3 Petarung MMA Yang Dapat Jadi Lawan Berikut Untuk Marcus ‘Buchecha’ Almeida
Superstar Brazilian Jiu-Jitsu Marcus “Buchecha” Almeida tak membuang waktu dalam karier profesional bela diri campurannya.
Kurang dari satu tahun setelah mencetak debut MMA, Juara Dunia BJJ 17 kali ini meraih kemenangan keempat beruntunnya saat mencetak submission atas mantan penantang gelar Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Kirill Grishenko dalam waktu 64 detik di ONE Fight Night 1, Sabtu, 27 Agustus lalu.
Kemenangan atas Grishenko ini menjadi yang paling signifikan dalam karier MMA Almeida sejauh ini, dan itu menempatkannya dalam sebuah kesempatan besar lainnya untuk laga berikut.
Tetapi, siapakah yang dapat menjadi penantang terbaru bagi legenda grappling Brasil ini? Berikut adalah tiga lawan potensial bagi dirinya.
Martin Batur
Baru saja mencetak debut yang sukses bersama ONE Championship, pengalaman dan kemampuan beragam Martin Batur dalam MMA dapat menjadikannya ujian berat bagi “Buchecha.”
Di ONE 160: Ok vs. Lee II, pria asal Kroasia ini tampil mengagumkan via penyelesaian TKO ronde pertama atas Paul Elliott setelah bertahan dari knockdown di awal. Batur adalah veteran dengan 11 laga, tak terkalahkan dalam heavyweight, serta menyelesaikan seluruh laganya kecuali satu dalam jarak dekat.
Terlebih penting lagi, pria Kroasia ini terbukti sebagai striker kuat dan grappler berkemampuan tinggi dengan ground-and-pound keras, yang menyiratkan bahwa dirinya dapat berkompetisi atau bahkan mengancam “Buchecha” di atas kanvas.
Amir Aliakbari
Dalam sebuah aksi yang akan menjadi impian bagi para penggemar grappling, Almeida juga dapat melawan Juara Dunia Gulat Grego-Romawi Amir Aliakbari. Atlet kuat Iran ini baru saja meraih TKO ronde kedua atas pencetak KO asal Italia, Mauro Cerilli, di ONE Fight Night 1.
Seorang veteran dengan 14 laga MMA profesional, Aliakbari menjadi lawan potensial yang menarik, karena dirinya sejauh ini menjadi grappler paling berprestasi yang akan pernah dihadapi oleh “Buchecha.”
Di atas kertas, pegulat ini dapat menjadi sosok pertama yang dapat menghentikan teknik takedown Almeida di dalam Circle. Terlebih lagi, pria Iran itu memiliki postur besar dan kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk beradu dengan ukuran tubuh dan kemampuan atletis bintang Brasil ini.
Anatoly Malykhin
Almeida dan Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly “Sladkiy” Malykhin berbagi satu hal yang sama: mereka meraih penyelesaian kuat atas Grishenko.
Sementara pria Rusia ini menghentikan Grishenko pada ronde kedua, “Buchecha” hanya membutuhkan sedikit lebih dari satu menit. Hal itu akan menjadikan laga ini sangat menarik.
Malykhin dijadwalkan untuk menyatukan sabuk emas dengan Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan “Singh” Bhullar di ONE 161 pada akhir bulan ini, namun pria India itu terpaksa mundur karena cedera.
Jika pria Rusia ini tak ingin menunggu di sisi Circle terlalu lama, maka ia mungkin dapat mempertaruhkan sabuk emasnya melawan Almeida.
Jangan salah, karena sang penguasa interim heavyweight ini dapat menjadi batu loncatan luar biasa bagi rivalnya asal Brasil itu. Tetapi dengan hanya empat laga MMA, “Buchecha” juga segera membuktikan diri sebagai petarung elite sejati.