4 Pelajaran Terbesar Dari ONE: FULL CIRCLE

Reinier De Ridder Kiamrian Abbasov FULL CIRCLE 1920X1280 25

Sekali lagi, Singapore Indoor Stadium menjadi saksi malam tak terlupakan penuh aksi bela diri dalam ajang ONE: FULL CIRCLE.

Ajang yang berlangsung pada Jumat, 25 Februari itu memberi aksi menarik yang sarat dengan aksi bela diri campuran dan serangkaian laga ONE Super Series, yang membuat para penonton tak beranjak.

Di malam itu, dua Juara Dunia mempertahankan sabuk emas mereka dengan cara dominan, bintang baru terlahir, serta persaingan lama diselesaikan. Hasil itu hanya membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang selanjutnya bagi para atlet luar biasa itu.

Berikut adalah empat pelajaran terbesar dari ONE: FULL CIRCLE.

#1 De Ridder Dapat Menjadi Juara Dunia Tiga Divisi ONE Perdana

Tiap atlet yang bertarung di atas panggung dunia ingin membangun warisan luar biasa, namun hanya beberapa yang dapat melakukannya. Reinier “The Dutch Knight” De Ridder adalah salah satunya.

Dalam laga utama ONE: FULL CIRCLE, Juara Dunia dua divisi ONE itu menjaga rekor sempurnanya dengan penampilan mengejutkan atas Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov.

Penyelesaian itu sangat bagus, sampai ia mendapatkan salah satu bonus penampilan senilai US$50.000 untuk malam itu.

Setelah sukses mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Middleweight, ia lalu menantang para atlet terbaik dalam divisi lain, seperti Juara Dunia ONE Heavyweight Arjan “Singh” Bhullar dan Juara Dunia Interim ONE Heavyweight Anatoly “Sladkiy” Malykhin.

Hanya ada beberapa atlet yang dapat beraksi di antara dua divisi dalam tingkat Kejuaraan Dunia, namun sebagai Juara Dunia ONE Middleweight dan Light Heavyweight, De Ridder adalah salah satu seniman bela diri yang langka itu.

#2 Kryklia Miliki Aspirasi Di Heavyweight

Roman Kryklia Murat Aygun FULL CIRCLE 1920X1280 48

Roman Kryklia melanjutkan kekuasaannya sebagai Juara Dunia ONE Light Heavyweight Kickboxing melalui penampilan dominan dalam laga pendukung utama melawan Murat “The Butcher” Aygun.

Seperti De Ridder, ia meraih KO mudah dan bonus US$50.000.

Setelah menyingkirkan seorang penantang kuat dengan mudah, Kryklia menyatakan dalam wawancara seusai laga bahwa ia tertarik berlaga dalam divisi heavyweight untuk tantangan yang lebih besar.

Sejujurnya, itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan pria Ukraina dengan tinggi badan 2 meter itu. Ada juga beberapa pilihan menarik bagi sang penguasa light heavyweight ini.

Di malam yang sama saat Kryklia mempertahankan sabuknya, Guto Inocente menggunakan kekuatan pukulannya untuk menghentikan Bruno “Ironclad” Susano pada ronde kedua. Selain itu, terdapat sang raksasa Rade Opacic, yang sangat dominan seperti Kryklia dalam perjalanannya di ONE.

Siapa pun yang dihadapi Kryklia berikutnya, sang penantang akan mengetahui satu hal – bahwa mereka akan berdiri di hadapan salah satu striker paling dominan dalam rangkaian ONE Super Series.

#3 Fabricio Andrade Dekati Sabuk Emas ONE

https://www.instagram.com/p/CaeCncnLjJy/?utm_source=ig_web_copy_link

Fabricio “Wonder Boy” Andrade tak hanya merebut sebuah kemenangan KO empatik lainnya di ONE: FULL CIRCLE, penantang peringkat keempat bantamweight ini juga melejitkan namanya ke dalam pembicaraan perebutan gelar Juara Dunia.

Hanya dalam waktu 97 detik, Andrade menyingkirkan Jeremy “The Juggernaut” Pacatiw via serangan lutut keras ke arah tubuh. Serangan sempurna itu menjelaskan mengapa pria Brasil ini menjadi salah satu kompetitor paling menarik dan berbahaya dalam divisi ini.

Dengan laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight antara Bibiano “The Flash” Fernandes dan penantang teratas John “Hands of Stone” Lineker di ONE: LIGHTS OUT pada 11 Maret nanti, Andrade akan melihat dengan seksama karena statusnya dalam divisi itu.

“Wonder Boy” telah menegaskan dirinya untuk perebutan gelar Juara Dunia, dan tahun 2022 mungkin akan menjadi saat dimana atlet paling dinamis dalam olahraga ini mendapatkan kesempatannya.

#4 Bintang Swedia Telah Lahir

Striker sensasional berusia 17 tahun Smilla “The Hurricane” Sundell tiba di atas panggung dunia walau ia tak terlalu dikenal. Namun, saat debutnya berakhir, ia memastikan dunia mengingat siapa dirinya.

Dalam laga catchweight Muay Thai melawan Diandra Martin, Sundell dapat menampilkan seluruh arsenal miliknya sebelum menghentikan lawannya pada ronde ketiga.

Sementara para atlet seumurannya mungkin merasa sangat tertekan saat menjalani debut di “The Home of Martial Arts,” Sundell berjaya dengan senyuman manis di wajahnya.

Saat “The Hurricane” bertambah dewasa dan mengembangkan kemampuannya, bintang Swedia ini akan menjadi permasalahan besar bagi siapa pun yang menghadapinya di dalam Circle selama beberapa tahun ke depan.

Baca juga: ONE: FULL CIRCLE – Hasil Dan Sorotan Langsung Tiap Laga

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9