3 Senjata Yang Jadikan Eddie Abasolo Ancaman Besar Bagi Sitthichai Di ONE Friday Fights 22

Niclas Larsen Eddie Abasolo ONE Fight Night 8 16

Eddie “Silky Smooth” Abasolo tak boleh dianggap remeh dalam laga terbesar di sepanjang kariernya pada ajang ONE Friday Fights 22.

Walau petarung favorit asal Amerika ini akan menghadapi striker ikonik Sitthichai Sitsongpeenong dari Lumpinee Boxing Stadium pada Jumat malam, 23 Juni ini, ia dapat mengejutkan pria Thailand itu dengan beberapa persenjataan unik.

Tentu, memang tak mudah mengalahkan “Killer Kid” yang sangat terkenal itu, tetapi kemampuan non-ortodoks Abasolo akan memberi beberapa tantangan baru dalam aksi featherweight Muay Thai mereka.

Berikut adalah tiga senjata yang seharusnya menjadikan pria 36 tahun ini ancaman besar bagi lawannya yang menempati peringkat #2 itu saat mereka bertemu pada jam tayang utama Asia di Bangkok.

#1 Elakan Dan Serangan Balasan

Dengan 165 laga dan serangkaian pencapaian luar biasa dalam resumenya, tak ada banyak hal yang tak pernah dilihat Sitthichai di dalam ring – tapi Abasolo itu tak seperti lawan kebanyakan. 

Lebih spesifik lagi, permainan elusif dari bintang Amerika ini dapat membuat Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai delapan kali itu keluar dari zona nyamannya.

“Silky Smooth” lebih suka untuk bergerak dan menarik lawan ke arah dirinya, yang dapat memaksa pria Thailand itu – yang biasanya lebih suka bertarung dari sisi luar – untuk mencoba menutup jarak agar dapat beraksi.

Saat lawannya menerjang masuk, Abasolo gemar mengambil keuntungan dari serangan mereka, baik dengan melakukan slip atau memotong jarak untuk membalas.

Ia sangat nyaman melihat serangan yang mengarah ke dirinya, dan dengan Sitthichai yang lebih terbiasa mempertahankan jarak daripada menutupnya, serangan balasan akurat itu dapat saja membuka kesempatan mencetak poin.

#2 Siku Dari Berbagai Sudut

Abasolo gemar melontarkan serangan siku dari berbagai arah dan rangkaian serangan, yang juga menjadi sebuah keunggulan potensial saat menghadapi Sitthichai.

“Killer Kid” memulai kariernya dalam Muay Thai dan memenangkan gelar Juara Dunia Lumpinee Stadium pada 2014, namun sejak itu, ia berkompetisi hampir secara eksklusif di bawah peraturan kickboxing.

Dan, walau ia mengalahkan Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai di bawah peraturan itu pada Agustus 2021 lalu, sebagian besar laganya memang berjalan tanpa serangan siku selama sembilan tahun terakhir.

Hal ini dapat berarti bahwa pertahannya takkan setajam itu – dan Abasolo akan dapat memanfaatkannya.

Pria California ini memotong Niclas Larsen dengan siku kanan dalam aksi terbarunya, serta dapat mendaratkan siku tajam di balik pukulan lawan atau di posisi clinch.

Ia juga memiliki kegemaran melontarkan serangan siku memutar, atau spinning elbows, yang dapat mengejutkan Sitthichai saat ia bergerak maju, serta membuatnya berpikir dua kali tentang lebih banyaknya pilihan senjata di disiplin ini.

#3 Pukulan Kanan Keras

Sementara ia dikenal sebagai petarung yang sangat elusif, Abasolo juga menunjukkan kekuatan luar biasa untuk menghentikan lawan melalui penyelesaian ronde kedua atas Larsen.

Menjadikan kekuatan itu semakin berbahaya, pria Amerika ini biasanya bermain dengan ritme, gerakan dan perubahan kuda-kuda untuk membuat dirinya seperti takkan melepaskan pukulan – hanya untuk mendaratkan berbagai serangan keras.

Pukulan straight kanan itu, pada khususnya, membawa kekuatan luar biasa, terutama saat ia bergerak mundur untuk mengundang rivalnya masuk dan melepaskan ke arah tengah.

Jika seluruh lawannya harus mengejar “Silky Smooth,” mereka mungkin saja masuk ke jebakannya.

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9