5 Alasan Kuat Untuk Menonton ONE: NEXTGEN II

Tang Kai Ryogo Takahashi FISTS OF FURY 1920X1280 4

ONE: NEXTGEN II menampilkan serangkaian laga bela diri campuran, kickboxing dan Muay Thai yang akan memberi aksi tanpa henti bagi para penggemar di seluruh dunia.

Dari para pencetak KO sampai spesialis submission, tiap lapisan dari olahraga tarung ini akan ditampilkan dengan selusin atlet elite yang memasuki Circle pada Jumat, 12 November ini.

Berikut adalah lima alasan untuk menyaksikan seluruh aksi dari Singapore Indoor Stadium ini.

#5 Aksi Keras Khas Muay Thai Sebagai Pembuka

ONE Super Series Muay Thai fight: Han Zi Hao fights Adam Noi at ONE: FISTS OF FURY II on 5 March 2021

Laga pembuka malam itu akan menampilkan Han Zi Hao – pencetak KO terbanyak dalam ONE Super Series – kontra lawan kuat bernama Victor “Leo” Pinto

Mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai itu telah mencetak empat penyelesaian dalam liga khusus striking ONE, sebuah penampilan yang hanya dapat ditandingi oleh penguasa divisi strawweight kickboxing Sam-A Gaiyanghadao dan raja featherweight Muay Thai Petchmorakot Petchyindee Academy.

Pukulan kanannya menjadi ancaman berbahaya yang dapat mengakhiri laga dalam beberapa detik saja, namun Pinto adalah lawan kuat dengan 108 laga dan sejarah panjang melawan para atlet elite dunia.

Keduanya juga memiliki sejarah tersendiri. Mereka sempat berhadapan pada tahun 2016 di Thailand, dimana “Leo” meraih kemenangan setelah lima ronde keras. Han jelas akan ingin menyamakan kedudukan dengan rival lamanya saat mereka beraksi di ONE: NEXTGEN II.

Sementara itu, Pinto sangat ingin meraih kemenangan perdananya dalam ONE Super Series, dan ia pun merasa yakin akan kemampuannya untuk mengalahkan sosok yang pernah ia taklukkan sebelumnya.

#4 Dua Atlet Welterweight Ingin Raih Perebutan Gelar

American MMA star Tyler McGuire fights Malaysian sensation Agilan Thani at ONE: BIG BANG II in December 2020

Bintang Malaysia Agilan “Alligator” Thani berharap untuk memulai kebangkitannya melalui laga catchweight 86 kilogram yang krusial melawan Hiroyuki “Japanese Beast” Tetsuka.

Thani sempat menantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight pada tahun 2017 lalu, namun ia mengalami kemunduran saat melawan jajaran teratas divisinya sejak itu. Kini, ia berdeterminasi untuk membuktikan bahwa momen terbaiknya akan tiba.

“Alligator” berencana untuk membawa kemampuan grappling miliknya melawan “Japanese Beast,” namun ia akan harus mengatasi kemampuan striking kuat Tetsuka untuk memastikan hal itu terjadi.

Dengan enam KO dalam sembilan kemenangannya, Tetsuka memiliki kemampuan untuk menghentikan lawan dan mencetak kesan luar biasa dalam divisi welterweight, dan jika ia mampu mengatasi atlet kuat seperti Thani, dirinya akan memberi peringatan tersendiri bagi para kompetitor lainnya.



#3 Sepasang Laga Alternatif Kickboxing Grand Prix

Jo Nattawut YK4_3453

Rangkaian ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix 2021 adalah turnamen terbesar dalam dunia striking, dan terdapat empat atlet di ajang ONE: NEXTGEN II yang akan ingin bergabung dalam kompetisi tersebut.

Smokin’ Jo Nattawut akan melawan Yurik “Mee Khao Jomhot” Davtyan, sementara “Bamboo Sword” Zhang Chunyu akan menghadapi Dovydas “Rimkenzo” Rimkus dalam laga alternatif Grand Prix. Mereka mengejar kemenangan besar demi memberi keunggulan untuk memasuki turnamen jika salah satu peserta mengundurkan diri.

