4 Hal Terbaru Dalam Divisi Atomweight Wanita Menurut Priscilla
Divisi atomweight ONE Championship memang sarat atlet wanita berbahaya, dan hal ini pun ditegaskan juga oleh salah satu srikandi MMA terbaik Indonesia.
Berlaga dalam divisi yang sama, Priscilla “Thathie” Hertati Lumban Gaol yang telah bertarung sejak tahun 2017 lalu layak disebut sebagai veteran berpengalaman.
Hanya, berbeda dengan tahun-tahun awalnya, divisi khusus wanita itu banyak merekrut pendatang baru dan muda yang cukup berbahaya.
Dalam wawancara eksklusifnya bersama ONE Championship Indonesia, perwakilan SIAM Training Camp itu berbagi soal pengamatannya dalam divisi yang ia ramaikan ini.
“Wah, kalau divisi atomweight sekarang luar biasa. Banyak [atlet] yang baru dan berbakat,” ujar wanita asal Dolok Sanggul, Sumatera Utara itu, sebelum ia memberi penjelasan mendetail di bawah ini:
#1 Petarung Atomweight Paling Berkembang
“Kalau yang paling berkembang, rasanya masing-masing atlet menunjukkan perkembangannya mereka. Hanya, yang paling terasa itu Stamp [Fairtex], terlihat dari latihannya,” ujar Priscilla.
Sebagai praktisi “seni delapan tungkai,” Stamp memang dahulu mengandalkan teknik striking kelas dunianya. Hanya, setelah ia bertransisi dan berkonsentrasi penuh dalam MMA, wanita muda ini juga sangat berkembang dalam permainan ground-nya.
Hal itu pun membuahkan hasil, karena Stamp kini menjadi penantang teratas sekaligus pemenang ONE Women’s Atomweight World Grand Prix yang tengah menanti laga perebutan gelar melawan Juara Dunia ONE Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee di ONE X, 26 Maret nanti.
#2 Pendatang Baru Paling Impresif
Bukan rahasia umum bahwa semakin banyak atlet muda nan berbahaya yang bergabung bersama divisi atomweight wanita. Namun, nama Jenelyn Olsim cukup menarik perhatiannya.
“Kalau pendatang baru yang dari Team Lakay itu bagus juga, yang mengalahkan Bi Nguyen,” sebut Priscilla.
Berasal dari sasana ternama di Baguio City, Filipina, Olsim memiliki raihan pencapaian berimbang 5-3.
Selain itu, dalam laga terakhirnya kontra pegulat elite India Ritu “The Indian Tigress” Phogat, mantan atlet divisi strawweight wanita ini juga bertahan tiga ronde penuh, walau ia kalah tipis via keputusan juri.
#3 Yang Punya Gaya Bertarung Paling Unik
Ternyata, terdapat satu hal lainnya yang mampu menarik perhatian Priscilla, yaitu gaya walkout (saat atlet memasuki arena).
“Kalau untuk gaya, masing-masing memang sangat unik ya. Tetapi, menurut saya itu Stamp yang saat memasuki arena paling unik,” ujarnya.
Berbicara soal Stamp, perwakilan sasana elite Fairtex di Pattaya, Thailand itu memang terkenal akan tariannya yang sensasional. Yang cukup mengejutkan, wanita mungil ini adalah penggemar girlband Korea Selatan seperti BLACKPINK dan masih banyak lagi.
#4 Yang Punya Wawancara Seusai Laga Paling Menarik
Sesi post-fight interview, atau wawancara seusai laga, memang banyak ditunggu oleh para pecinta MMA setelah menyaksikan laga keras di dalam Circle. Hanya saja, Priscilla berujar kalau sesi ini perlu banyak konsentrasi.
“Menjawab wawancara seusai laga itu membutuhkan konsentrasi, [karena terlihat] tidak jarang para atlet cukup kebingungan saat ingin mengutarakan pikirannya,” ujarnya.
“Contohnya, Victoria Lee, saat ditanya dia sampai lupa apa pertanyaannya.”
Sejatinya, lupa atau gugup adalah sebuah kewajaran, tak terkecuali di kalangan atlet MMA tingkat dunia, karena memang menjawab pertanyaan bisa jadi tak kalah sulitnya seperti mengatasi lawan di dalam Circle.