3 Potensi Lawan Berikutnya Bagi Bintang Heavyweight Amir Aliakbari
Pegulat unggulan Iran Amir Aliakbari dengan cepat mengincar posisi atas dalam divisi heavyweight MMA ONE Championship.
Pada Sabtu lalu, di Manila, pria berusia 34 tahun ini menggilas mantan penguasa divisi Brandon Vera di ajang ONE 164: Pacio vs. Brooks, yang memastikan legenda Filipina memasuki masa pensiun.
Penampilan sensasional itu adalah penyelesaian beruntun kedua bagi Aliakbari, dan itu seharusnya memberi sebuah laga tingkat tinggi lain untuk aksi berikutnya.
Mari kita simak tiga potensi lawan berikutnya saat pria Iran ini mengincar laga Kejuaraan Dunia.
#1 Marcus ‘Buchecha’ Almeida
Aliakbari dapat menghadapi spesialis submission yang mulai bersinar, Marcus “Buchecha” Almeida, dalam sebuah pertarungan keras antara gulat vs. BJJ.
Dengan catatan rekor MMA tak terkalahkan, tingkat penyelesaian 100 persen, serta 17 gelar Juara Dunia BJJ yang luar biasa sebelum ia beralih disiplin, Almeida mungkin menjadi salah satu petarung heavyweight yang paling cepat melejit menuju puncak.
Namun, bagaimanakah “Buchecha” dan permainan ground kelas dunia itu berhadapan dengan Aliakbari dan bibit Kejuaraan Dunia Gulat Grego-Romawi miliknya? Pertanyaan besar itu akan membuat laga ini sangat menarik untuk disaksikan.
Terlebih lagi, pertarungan ini akan masuk akal saat melihat urutan dalam divisi heavyweight.
Saat keduanya menemukan diri mereka di ambang pintu Kejuaraan Dunia demi sabuk emas seberat 26 pound itu, laga antara sepasang grappler tingkat tinggi ini dapat menentukan siapa penantang berikutnya.
#2 ‘Reug Reug’ Oumar Kane
Aliakbari bukanlah satu-satunya bintang heavyweight MMA yang mencetak kemenangan besar pada akhir minggu lalu.
Di ajang ONE Fight Night 5, Sabtu pagi, Juara Gulat Senegal “Reug Reug” Oumar Kane menampilkan IQ tanding yang penuh kesabaran dan teknik efektif sepanjang tiga ronde saat ia melawan petarung yang sebelumnya tak terkalahkan, Jasur Mirzamukhamedov.
Kane akan menjadi lawan yang baik bagi pria Iran itu, dan pertemuan mereka dapat menampilkan dua kompetitor kolosal yang berkekuatan besar.
Seperti Aliakbari, superstar Senegal ini membawa sepasang kemenangan beruntun, yang memposisikan dirinya untuk sebuah laga besar lainnya.
“Reug Reug” versus Aliakbari akan menjadi pertempuran penuh aksi, karena mereka adalah dua petarung heavyweight dengan pukulan terkuat, lengkap dengan kemampuan gulat dan takedown elite.
#3 Anatoly ‘Sladkiy’ Malykhin
Jika ia ingin mengincar lawan yang lebih tinggi lagi dalam laga berikutnya, perwakilan AAA Team ini dapat saja berharap untuk menantang gelar Juara Dunia ONE Heavyweight yang kini dipegang oleh petarung kuat Rusia Anatoly Malykhin.
Itu akan menjadi laga ulang bagi pertarungan mereka pada tahun 2021 yang dimenangkan Malykhin via KO pada ronde pertama.
Pria Rusia itu mencetak sejarah di ONE Fight Night 5, dimana ia mencetak salah satu KO terbaik pada tahun 2022 saat melawan Reinier de Ridder demi merebut sabuk Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan memberinya status juara ganda, atau champ-champ.
Jika “Sladkiy” tak dapat mengamankan laga penyatuan gelar melawan Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan Bhullar dalam waktu dekat, Aliakbari dapat menjadi yang selanjutnya mengincar sabuk emas interim itu.
Karena penampilan luar biasa dan evolusi berkelanjutan dari pria Iran ini, nampaknya ia akan dapat tampil lebih baik dalam laga ulang melawan Malykhin – kali ini dengan pertaruhan yang jauh lebih besar.