Dua pemukul kuat, Nattawut dan Davtyan, tak akan bergerak mundur saat keduanya berhadapan, dimana para penggemar dapat mengharapkan sebuah aksi keras tanpa henti.

Dalam laga lainnya, Zhang membawa pengalaman luar biasa dari laga-laganya melawan atlet elite dunia, sementara pendatang baru Rimkus memiliki keyakinan dan kemampuan seorang bintang baru yang belum terkalahkan.

Kedua laga ini akan menjadi sangat menarik, namun melihat kesempatan untuk dipanggil memasuki World Grand Prix sebagai pertaruhannya, sebuah kemenangan akan menjadi sangat berarti.

#2 Bintang Baru Featherweight MMA Beradu

Pictures from the Yoon Chang Min vs. Ma Jia Wen bout at ONE: FULL BLAST II

Tang Kai dan “The Big Heart” Yoon Chang Min memiliki aspirasi besar dalam divisi featherweight bela diri campuran.

Dengan catatan rekor gabungan 9-1 di ONE, kedua atlet asal Tiongkok dan Korea Selatan ini telah meraih prestasi luar biasa – namun mereka mengincar sesuatu yang jauh lebih besar.

Tingkat kompetisi yang mereka hadapi telah meningkat, dan laga ini bisa saja membawa salah satu dari mereka memasuki jajaran lima besar divisi ini.

Kemenangan KO Tang atas Ryogo “Kaitai” Takahashi baru-baru ini menjadi kemenangan terbesarnya, dan ia meyakini bahwa kemampuan striking miliknya akan cukup untuk mematahkan Yoon

Di sisi lain, “The Big Heart” merasa terhina oleh komentar Tang terkait kemampuannya. Kini, setelah ia kembali ke jalur kemenangan, ia ingin membangun momentum yang lebih besar dan memberitahu lawannya bahwa ia tak boleh dianggap remeh.

#1 Laga Utama Muay Thai Kolosal

Scenes from the ONE: FULL BLAST II main event between Saemapetch Fairtex and Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai

Saemapetch Fairtex dan Rittewada Petchyindee Academy akan tampil dalam laga utama yang keras, karena keduanya mengincar Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao

Sebagai penantang teratas dalam divisinya, Saemapetch adalah salah satu atlet yang paling aktif di ONE Super Series dan sempat memasuki perebutan gelar. Sementara itu, Rittewada adalah salah satu kompetitor terpanas dalam industri Muay Thai dan dapat saja mengambil posisi itu dengan kemenangan besar dalam debutnya di ONE.

Perwakilan Fairtex ini beranjak dari tiga kemenangan dan dua KO sejak ia takluk di tangan Nong-O, dan kini dirinya siap untuk mempertahankan posisi teratas itu dan kembali bertemu dengan sang penguasa sekali lagi.

Namun, Rittewada telah merebut berbagai gelar prestisius di sirkuit stadion Bangkok yang terkenal, sembari mencatatkan rekor luar biasa 90-25-5 – termasuk melawan berbagai atlet terkenal dalam dunia Muay Thai. Kini, ia ingin mencetak nama besar dan merebut sabuk emas dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

Keduanya jelas memiliki status atlet elite, dan dengan pertaruhan yang sangat besar ini, mereka akan menampilkan seluruh kemampuan mereka di dalam Circle demi mengincar kemenangan besar.

Baca juga: Saemapetch: Rittewada ‘Tak Mungkin’ Ambil Peringkat Teratas Saya

Selengkapnya di Fitur

Amy Pirnie Shir Cohen ONE Fight Night 25 51
John Lineker Asa Ten Pow ONE 168 32
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 37
Superbon Marat Grigorian ONE Friday Fights 52
Tawanchai PK Saenchai Jo Nattawut ONE 167 93 1
Superlek Kiatmoo9 Takeru Segawa ONE 165 15 scaled
Jaising Sitnayokpunsak Thant Zin ONE Friday Fights 52 3 scaled
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE 168 20
Jonathan Haggerty Felipe Lobo ONE Fight Night 19 122 scaled
Liam Harrison Muangthai ONE156 1920X1280 31
Jonathan Haggerty Superlek Kiatmoo9 ONE Friday Fights 72 6
Johan Estupinan Zafer Sayik ONE 167 9