3 Perbedaan Signifikan Antara Muay Thai Dan Kickboxing
Dalam hitungan hari, ONE Championship akan kembali beraksi lewat ajang ONE: NO SURRENDER yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada Jumat, 31 Juli mendatang.
Perhelatan ini akan dimeriahkan oleh pertandingan dari disiplin bela diri Muay Thai, kickboxing, dan juga seni bela diri campuran.
Ketiga disiplin ini, seperti halnya olahraga kombat lain, adalah produk dari evolusi seni bela diri selama belasan hingga ratusan tahun. Oleh karena itu, meski terdapat banyak kemiripan, ada pula beberapa perbedaan yang membuat masing-masing disiplin ini unik dan spesial.
Contohnya Muay Thai dan kickboxing. Kedua disiplin yang dipertandingkan dalam ONE Super Series ini memiliki berbagai kemiripan, karena sama-sama dilangsungkan dalam posisi berdiri (stand up). Namun, ada tiga perbedaan signifikan yang membedakan keduanya.
#1 Serangan Sikut dan Clinching Legal Dalam Muay Thai
Berbeda dari kickboxing, pertandingan Muay Thai sarat dengan jual beli serangan sikut dan juga teknik clinching. Biasanya teknik clinching dilakukan sebelum atlet melemparkan serangan sikut dalam duel jarak dekat.
Pada video di atas, terdapat kompilasi serangan sikut yang didaratkan oleh sebelas kesatria Muay Thai yang berlaga di “The Home of Martial Arts.”
Video tersebut, selain dapat memberikan pandangan tentang seberapa ampuhnya serangan sikut dan teknik clinching dalam laga “seni delapan tungkai,” juga mampu membedah gerakan Muay Thai yang memberi gambaran secara utuh untuk membedakan dua disiplin bela diri ini.
- Abro Fernandes Tak Sabar Saksikan Laga Petchmorakot Vs. Yodsanklai
- Sitthichai Dan Superbon Akan Pertontonkan Kemampuan Kickboxing Elit
- Eko Roni Saputra: Rodtang Dan Petchdam Miliki Peluang Setara
#2 Dumps Dan Sweep Diperbolehkan Dalam Muay Thai
Seperti dalam video di atas, teknik dumps dan sweep diperbolehkan dalam pertandingan Muay Thai.
Bahkan beberapa atlet kerap menggunakan dua teknik ini untuk mendapatkan poin dalam laga Muay Thai. Teknik sweep atau yang biasa disebut dengan leg trapping merupakan gerakan yang dipakai untuk menjatuhkan lawan melalui teknik sapuan. Mulai dari sapuan ketika menangkap tendangan lawan, sampai ketika melakukan duel pada saat clinching.
Teknik dumps sendiri merupakan cara menjatuhkan lawan ala Muay Thai dengan menggunakan momentum berupa dorongan yang disertai dengan mengganjal yang menyebabkan keseimbangan lawan goyah.
Kedua teknik ini hanya dapat dilakukan dalam pertandingan Muay Thai, dan akan menjadi ilegal kalau dipraktikan dalam laga kickboxing.
#3 Volume Serangan Dalam Kickboxing Lebih Padat
Walaupun poin ini bukan menjadi sebuah ciri khas mutlak, sebagian besar laga kickboxing dihiasi oleh jumlah pukulan serta tendangan dengan volume yang lebih banyak.
Para ahli serta praktisi Muay Thai dan kickboxing menilai bahwa atlet kickboxing lebih mengandalkan volume serangan berapa pukulan dan tendangan serta kelincahan dibanding para atlet Muay Thai. Biasanya para kesatria yang berlaga dalam ‘seni delapan tungkai’ lebih menunggu untuk melemparkan satu serangan pamungkas untuk melumpuhkan lawan.
Baca juga: Atlet ONE Championship Jabarkan Laga Rodtang Vs. Petchdam
Bangkok | 31 Juli | ONE: NO SURRENDER | Cara Menyaksikan
* Kunjungi ONE.SHOP untuk mendapatkan merchandise resmi ONE Championship!