3 Pertanyaan Besar Jelang ONE 160: Ok Vs. Lee II
Para bintang yang berlaga di ONE 160: Ok vs. Lee II telah berkali-kali menunjukkan kemampuan mereka di dalam Circle, menampilkan kekuatan KO luar biasa, ground-and-pound intens, dan submission langka.
Seluruh atlet ini juga ingin melakukan hal yang sama saat mereka kembali ke Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 26 Agustus, dalam ajang yang dipuncaki oleh Juara Dunia ONE Lightweight Ok Rae Yoon dan Christian “The Warrior” Lee.
Jelang hari pertandingan yang semakin mendekat, terdapat berbagai pertanyaan yang harus terjawab, tetapi berikut adalah tiga yang terpenting jelang malam penuh aksi di “Kota Singa.”
Dapatkah Lee Buktikan Diri Sebagai Penguasa Lightweight?
Lee duduk berada di puncak divisi lightweight dengan alasan tertentu.
Atlet sensasional Singapura-Amerika itu memiliki kemenangan terbanyak, penyelesaian terbanyak, dan bahkan mencetak sejarah dengan menjadi Juara Dunia MMA termuda saat ia meng-KO Shinya “Tobikan Judan” Aoki demi merebut sabuk emas itu pada Mei 2019.
Namun, setelah beberapa pertahanan gelar Juara Dunia yang dominan – dimana seluruhnya berakhir pada ronde pertama – singa muda ini menderita kekalahan saat menghadapi Ok dalam pertemuan perdana mereka, dimana hasil itu masih tak dapat diterimanya.
Dengan kesempatan meraih penebusan, Lee seharusnya dapat berkembang. Lagipula, ia memiliki seluruh persenjataan untuk menyeimbangkan kedudukan dengan pria Korea Selatan itu.
Jika ia dapat maju dengan game plan yang tepat dan dorongan kompetitif yang membawanya menaiki puncak divisi ini, “The Warrior” dapat menunjukkan mengapa ia layak mendapatkan kesempatan kedua sebagai Juara Dunia ONE Lightweight.
Pencetak KO Mana Yang Akan Mendaratkan Serangan Pertama?
Para penggemar tak boleh berkedip saat laga pendukung utama antara Juara Dunia ONE Featherweight Thanh Le dan penantang teratas Tang Kai berlangsung pada Jumat malam nanti.
Di luar 13 kemenangan profesionalnya, Le mencetak 12 KO atau TKO. Bersama ONE, ia menghentikan kelima lawannya juga, dimana ia ingin menjadikan Tang yang keenam.
Namun, Tang juga memiliki 12 KO dalam catatan rekornya, dan ia menghentikan empat dari enam lawannya di dalam Circle.
Kedua pria ini memiliki kekuatan luar biasa dan kelihaian striking untuk membuat siapa pun tak sadarkan diri, maka laga ini akan bergantung pada siapa yang mendaratkan serangan untuk pertama kali, serta siapa yang menyerang paling keras.
Apakah Rittewada Beruntun Saat Lawan Saemapetch?
Serangan siku Rittewada Petchyindee memberinya kemenangan luar biasa atas penantang teratas bantamweight Saemapetch Fairtex dalam debutnya di ONE tahun lalu, namun itu juga menyebabkan beberapa penggemar untuk meyakini sang pendatang baru ini hanya beruntung.
Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Saemapetch, nampak mengungguli serangan kompatriotnya pada pertemuan pertama mereka, tetapi nampaknya Rittewada sangat sabar untuk menunggu waktu menyarangkan satu serangan andalannya.
Saat ia melakukan itu, Saemapetch terluka parah sampai wasit harus menghentikan laga, dan hasil yang anti-klimaks ini membuat para penggemar menginginkan lebih banyak aksi lagi.
Kini, perwakilan Fairtex dan penantang #2 itu akan mengulang laga mereka di kartu utama ONE 160.
Sang pemenang mungkin dapat meraih kesempatan berikutnya memasuki Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, dimana lawan mereka akan ditentukan seusai laga antara sang penguasa divisi Nong-O Gaiyanghadao dan Liam “Hitman” Harrison di ONE Fight Night 1 pada hari berikutnya.