siap Untuk Trilogi Kontra Moraes
Dalam laga utama malam itu, penantang peringkat keempat divisi flyweight Kairat “The Kazakh” Akhmetov mendominasi Danny “The King” Kingad dengan penampilan nyaris sempurna demi mengamankan kemenangan keempatnya berturut-turut.
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight itu menegaskan sebelumnya bahwa sebuah laga ulang melawan penguasa divisi Adriano “Mikinho” Moraes adalah prioritas utamanya, dan ia nampak sangat siap melawan Kingad yang ada di peringkat kedua.
Kemampuan gulat dan kendali atas (top control) dominan dari “The Kazakh” akan memberi sebuah aksi menarik melawan spesialis BJJ Moraes. Dan, keduanya telah meningkatkan kemampuan menyeluruh mereka yang dapat menyajikan sebuah trilogi Kejuaraan Dunia terbesar.
Penantang peringkat ketiga Yuya “Little Piranha” Wakamatsu mungkin saja mendapatkan kesempatan berikutnya melawan Moraes, namun dengan kedudukan imbang 1-1 antara Akhmetov dan “Mikinho” setelah 10 ronde, terdapat permintaan yang jauh lebih besar bagi mereka untuk menuntaskan persaingan keras ini.
- Rangkaian Foto Terbaik Dari ONE: WINTER WARRIORS II
- Akhmetov Ungguli Kingad, Menangkan Laga Antar Penantang Flyweight
- Stephen Loman Cetak TKO Atas Saadulaev Dalam Debut Dominan
#2 Bintang Muda Segarkan Divisi Bantamweight MMA
Divisi bantamweight bela diri campuran jelas mendapatkan sorotan besar Jumat malam lalu, dengan empat laga yang menampilkan penantang lima besar dan para bintang baru.
Tiga penantang teratas tampil beraksi, namun hanya satu yang meninggalkan Circle dengan kemenangan – maka para penggemar dapat melihat beberapa perubahan besar dalam daftar resmi Peringkat Atlet ONE.
Di kartu awal gelaran itu, penantang peringkat keempat bantamweight Fabricio “Wonder Boy” Andrade memadukan kemampuan striking elite untuk meraih KO ronde pertama atas “The Underdog” Li Kai Wen. Pria Brasil ini beranjak dengan catatan rekor 3-0 di ONE, dimana tiap kemenangan itu diraihnya atas atlet tingkat tinggi.
Team Lakay lalu menyajikan sepasang penampilan debut yang dominan.
Remaja fenomenal berusia 19 tahun dari sasana itu, Jhanlo “The Machine” Sangiao, mencetak kemenangan impresif dengan submission pada ronde pertama atas veteran Indonesia Paul “The Great King” Lumihi, serta Stephen “The Sniper” Loman yang meng-KO atlet peringkat ketiga Yusup “Maestro” Saadulaev.
Lalu, dalam laga pendukung utama, penantang peringkat kedua Kevin “The Silencer” Belingon harus terhenti via sebuah serangan ke arah ulu hati dari pencetak penyelesaian asal Korea Selatan “Pretty Boy” Kwon Won Il, yang kini memasuki pembicaraan untuk laga Kejuaraan Dunia setelah meraih catatan sempurna 3-0 bersama ONE.
Keempat pemenang itu akan menjadi nama yang sangat menarik untuk ditunggu dengan kemampuan stand-up keras mereka, yang juga memastikan bantamweight sebagai divisi yang wajib disaksikan pada tahun 2022 nanti.
#3 Ancaman Tegas Bagi Sabuk Emas Abbasov
Murad Ramazanov menghentikan mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam untuk tetap tak terkalahkan dalam MMA dan meraih kemenangan terbesar dalam kariernya.
Perwakilan Dagestan Fighters ini mampu membungkam serangan rivalnya asal Swedia itu dengan teknik gulat dan ground-and-pound selama tiga ronde penuh.
Kemenangan Ramazanov sebelumnya juga cukup impresif, namun caranya mengatasi salah satu nama terbesar dalam divisi ini menandainya sebagai ancaman bonafid bagi penguasa welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov.
Walau dibutuhkan banyak hal untuk melengserkan Abbasov, kemampuan grappling pria Rusia ini memang belum terhentikan sampai saat ini, dimana hal itu jelas memberi pertanyaan besar bagi superstar Kirgistan itu.
Baca juga: Kartu Pertandingan Resmi ONE: HEAVY HITTERS, 14 Januari Nanti